Sebagian besar pengguna jaringan internet Tak mengetahui tentang keamanan wifi yang mereka gunakan. Mereka merasa Kondusif hanya dengan penggunaan password wifi tanpa memperhatikan resiko lain yang dapat mengancam.
Wifi merupakan pintu masuk ke dalam jaringan yang sangat mudah dibobol oleh peretas. Selain mendapatkan sambungan internet secara gratis, koneksi yang berhasil diretas juga memungkinkan peretas Kepada masuk ke dalam jaringan internal Anda.
Pengetahuan yang kurang seputar keamanan wifi Membangun sebagian besar pengguna mempercayai informasi yang Tak Betul. Berikut beberapa mitos Lazim mengenai keamanan wifi yang harus Anda tinggalkan.
1. Pemfilteran alamat MAC dapat Membangun Anda Kondusif
Mitos : Pemfilteran MAC dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi router hanya dengan perangkat tertentu saja. Apabila hal ini dilakukan, maka perangkat yang Tak diinginkan Tak dapat terhubung dengan jaringan Anda.
Fakta : Alamat MAC sangat mudah Kepada dipalsukan. Peretas dapat dengan mudah menemukan dan meniru alamat MAC yang Anda ijinkan sehingga Bisa masuk ke dalam jaringan. Selain itu, pemfilteran MAC juga Membangun pekerjaan Anda menjadi Tak efiesien karena harus mengatur router setiap kali Terdapat perangkat baru yang Ingin menggunakan jaringan Anda
2. Hanya hacker berpengalaman yang dapat menyerang wifi
Mitos : terdapat persepsi di luar sana yang mempercayai bahwa keamanan wifi hanya Bisa diretas oleh hacker berpengalaman dengan teknologi tinggi.
Fakta : koneksi wifi merupakan salah satu jalan yang sering digunakan peretas Kepada masuk ke dalam jaringan. Bahkan hanya dengan pengetahuan yang sangat minim seorang hacker Bisa menyerang Anda. Ketika peretas berhasil membobol wifi anda, peretas dapat melakukan serangan MITM (Man in the Middle). Serangan ini memungkinkan peretas Kepada mendengar dan mengubah pembicaraan orang yang sedang menggunakan jaringan tersebut.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Password Terburuk Ini Demi Keamanan Sistem Anda
3. Jaringan yang kecil sulit Kepada diretas
Mitos : para pengguna jaringan wifi percaya bahwa dengan mengurangi daya transmisi dari router akan Membangun koneksi sulit ditemukan oleh peretas. Semakin kecil jangkauan sinyal wifi maka semakin sulit bagi peretas Kepada masuk ke dalam jaringan.
Fakta : peretas dapat menggunakan antena yang kuat Kepada mendeteksi koneksi wifi Anda. Melemahkan sinyal wifi Tak akan menghalangi peretas Kepada masuk ke dalam jaringan. Hal ini Bahkan akan merugikan Anda sendiri karena daya transmisi yang lemah akan mengurangi jangkauan router sehingga mengganggu efektivitas jaringan bagi pengguna wifi Formal yang lain.
4. Menonaktifkan SSID dapat menyembunyikan jaringan
Mitos : Langkah lain yang dipercaya Bisa memberikan keamanan wifi adalah dengan menonaktifkan SSID. Dengan menonaktifkan SSID ( Service Set Identifier ) maka nama jaringan wifi Anda Tak akan terlihat sehingga Tak dapat ditemukan oleh hacker.
Fakta : peretas dapat menemukan SSID yang disembunyikan. Dengan menggunakan perangkat windows 7 atau yang lebih baru, peretas dapat Menyantap SSID yang disembunyikan. Bahkan menonaktifkan SSID dapat memicu rasa penasaran peretas Kepada Menyantap lebih jauh mengenai jaringan Anda.
Baca Juga: Pentingnya Penetration Testing bagi Sebuah Perusahaan
Layanan Digimensia Digital Indonesia
Digimensia Digital Indonesia menawarkan layanan penetration testing Kepada memastikan keamanan wifi yang Anda gunakan. Digimensia Mempunyai tim profesional yang akan membantu meningkatkan keamanan jaringan Anda. Sebagai konsultan IT terpercaya di Indonesia, Digimensia juga menyediakan berbagai layanan lain mulai dari pembuatan aplikasi mobile, pembuatan website, digital marketing , dan lain-lain. Silakan hubungi kami Kepada mendapatkan infromasi secara lebih lengkap.