Our Blog

Latest News

Fungsi, Fitur, dan Langkah Optimasinya (2024)

Anda pernah dengar istilah SERP, tapi belum paham sepenuhnya? Tenang, di artikel ini Tim Digimensia akan membahas tuntas apa itu SERP, jenis-jenisnya, dan bagaimana Langkah optimasinya supaya website Anda semakin ‘menonjol’ di mesin pencari.

SERP, atau Search Engine Results Page, adalah halaman yang muncul setelah Anda mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Biar website Anda Dapat tampil di halaman pertama SERP, Terdapat beberapa trik optimasi yang perlu Anda Paham. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu SERP?

Anda pernah mendengar tentang SERP, kan? Mungkin kedengarannya rumit, tapi sebenarnya cukup simpel. SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page atau halaman hasil mesin pencari. Setiap kali Anda mengetikkan sesuatu di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, halaman yang muncul dengan daftar tautan itulah yang disebut SERP.

Nah, di SERP ini, Anda akan lihat berbagai Ragam hasil, mulai dari tautan ke situs web, gambar, video, hingga peta dan berbagai informasi lainnya. SERP biasanya terdiri dari dua jenis hasil: organik dan berbayar. Hasil organik adalah daftar tautan yang muncul secara alami berdasarkan algoritma mesin pencari. Jadi, ketika Anda mencari “Langkah Membikin pizza”, mesin pencari akan menampilkan situs web yang paling relevan dengan kata kunci tersebut secara gratis.

Di sisi lain, Terdapat juga hasil berbayar atau iklan. Biasanya, iklan ini berada di bagian atas atau Dasar halaman SERP dan diberi label “Ad” atau “Iklan”. Pemilik situs web membayar Buat posisi ini agar situs mereka lebih terlihat oleh pengguna. Kalau Anda perhatikan, iklan ini sering kali sangat relevan dengan apa yang Anda cari, karena pengiklan menargetkan kata kunci tertentu Buat menarik minat Anda.

Selain itu, di SERP Anda juga Dapat menemukan fitur lain seperti featured snippets, knowledge graph, dan local pack. Featured snippets adalah cuplikan singkat dari jawaban langsung di bagian atas hasil pencarian. Jadi, kalau Anda bertanya “berapa tinggi Gunung Everest?”, Google mungkin akan menampilkan jawaban langsung di atas hasil pencarian organik.

Knowledge graph adalah panel informasi yang biasanya muncul di sebelah kanan halaman hasil pencarian, memberikan ringkasan informasi tentang topik yang Anda cari. Sementara itu, local pack menampilkan daftar bisnis lokal yang relevan dengan pencarian Anda, lengkap dengan peta Letak.

Menurut Semrush, optimalisasi situs web agar muncul di SERP, terutama di hasil organik, dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO). Ini adalah strategi Krusial bagi banyak bisnis dan situs web karena muncul di halaman pertama SERP dapat meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Rekomendasi Sertifikasi SEO Terbaik

Apa Rekanan SERP dengan SEO?

SERP adalah halaman hasil pencarian yang muncul ketika Anda mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google. Nah, setiap kali Anda mengetik kata kunci di mesin pencari, SERP ini yang akan menampilkan daftar halaman web yang dianggap relevan dengan kata kunci tersebut.

Sedangkan SEO, atau Search Engine Optimization, adalah serangkaian upaya yang Anda lakukan Buat Membikin situs web Anda muncul di posisi atas dalam hasil pencarian SERP tadi. Tujuannya Jernih, supaya situs web Anda lebih mudah ditemukan oleh orang banyak. Bayangkan saja, kalau situs web Anda ‘muncul’ di halaman pertama hasil pencarian, Kesempatan Buat dikunjungi orang tentu lebih besar, kan?

hubungan SERP dengan SEO

Rekanan antara SERP dan SEO sangat erat. SEO berperan Krusial dalam menentukan posisi halaman web Anda di SERP. Jadi, kalau SEO Anda bagus, situs web Anda punya Kesempatan besar Buat muncul di halaman pertama SERP. Sebaliknya, tanpa SEO yang Berkualitas, situs web Anda Dapat tenggelam di antara jutaan halaman web lain dan sulit ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi.

Mengapa ini Krusial? Karena mayoritas pengguna internet cenderung mengklik tautan yang muncul di halaman pertama hasil pencarian. Jarang Terdapat yang Tamat ke halaman kedua atau ketiga. Oleh karena itu, mengoptimalkan SEO Anda adalah kunci Buat menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda.

READ:  Hindari Spam Words Ini agar Email Tak Masuk ke Folder Spam

Anda Ingin situs web Anda muncul di halaman pertama Google dan mendapatkan banyak pengunjung? Yuk, belajar lebih dalam tentang SEO di bootcamp SEO Digimensia. Di sini, Anda akan diajari strategi SEO yang efektif dan praktis, langsung oleh para Spesialis. Jangan lewatkan kesempatan Buat meningkatkan skill dan performa situs web Anda. Daftar sekarang di bootcamp SEO Digimensia dan bawa situs web Anda ke level berikutnya!

Baca Juga: Rekomendasi 18 Tools Google dan Berbagai Fungsinya, Wajib Disimak! 

Apa Fungsi SERP?

Search Engine Results Page (SERP) adalah halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo Begitu Anda memasukkan kata kunci tertentu. SERP memegang peranan Krusial dalam strategi SEO dan pemasaran digital. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai fungsi SERP yang perlu Anda ketahui.

1. Memberikan Informasi yang Relevan

Begitu Anda mencari sesuatu di internet, mesin pencari akan menampilkan SERP yang berisi daftar hasil pencarian yang dianggap paling relevan dengan kata kunci yang Anda gunakan. SERP ini dirancang Buat membantu Anda menemukan informasi yang Anda butuhkan dengan Cepat dan efisien.

2. Meningkatkan Visibilitas Website

Salah satu tujuan Penting dari SERP adalah meningkatkan visibilitas website Anda. Dengan muncul di halaman pertama SERP, website Anda Mempunyai Kesempatan lebih besar Buat dikunjungi oleh pengguna internet. Hal ini sangat Krusial Buat meningkatkan traffic dan eksposur online bisnis atau konten yang Anda kelola.

3. Menggambarkan Relevansi dan Kredibilitas

SERP juga berfungsi sebagai indikator relevansi dan kredibilitas sebuah website. Website yang muncul di posisi teratas biasanya dianggap lebih relevan dan kredibel oleh pengguna. Oleh karena itu, berada di posisi atas SERP Dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website Anda.

4. Menyediakan Berbagai Jenis Konten

Dalam SERP, Anda Kagak hanya akan menemukan link ke halaman website, tetapi juga berbagai jenis konten lain seperti:

  • Snippet Fitur: Potongan informasi singkat yang menjawab pertanyaan langsung di halaman hasil pencarian.
  • Gambar dan Video: Visual yang relevan dengan kata kunci pencarian Anda.
  • Peta: Informasi Letak dan bisnis lokal yang terkait dengan pencarian Anda.
  • Siaran: Artikel Siaran terbaru yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan.

Baca Juga: Yuk, Simak Langkah Jitu Agar Konten Tampil di Halaman Pertama Google Berikut Ini!

5. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna

SERP dirancang Buat mengoptimalkan pengalaman pengguna. Dengan menampilkan hasil pencarian yang relevan, kaya informasi, dan terstruktur dengan Berkualitas, mesin pencari membantu Anda menemukan apa yang Anda cari dengan Cepat. Fitur-fitur seperti snippet fitur, ulasan pengguna, dan hasil pencarian lokal semuanya berkontribusi pada pengalaman pencarian yang lebih Berkualitas.

6. Meningkatkan Konversi

Bagi bisnis online, muncul di halaman pertama SERP sangat Krusial Buat meningkatkan konversi. Pengguna cenderung mengklik dan berinteraksi dengan hasil pencarian yang muncul di halaman pertama, yang pada gilirannya Dapat meningkatkan Kesempatan terjadinya penjualan atau tindakan lainnya yang Anda inginkan, seperti mengisi formulir atau mendaftar ke newsletter.

Baca Juga: Mengenal Google Data Studio, Dapat Bantu Visualisasi Data!

Komponen dan Fitur SERP

Search Engine Results Page (SERP) adalah halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari seperti Google. Setiap kali Anda mengetikkan kata kunci atau pertanyaan di mesin pencari, SERP adalah halaman yang akan Anda lihat. 

Di dalam SERP, terdapat berbagai fitur yang membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih Cepat dan efisien. Mari bahas fitur-fitur SERP ini secara detail.

fitur SERP

1. Hasil Pencarian Organik

Hasil pencarian organik adalah daftar link yang muncul berdasarkan relevansi dengan kata kunci pencarianmu. Ini adalah hasil pencarian yang Kagak dipengaruhi oleh iklan atau promosi berbayar.

  • Judul Halaman: Menampilkan judul dari halaman web yang relevan dengan pencarianmu.
  • Deskripsi Singkat: Menyediakan cuplikan singkat dari konten halaman web tersebut.
  • URL: Menampilkan alamat web dari halaman tersebut.
READ:  Tips Membikin Storytelling Kepada Bisnis

2. Iklan Berbayar (Google Ads)

Iklan berbayar muncul di bagian atas atau Dasar hasil pencarian organik dan diberi label sebagai ‘Iklan’. Ini adalah Langkah bagi bisnis Buat mempromosikan produk atau layanan mereka.

  • Penanda Iklan: Label yang menunjukkan bahwa link tersebut adalah iklan berbayar.
  • Konten Iklan: Menampilkan konten yang dipromosikan oleh pengiklan.
  • Call to Action: Sering kali berisi ajakan Buat melakukan tindakan seperti “Beli Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut”.

3. Peta Lokal (Local Pack)

Buat pencarian yang bersifat lokal, seperti “restoran dekat sini”, SERP akan menampilkan peta lokal yang menunjukkan bisnis-bisnis terkait di sekitarmu.

  • Peta: Menampilkan peta area lokal dengan penanda Letak bisnis.
  • Detail Bisnis: Informasi seperti nama bisnis, alamat, jam buka, dan ulasan.

4. Featured Snippets

Featured Snippets adalah cuplikan informasi yang ditampilkan di bagian atas SERP dalam kotak Spesifik. Ini memberikan jawaban langsung dari hasil pencarian tanpa harus mengklik link.

  • Cuplikan Informasi: Biasanya berupa paragraf, daftar, atau tabel yang langsung menjawab pertanyaanmu.
  • Sumber Informasi: Menampilkan URL dari halaman web yang menyediakan informasi tersebut.

5. People Also Ask

Kotak ini berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan pencarianmu. Setiap pertanyaan dapat diklik Buat lihat jawaban yang diberikan.

  • Pertanyaan Terkait: Daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna lain.
  • Jawaban Singkat: Menyediakan jawaban ringkas dari halaman web yang relevan.

6. Knowledge Panel

Knowledge Panel muncul di sisi kanan SERP dan menyediakan informasi lengkap mengenai entitas tertentu, seperti orang, tempat, atau organisasi.

  • Informasi Ringkas: Menampilkan informasi Krusial seperti Rontok lahir, pekerjaan, atau Letak.
  • Sumber Data: Biasanya bersumber dari Wikipedia atau situs web terpercaya lainnya.

7. Video Results

Video results adalah hasil pencarian yang berisi konten video dari platform seperti YouTube. Komponen ini mencakup:

  • Thumbnail video: Gambar mini dari video.
  • Judul video: Judul yang relevan dengan query pencarian.
  • Durasi video: Lamanya video tersebut.

8. Image Pack

Image Pack adalah kumpulan gambar yang relevan dengan query pencarian Anda dan ditampilkan dalam baris atau grid di SERP. Komponen ini mencakup:

  • Thumbnail gambar: Gambar mini yang relevan.
  • Judul gambar: Keterangan atau deskripsi singkat tentang gambar tersebut.

Baca Juga: Panduan Lengkap Belajar SEO Off-Page pada Tahun Ini

Jenis Search Intent

Dalam dunia digital marketing, memahami niat pencarian atau search intent adalah kunci Buat memberikan konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Search intent merujuk pada tujuan Penting yang dimiliki seseorang ketika mereka mengetikkan suatu kueri di mesin pencari. Berikut ini adalah jenis-jenis search intent yang perlu Anda ketahui:

1. Informational Intent

Informational intent adalah ketika seseorang mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan tertentu. Biasanya, pencari Kagak berniat Buat melakukan pembelian, melainkan hanya mencari pengetahuan.

  • Contoh query:some text
    • “Apa itu SEO?”
    • “Langkah Membikin website”
    • “Sejarah internet”

2. Navigational Intent

Navigational intent terjadi ketika seseorang sudah Paham nama merek atau situs web yang mereka cari dan menggunakan mesin pencari sebagai alat navigasi Buat Tamat ke situs tersebut.

  • Contoh query:some text
    • “Facebook login”
    • “Instagram”
    • “Website Formal Tokopedia”

3. Transactional Intent

Transactional intent menunjukkan bahwa pencari berniat Buat melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan. Kueri ini biasanya mengandung kata-kata seperti “beli”, “pesan”, atau “harga”.

  • Contoh query:some text
    • “Beli iPhone 13”
    • “Harga laptop ASUS”
    • “Pesan hotel di Bali”

4. Commercial Investigation Intent

Commercial investigation intent adalah ketika seseorang sedang melakukan riset sebelum melakukan pembelian. Mereka mungkin mencari ulasan, Komparasi produk, atau rekomendasi Buat membantu mereka Membikin keputusan.

  • Contoh query:some text
    • “Review smartphone terbaik 2024”
    • “Komparasi laptop gaming”
    • “Rekomendasi kamera mirrorless”

5. Local Intent

Local intent merujuk pada niat pencarian yang berkaitan dengan Letak fisik tertentu. Pengguna biasanya mencari bisnis lokal, tempat makan, atau layanan di area mereka.

  • Contoh query:some text
    • “Restoran terdekat”
    • “Toko Kembang di Jakarta”
    • “Bengkel motor di Surabaya”
READ:  5 Langkah Krusial sebelum Melakukan Rebranding Logo

Baca Juga: Gimana Langkah Menggunakan Google Analytics? Ini Penjelasannya!

Langkah Muncul di SERP

Muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari atau SERP (Search Engine Results Page) adalah impian banyak pemilik situs web. Terdapat dua Langkah Penting Buat mencapai hal ini: melalui upaya organik dengan SEO (Search Engine Optimization) dan melalui metode berbayar dengan SEM (Search Engine Marketing). 

Kedua metode ini Mempunyai Kelebihan dan tantangan masing-masing. Mari jelajahi lebih dalam tentang kedua strategi ini.

Cara Muncul di SERP

Melalui SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah teknik Buat meningkatkan kualitas dan kuantitas Lewat lintas ke situs web Anda melalui hasil pencarian organik. Berikut adalah langkah-langkah Krusial dalam melakukan SEO:

1. Penelitian Kata Kunci (Keyword Research)

  • Identifikasi kata kunci yang relevan dengan konten Anda.
  • Gunakan alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs Buat menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan rendah.
  • Konsentrasi pada kata kunci long-tail yang lebih spesifik dan Mempunyai konversi lebih tinggi.

2. Optimasi On-Page

  • Lakukan optimasi SEO on page. Pastikan setiap halaman di situs web Anda dioptimalkan Buat kata kunci Sasaran.
  • Gunakan kata kunci di judul halaman, meta deskripsi, URL, dan dalam konten secara alami.
  • Optimalkan penggunaan heading tags (H1, H2, H3) dan sertakan kata kunci dalam heading.

3. Konten Berkualitas

  • Buat konten yang informatif, relevan, dan berkualitas tinggi.
  • Konten yang panjang dan mendalam cenderung lebih dihargai oleh mesin pencari.
  • Perbarui konten secara berkala Buat menjaga relevansi.

4. Optimasi Kecepatan Situs

  • Pastikan situs web Anda memuat dengan Cepat.
  • Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights Buat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kecepatan situs.
  • Pertimbangkan Buat menggunakan Content Delivery Network (CDN) Buat mempercepat waktu muat.

5. Tautan Balik (Backlinks)

  • Lakukan strategi SEO off page dengan mendapatkan tautan balik dari situs web lain yang berkualitas.
  • Tautan dari situs web dengan otoritas tinggi sangat berharga.
  • Hindari praktik tautan balik yang Kagak etis seperti membeli tautan atau menggunakan skema tautan.

Melalui SEM (Search Engine Marketing)

SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar Buat muncul di hasil pencarian mesin pencari. Berikut adalah komponen Penting dari SEM:

1. Keyword Research

  • Sama seperti SEO, penelitian kata kunci sangat Krusial dalam SEM.
  • Identifikasi kata kunci yang Mempunyai potensi tinggi Buat konversi dan relevan dengan produk atau layanan Anda.

2. Membikin Iklan

  • Buat iklan yang menarik dan relevan dengan kata kunci yang Anda targetkan.
  • Gunakan kata kunci dalam judul dan deskripsi iklan.
  • Pastikan iklan Anda Mempunyai ajakan bertindak yang Jernih.

3. Menetapkan Anggaran dan Penawaran (Bidding)

  • Tentukan anggaran harian atau bulanan Buat kampanye iklan Anda.
  • Pilih strategi penawaran yang sesuai, seperti CPC (Cost Per Click) atau CPM (Cost Per Thousand Impressions).
  • Pantau dan sesuaikan penawaran Anda Buat mengoptimalkan kinerja iklan.

4. Mengukur dan Mengoptimalkan Kinerja

  • Gunakan alat analitik seperti Google Ads Buat melacak kinerja iklan Anda.
  • Analisis metrik seperti CTR (Click-Through Rate), konversi, dan ROI (Return on Investment).
  • Lakukan pengujian A/B Buat mengoptimalkan elemen iklan seperti judul, deskripsi, dan landing page.

5. Menargetkan Audiens

  • Manfaatkan fitur penargetan audiens Buat menjangkau pengguna yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.
  • Gunakan demografi, minat, dan perilaku Buat menargetkan audiens yang Cocok.

Kedua strategi ini, Berkualitas SEO maupun SEM, dapat bekerja sama Buat meningkatkan visibilitas dan traffic situs web Anda. SEO memberikan hasil jangka panjang yang Kukuh, sementara SEM menawarkan hasil instan yang disesuaikan dengan budget Anda. 

Jadi, SERP adalah halaman hasil pencarian yang muncul ketika Anda mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google. Sudah paham tentang SERP, kan? Semoga informasi ini Dapat membantu Anda, ya.

Apa Itu Hreflang Tag? Mengapa Web Multibahasa Membutuhkannya?
[Post Event] Google Partners Digital Bites 2017: Travel