Geliat segmentasi pasar generasi milenial Demi ini Maju bertumbuh. Generasi yang diisi oleh anak-anak Kelahiran era 1980 hingga 1990 an ini menjadi Sasaran konsumen Primer bagi banyak pebisnis. Dengan populasi kurang lebih 90 juta jiwa, segmentasi pasar milenial sangat menjanjikan Demi meraup keuntungan.
Selain mendominasi populasi, generasi milenial ini juga berada pada tataran umur produktif dimana rata-rata generasi ini sudah Mempunyai Pendapatan. Dengan kemampuan tersebut, Mekanis generasi milenial mempunyai daya beli cukup kuat. Menurut sejumlah riset, Sekeliling 50 persen belanja online yang Eksis di Indonesia dilakukan oleh Grup milenial. Data ini menunjukkan Grup pebisnis harus memperhitungkan secara serius dan mencari Langkah jitu guna menarik pasar milenial.
Apa yang perlu dilakukan oleh pebisnis Demi menarik pasar milenial? Jawabannya adalah banyak. Tapi, Eksis beberapa strategi efektif yang Bisa dilakukan pebisnis atau perusahaan Demi menjangkaunya.
Berikut 5 tips bagi pebisnis dalam menarik pasar milenial:
1. Buat Toko Online
Mulailah beralih dari toko fisik ke toko online. Sebagai seorang pebisnis, anda harus berinovasi melakukan penjualan melalui berbagai marketplace yang Eksis sekarang. Marketplace merupakan platform penjualan online yang paling dekat dengan milenial Demi ini.
Meski begitu, kehadiran toko fisik memang Enggak boleh dikesampingkan. Tetapi lihat besarnya transaksi penjualan melalui marketplace, anda mesti berpikir ulang. Unsur lain yang mengharuskan anda Membangun toko online adalah bahwa generasi milenial merupakan generasi yang hidupnya selama 24 jam Berbarengan gadget mereka. Demi itu, seorang pebisnis janganlah ragu Demi menggunakan online strategy Demi menarik pasar milenial. Selain marketplace, Lagi banyak strategy online Demi memaksimalkan pemasaran anda melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya.
2. Buat Konten Spesial
Konten yang Spesial sangatlah Krusial Demi menarik perhatian milenial. Buatlah konten yang berbeda dan Bisa mengundang milenial Demi berlama-lelet lihat konten anda. Ciptakan konten dengan sentuhan trend yang tengah viral. Sisipkan banyak hal seperti joke, drama, atau apapun yang sedang digandrungi milenial sekarang.
Perlu diperhatikan juga placement Demi konten Spesial yang sudah anda buat. Bagikan konten anda di platform digital. Demi ini, trend milenial lebih memilih digital dibanding konvensional. Keseharian milenial yang jarang berada dirumah lihat TV, membaca majalah atau koran kemudian beralih ke digital seiring kebutuhan informasi.
3. Kasih Solusi
Dengan problem kehidupan yang kompleks, generasi milenial Malah membutuhkan solusi. Generasi milenial lebih menerima sesuatu ketika hal itu Bisa menjadi solusi Demi problem mereka. Contohnya bisnis Gojek, yang menawarkan jasa transportasi berbasis aplikasi. Bisnis ini diterima oleh banyak kalangan milenial karena menjadi solusi bagi mereka ketika membutuhkan moda transportasi Segera dan praktis.
4. Gunakan Influencer
Influencer merupakan orang yang Mempunyai pengaruh dan pengikut karena Mempunyai daya tarik sendiri bagi orang lain. Influencer Mempunyai ratusan ribu hingga jutaan pengikut yang setiap gerak-geriknya menjadi sorotan.
Influencer dapat anda manfaatkan sebagai strategi bisnis Demi menarik milenial. Salah satu penggunaan influencer yang Pas adalah, ketika anda Mempunyai sebuah brand Pakaian muslim maka anda Bisa gunakan influencer Perempuan berhijab Demi mempromosikan produk anda.
5. Sistem Cashless Demi Pembayaran
Generasi milenial merupakan generasi yang tumbuh Berbarengan teknologi. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi tersebut memudahkan mereka terutama soal keuangan. Demi ini, milenial lebih sering menyimpan dananya pada aplikasi payment gateway. Mereka jarang membawa Fulus Kas karena dianggap merepotkan. Oleh karena itu, setelah anda beralih menggunakan toko online anda juga mesti Segera beradaptasi dengan pembayaran online atau non Kas.