Terdapat beberapa perbedaan e-commerce dan e-business yang perlu Anda ketahui. Simak informasi selengkapnya di artikel kami berikut ini. Kami akan menjelaskan hal-hal yang membedakan e-commerce dan e-business Buat Anda.
Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menawarkan layanannya secara online, istilah e-commerce dan e-business menjadi sering dipergunakan. Bahkan beberapa orang menganggap kedua istilah tersebut Mempunyai Definisi yang sama. Padahal, e-commerce dan e-business adalah dua hal yang berbeda.
Bagi sebagian besar orang mungkin, istilah e-commerce terdengar lebih familiar karena di Indonesia sendiri Begitu ini sudah Eksis begitu banyak platform e-commerce. Kini, jasa pembuatan website e-commerce pun semakin dicari oleh banyak perusahaan karena konsumen cenderung lebih menyukai transaksi jual beli online.
Lewat, apa yang dimaksud dengan e-business sendiri? Sebelum kami jelaskan apa perbedaan e-commerce dan e-business, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari kedua istilah tersebut.
Pengertian: E-commerce vs E-Business
Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah singkatan dari electronic commerce yang berarti proses penjualan barang dan jasa menggunakan internet. Jadi, platform e-commerce Tak hanya dipergunakan Buat menjual benda fisik saja seperti Pakaian, sepatu, ataupun tas Tetapi juga dapat dipergunakan Buat melakukan transaksi komersial lain secara online Buat pembelian kursus online, asuransi, dan lain-lain.
Perlu Anda Paham, e-commerce tersedia dalam beberapa model bisnis sebagai berikut:
1. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer adalah model e-commerce yang melibatkan bisnis yang menjual barang/jasa kepada konsumen. Model B2C ini merupakan model e-commerce yang paling Terkenal. Amazon merupakan salah satu Misalnya e-commerce B2C ini.
2. Business to Business (B2B)
Business to Business (B2B) adalah model e-commerce yang melibatkan bisnis yang menjual barang/jasa kepada bisnis lain. Misalnya transaksi business-to-business (B2B) adalah perusahaan yang menjual jasa digital marketing ke perusahaan lain Buat menjalankan strategi pemasaran.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Consumer to Consumer (C2C) adalah model e-commerce yang melibatkan konsumen yang Dapat menjual produk/jasa ke konsumen yang lain. Bisanya platform e-commerce yang menyediakan model C2C ini akan menghasilkan Duit dengan membebankan biaya transaksi dan pendaftar kepada para penggunanya. Misalnya e-commerce yang menyediakan model bisnis ini adalah Shopee.
4. Consumer to Business (C2B)
Consumer to Business (C2B) adalah model e-commerce yang melibatkan individu yang menjual produk/jasa ke bisnis. Dalam model bisnis ini, sebuah situs web akan membantu pelanggan Buat mengiklankan atau menawarkan produk yang mereka miliki sehingga bisnis dapat membelinya. Misalnya e-commerce C2B ini seperti Istockphoto, freepik, dan lain-lain.
Pengertian E-Business
E-business artinya adalah Segala kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet atau teknologi online. Tak seperti e-commerce, e-business Tak hanya mengacu pada proses transaksi jual beli produk/jasa secara online saja. Begitu melakukan praktik e-business maka perusahaan akan memanfaatkan kekuatan internet Buat meningkatkan proses bisnisnya. Pemanfaatan teknologi internet itu akan dipergunakan di berbagai aktivitas bisnis seperti proses rekrutmen karyawan, manajemen SDM perusahaan, melayani pelanggan, pemrosesan pembayaran, mengelola kontrol produksi, berbagi informasi, dan Tetap banyak lagi. Jadi, dengan melakukan praktik e-business maka perusahaan akan mengelola bisnis Bagus secara online maupun offline dengan Langkah yang lebih efektif dan efisien.
Perlu Anda ketahui, e-business terbagi dalam dua jenis model sebagai berikut:
1. Pure Play
Model pure play adalah model bisnis yang Pusat perhatian menawarkan satu jenis produk/jasa. Model bisnis ini sangat disukai investor karena mudah dianalisis. Tetapi pure play termasuk model bisnis yang Tak Standar karena Begitu ini banyak perusahaan yang menawarkan lebih dari satu jenis produk.
Salah satu Misalnya model pure play adalah bisnis yang hanya menjual produk berupa sepatu bola dan melakukan penjualan secara online dan offline. Meskipun begitu, perlu Anda ketahui bahwa model bisnis ini Tak selalu menjual produknya secara online.
2. Bricks and Clicks
Bricks and Clicks Begitu ini menjadi model bisnis yang Terkenal. Sesuai dengan namanya, model bisnis ini terdiri dari toko fisik (bricks) dan toko online (clicks). Jadi, Bricks and Clicks adalah model e-business yang beroperasi dan menghasilkan penjualan Bagus online maupun offline. Salah satu Misalnya model bisnis Bricks and Clicks adalah toko fisik yang menjual Pakaian bayi dan anak, tetapi juga memungkinkan pelanggan Buat memesan dan melakukan pembelian melalui toko online.
Baca Juga: 3 Perbedaan E-commerce dan Marketplace yang Perlu Anda Paham
Perbedaan E-Commerce dan E-Business
Secara garis besar, e-commerce dapat dikatakan sebagai bagian dari e-business. Agar Anda Dapat lebih mudah Buat memahami apa perbedaan e-commerce dan e-business, berikut kami sajikan beberapa point yang dapat membedakan keduanya.
1. Aktivitas online yang dilakukan
E-commerce adalah transaksi antara bisnis dan pelanggan yang dilakukan menggunakan internet atau secara online. Sedangkan e-business Tak terbatas hanya pada transaksi online saja. Begitu melakukan praktik e-business maka perusahaan akan melakukan segala jenis kegiatan bisnis dengan memanfaatkan teknologi internet mulai dari jenis transaksi yang disediakan, proses pembayaran, strategi pemasaran yang dijalankan, dan lain-lain.
2. Penggunaan internet
E-commerce adalah bisnis elektronik yang terjadi dengan Sokongan teknologi internet. Berbeda dengan e-business yang dalam praktiknya Tak hanya membutuhkan internet saja Tetapi juga intranet, ekstranet maupun offline.
3. Media yang dipergunakan
Platform yang dipergunakan Buat melakukan transaksi e-commerce adalah website ataupun aplikasi seluler. Sedangkan e-business jauh lebih Berbagai Corak mulai dari aplikasi HRIS, ATS, website, aplikasi seluler, email, media sosial, CRM, ERP, dan Tetap banyak lagi.
4. Proses bisnis
Begitu menjalankan e-commerce maka Pusat perhatian bisnis adalah proses eksternal Yakni proses pembelian dan penjualan. Sedangkan e-business dilakukan Buat menciptakan kehadiran online yang Bagus. Jadi, e-busines Tak hanya Pusat perhatian pada kegiatan eksternal saja Tetapi juga proses bisnis internal.
Baca Juga: 9 Tips Membikin Web E-commerce yang Sukses Buat Bisnis
Hasil
Dari penjelasan di atas, Anda tentu Dapat memahami apa perbedaan e-commerce dan e-business. Kedua istilah tersebut Mempunyai Definisi yang berbeda dan Tak Dapat dianggap sama.
Apabila bisnis Anda Ingin menerapkan praktik e-business, Digimensia dapat membantu Anda. Kami Mempunyai sejumlah layanan Buat membantu proses transformasi digital di perusahaan Anda.
Kami Tak hanya Mempunyai jasa web/app developer Buat mengembangkan platform e-commerce Tetapi juga menyediakan layanan pentest Buat meningkatkan sistem keamanan siber di perusahaan Anda. Kami juga dapat menyediakan aplikasi HRIS yang Bisa mengelola SDM di perusahaan Anda secara digital.
Buat informasi lebih lanjut mengenai seluruh layanan yang kami sediakan, silakan kunjungi LAYANAN Digimensia. Anda juga Dapat menghubungi tim consultant kami Apabila membutuhkan penjelasan secara langsung.