Digimensia.com – Selamat datang di era digital! Era di mana penetrasi internet semakin tinggi dan perkembangan teknologi kian pesat. Kami menyebutnya era “Revolusi Digital”, era di mana internet dan teknologi telah mengubah banyak hal dalam setiap aspek kehidupan, seperti gaya hidup, prilaku, Langkah pandang, opportunities, challenges dan Lagi banyak lagi. Mari kita lihat di Sekeliling kita, apakah orang-orang di sekeliling kita (lebih sering) terlihat asyik menggunakan smartphone, tablet, atau perangkat teknologi canggih lainnya. Ya, inilah revolusi digital! Di mana setiap orang tak Bisa lepas dari smartphone, gadget atau perangkat digital lainnya. Dan tahukah Anda, bahwa satu dari lima orang selalu mengecek gadget setiap 10 detik?
Revolusi digital ini juga telah berpengaruh besar terhadap digital marketing, salah satunya adalah dengan munculnya tren ZMOT (Zero Moment of Truth), Ialah tren di mana netizen akan mencari informasi, Surat keterangan, atau rekomendasi (misalnya di Google) sebelum mereka memutuskan Demi membeli produk maupun jasa. Bagi sebuah brand, di sinilah pentingnya membangun brand reputation. Coba Anda bayangkan, Kalau netizen mencari informasi seputar brand Anda di mesin pencari Google, kemudian hasil pencariannya adalah terdapat banyak informasi atau review negatif. Apakah netizen akan percaya terhadap produk Anda? Jawabannya tentu Tak.
Menyantap tren atau realita yang terjadi Begitu ini, sudah Semestinya Seluruh brand memahami bahwa pentingnya menarik minat calon konsumen dengan Langkah membangun persepsi positif (khususnya di digital). Ya, brand perlu membangun sisi positif atau reputasi yang Berkualitas melalui berbagai strategi, salah satunya adalah strategi Online Reputation Management (ORM).
Apa itu Online Reputation Management (ORM)?
ORM adalah sebuah strategi Demi mengontrol segala interaksi, aktivitas, dan feedback terhadap sebuah brand, khususnya yang terjadi di digital. Tujuannya adalah agar online reputation brand tersebut ‘Berkualitas’ di mata konsumen maupun calon konsumen. Ya, Online reputation adalah bagaimana netizen Menyantap atau Mempunyai persepsi terhadap sebuah brand. Bagi sebuah brand, munculnya informasi, komentar, atau sentimen negatif, khususnya di digital (mesin pencari Google) tentu dapat menjadi ancaman, karena dapat berpengaruh negatif terhadap reputasi brand itu sendiri. Di sinilah peran ORM dibutuhkan.
Selain dapat memperkuat brand reputation di digital, ORM juga efektif Demi melawan propaganda negatif dari kompetitor, karena tak Bisa dipungkiri bahwa di era globalisasi dan digitalisasi ini persaingan ketat terjadi di segala bidang, khususnya di dunia bisnis. Jadi, kemungkinan adanya propaganda atau black campaign tentu sangat terbuka. Lampau, strategi apa saja yang harus dilakukan Demi menjalankan ORM? Terdapat banyak Langkah, mulai dari Lembaga, social media, content marketing, buzzer, SEO dan lainnya. Tetapi, pembahasan kali ini, akan menitik beratkan pada strategi SEO.
Mengoptimalkan ORM dengan Strategi SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi atau teknik Demi mengoptimalkan sebuah website di mesin pencari, seperti hasil pencarian Google (SERP). SEO juga Rupanya dapat diimplementasikan Demi mengoptimalkan ORM. Berikut sampel kasus dan bagaimana SEO berperan Krusial dalam implementasinya:
sampel: Brand A Mempunyai reputasi negatif di mesin pencari Google, Ialah Begitu netizen melakukan pencarian dengan menggunakan branding keyword (keyword yang terkait dengan brand A), yang mendominasi di halaman pertama Google Malah Berita, review, atau informasi negatif seputar brand A. Dalam kasus seperti ini SEO akan berperan dalam menanggulangi masalah tersebut. Lampau, bagaimana caranya?
Teknis implementasi strategi SEO-nya adalah Brand A akan menyiapkan 10 artikel di digital asset (blog atau website yang sudah optimal). Kemudian, kesepuluh artikel tersebut akan dioptimalkan dengan strategi SEO white hat (strategi SEO yang mengikuti algoritma Google), tentunya dengan menggunakan keyword negatif (keyword yang memunculkan informasi atau review negatif di halaman satu Google). Goal atau Rasional Esensial dari strategi ini adalah agar hasil pencarian negatif yang sebelumnya muncul di halaman satu, akan pindah ke halaman dua karena posisinya tergeser oleh 10 artikel yang sudah dioptimalkan dengan strategi SEO.
Note: Hasil pencarian di halaman satu Google Tak Bisa dihapus, yang Bisa dilakukan adalah menggeser posisinya agar pindah ke halaman dua, tentunya dengan strategi SEO.
Kalau brand Anda Mau mengetahui informasi lebih lanjut seputar ORM, silakan menghubungi: contact@Digimensia.com.
Penulis: Julianti Nur Azizah
Editor: Wahyu Munajat