Our Blog

Latest News

Bagaimana Akibat Covid-19 terhadap Cyber Security ?

Para profesional keamanan cyber telah berusaha mengantisipasi Akibat Covid-19 terhadap cyber security. Pandemi yang sedang terjadi ini memang sudah membawa banyak Akibat di berbagai sektor, mulai dari sisi pendidikan, perekonomian, dan Tak terkecuali terhadap kondisi cyber security di dunia. 

Menghadapi pandemi yang sedang terjadi, pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan seperti social distancing, rutin mencuci tangan, serta remote working. Tetapi di tengah perjuangan melawan Covid-19 ini, para cyber hacker Malah memanfaatkan momen Kepada mencari keuntungan.

Penjahat cyber memanfaatkan rasa takut dan kebingungan seputar virus ini Kepada melakukan sejumlah serangan. Mereka mengirim email phishing dengan subjek yang berkaitan dengan Covid-19 dan menyisipkan link berbahaya di dalamnya. Mereka juga menyebarkan malware melalui aplikasi atau sistem yang menawarkan informasi terkait virus Covid-19 ini.

Para Ahli di bidang cyber security memperhatikan banyaknya Akibat yang ditimbulkan dari pandemi ini. Berikut beberapa Akibat Covid-19 terhadap cyber security.

1. Peningkatan serangan phishing dan ransomware

Cyber Intelligence Centre Deloitte menginformasikan bahwa selama pandemi ini, telah terjadi peningkatan pada serangan phishing dan ransomware. Peretas menggunakan subjek Covid-19 sebagai umpan Kepada menipu korban. Serangan ini Tak hanya menargetkan perusahaan besar Tetapi juga end user. Mereka menipu korban agar mengunduh ransomware yang menyamar sebagai aplikasi yang Absah.

Kepada mengelabui Sasaran, peretas juga melakukan email phishing dengan mengirim pesan Palsu  dalam bentuk nasehat kesehatan, penawaran masker, pesanan pembelian online, atau menyamar sebagai lembaga Global yang Absah. Kalau pengguna Tak berhati-hati, mereka dapat secara Tak sengaja mengunduh malware ke dalam sistem atau perangkat yang mereka gunakan. Akibatnya, peretas dapat mencuri kata sandi, username, melacak perilaku korban di internet, dan lain-lain. 

READ:  Bagaimana Perlindungan Data Pribadi di Indonesia ?

2. Meningkatnya resiko keamanan pada remote working

Kepada mencegah penularan virus, pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap berada di rumah. Hal tersebut Membangun sejumlah perusahaan mengeluarkan kebijakan remote working atau work from home Kepada para karyawannya. Aktivitas belajar mengajar pun juga dilakukan dari jarak jauh menggunakan platform digital.

Deloitte menginformasikan bahwa kebijakan tersebut telah meningkatkan resiko serangan terhadap jaringan server. Perusahaan yang Tak siap serta Tak Mempunyai sistem cyber security yang Berkualitas akan sangat rentan terhadap serangan cyber. Peretas dapat mengekspos informasi sensitif melalui jaringan internet atau menyerang dengan teknik DDoS.

3. Muncul serangan dengan metode baru

Di halaman The Hacker News diketahui bahwa Cynet menemukan Kalau di masa pandemi penjahat cyber mengeluarkan berbagai metode serangan baru Kepada memastikan bahwa serangan cyber yang dilakukan dapat berhasil. Serangan tersebut Tak cukup Kalau hanya dideteksi dengan software antivirus saja. Diperlukan mekanisme baru Kepada Dapat mendeteksi serangan tersebut.

READ:  Rangkuman ENISA Threat Landscape 2021 (Golongan Ancaman Istimewa ) Part 2

4. Meningkatnya kebutuhan tim IT security

Akibat Covid-19 terhadap Cyber Security juga membawa pengaruh akan kebutuhan para Ahli cyber security. Report yang dikeluarkan oleh Cynet juga menginformasikan bahwa selama pandemi kebutuhan akan Donasi Ahli IT security menjadi semakin meningkat. Klien menyadari bahwa selain menggunakan alat pendeteksi yang canggih, mereka juga membutuhkan keahlian para keamanan cyber Kepada melindungi sistem mereka dari sejumlah serangan baru.

Baca Juga: Risiko Keamanan Siber Begitu Bekerja Jarak Jauh

Dampak Covid-19 terhadap Cyber Security

Akibat Covid-19 terhadap Cyber Security di Indonesia juga telah ditemukan. Informasi yang diperoleh dari Pusat Operasi keamanan Siber Nasional serta Badan Siber dan Sandi Negara telah menemukan Kurang Lebih 88.414.296 serangan cyber sejak 1 Januari 2020 Tiba 12 April 2020. Puncak jumlah serangan terjadi pada Rontok 12 Maret 2020 Adalah Kurang Lebih 3.344.470.

Dari data yang telah dikumpulkan diketahui bawa Tiba 12 April 2020 terjadi 25 serangan cyber yang menggunakan isu mengenai virus Covid-19. Serangan cyber yang menggunakan isu Covid-19 dilakukan dengan berbagai jenis serangan seperti Trojan HawkEye Reborn, Blackwater malware, BlackNET RAT, DanaBot Banking Trojan, ovid19 Tracker Apps, dan Tetap banyak lagi.

Selain itu, pada masa pandemi banyak orang menggunakan aplikasi Zoom Kepada melakukan meeting atau belajar secara daring. Peretas memanfaatkan kondisi tersebut Kepada melakukan serangan. Diketahui pada bulan April 2020 tercatat serangan cyber pada aplikasi Zoom. Peretas menyisipi Malicious Zoom yang menggunakan pengkodean yang berisi modul metasploit, adware, dan juga hiddenad/hiddad.

READ:  Apa Itu LockBit 3.0 Ransomware? Penjelasan Lengkap Demi Anda

Sebagai pengguna internet atau pengguna platform digital, Anda harus melakukan antisipasi karena berbagai jenis serangan yang dilakukan akan menimbulkan berbagai kerugian. Tanpa cyber security yang kuat, data-data sensitif yang Anda miliki dapat diakses oleh peretas. 

Baca Juga: 3 Langkah Hacker Mengeksploitasi Keamanan Siber Selama Pandemi Corona

Layanan Digimensia Digital Indonesia

Sistem perusahaan dengan tingkat keamanan yang lemah akan sangat rentan dibobol oleh peretas. Tanpa sistem keamanan yang kuat, perusahaan dapat kehilangan akses pada sistem mereka, atau bahkan kehilangan data sensitif dan rahasia yang mereka miliki. Menyantap semakin tingginya jumlah serangan cyber, perusahaan perlu melakukan sejumlah antisipasi Kepada menghindarinya. 

Digimensia Digital Indonesia menyediakan jasa penetration testing Kepada Anda. Kami Mempunyai tim IT security yang dapat memeriksa apakah sistem yang Anda gunakan sudah cukup Terjamin Kepada menangkal serangan peretas. Digimensia juga akan memberikan sejumlah solusi agar sistem yang Anda gunakan Mempunyai tingkat keamanan yang kuat.

Silakan hubungi kami atau klik Jasa Penetration Testing kami Kepada mendapat informasi lebih detail mengenai layanan kami.

Metode Membikin Instagram Shopping Demi Toko Online Anda
7 Langkah Mengelola Media Sosial Buat Sukses Secara Online