Social media monitoring sering dilupakan pemilik bisnis, khususnya yang baru saja merintis usahanya. Mereka berpikir bahwa pengelolaan media sosial terbatas pada proses pembuatan konten saja. Langkah ini padahal juga Krusial Demi mengetahui perkembangan promosi bisnis yang sudah dilakukan. Pemilik bisnis atau admin media sosial Bukan boleh melewatkan ini karena ini akan sangat mempengaruhi brand awareness yang sudah dibangun.
Brand yang menggunakan media sosial sebagai lahan promosi atau brand awareness Demi ini semakin menjamur. Apapun media sosial yang digunakan mulai dari Instagram, Facebook Tiba dengan Twitter, semuanya sudah menjadi lapak jualan Demi mempromosikan bisnis mereka. Transisi ini berawal sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 dimana Nyaris Segala sector bisnis harus mengalihkan aktivitasnya secara online.
Kreativitas pemilik bisnis dan admin media sosial ketika mempromosikan bisnis sangat Berbagai Corak. Ini terlihat dari konten yang mereka buat. Mereka sering Membikin soft selling dalam bentuk edukasi kemudian mengarahkannya pada produk yang dijual. Dalam hal ini, teknik hard selling sudah ditinggalkan karena masyarakat lebih senang dengan konten yang Bukan langsung mengarah pada produk jualan.
Di antara Segala manajemen media sosial yang rumit, Terdapat satu proses yang harus diperhatikan Yakni social media monitoring. Demi yang sudah mengenal pekerjaan di media sosial tentunya sudah familiar dengan istilah ini.
Baca Juga: Tips Marketing Terbaik Demi Brand Lokal
Apa itu Social Media Monitoring?
Social media monitoring merupakan analisis terhadap beberapa pesan atau unggahan pada media sosial tentang suatu brand, individu atau produk, bahkan hashtag Tertentu yang dibuat Demi mempromosikan bisnis. Istilahnya memantau atau memonitor setiap respon, komentar, pesan, bahkan ulasan audiens yang membahas brand atau produk yang dimiliki.
Meskipun istilahnya berhubungan dengan media sosial, Tetapi proses monitoringnya Bukan terbatas pada platform tersebut. Social media monitoring juga memantau pesan yang Terdapat di blog, e-commerce, situs Pengumuman dan lain sebagainya, yang Lagi berada dalam lingkup dunia maya.
Website review produk atau jasa juga dapat dipantau jadi proses monitoring ini Pandai digunakan oleh pelaku bisnis offline yang Bukan memasarkan usahanya secara digital. Pesan atau percakapan yang menyebut brand Pandai dicek dengan mudah Yakni dengan mention akun media sosial. Tetapi proses monitoring Bukan hanya terbatas di sana. Mereka juga mencari beberapa pesan yang menyebutkan brand atau produk tanpa mentag brand yang dijual atau review produk yang Terdapat di YouTube. Itu Segala termasuk dalam social media monitoring.
Proses ini juga dapat mendeteksi komentar atau pesan yang Bukan Terkenal sehingga anda Pandai mengetahui kebutuhan pelanggan lebih spesifik. Upload-an tentang brand yang bersifat negative pun dapat dilacak meskipun belum viral jadi anda Pandai menyelesaikan permasalahan lebih dulu.
Baca Juga: Langkah Mempromosikan Produk Di Facebook
Manfaat Social Media Monitoring
| No | Manfaat Social Media Monitoring |
| 1 | Mengetahui pasar bisnis yang disasar |
| 2 | Mempermudah pekerjaan public relation |
| 3 | Mengumpulkan data dengan lebih mudah |
| 4 | Mengetahui tren terkini di media sosial |
| 5 | Membantu lihat respon orang |
| 6 | Sebagai alat pengontrol reputasi brand |
| 7 | Menemukan influencer as consumer |
| 8 | Menjadi sarana perbaikan customer service |
Langkah Kerja Social Media Monitoring Tools
Sekalipun dilakukan secara Mekanis oleh tools yang digunakan, Bukan Terdapat salahnya mengetahui Langkah kerja metode ini. Social media monitoring tools ini punya Langkah kerja yang mirip dengan search engine seperti Yahoo, Bing, Google dan sejenisnya.
Tools yang digunakan Demi proses ini pastinya Bukan melanggar aturan yang berlaku. Karena sifatnya Mekanis, tools ini akan bekerja sesuai dengan algoritma dan mengindeks brand yang sudah dipasang. Setelah brand tersebut diindeks, baru dianalisa berdasarkan queries atau entry yang masuk ke seluruh penjuru internet.
Terdapat tiga proses yang dilalui oleh social media monitoring tools antara lain:
1. Set Up atau Persiapan
Ini merupakan langkah pertama dalam proses monitoring Yakni melakukan persiapan pada keyword brand atau produk yang dimiliki. Keyword ini dapat juga berupa nama akun media sosial yang mungkin berbeda dengan nama bisnis anda Demi dilakukan tracknya pada seluruh penjuru website.
2. Collecting atau Pengumpulan
Di sinilah tools mulai bekerja Yakni dengan mengumpulkan Segala entri keyword tersebut dalam report dashboard. Dari dashboard, kita dapat membersihkan, mengelompokkan, menandai bahkan Tiba menghapus entri yang telah dikumpulkan.
Tool ini juga dapat mengoleksi dan mengirimkan mentions atau entri langsung ke inbox secara real time, harian atau mingguan. Langkah ini lebih efektif karena otomatisasi ini dapat menghemat waktu anda.
3. Analisa atau Analyzing
Analisa data ini Pandai bervariasi antara satu tools dengan tools yang lainnya. Yang harus digarisbawahi adalah Terdapat tools yang menganalisis metric engangements dan reach. Terdapat juga yang berfokus pada pengaruh dari mentions atau entri tersebut. Tentu Terdapat proses yang lebih rumit daripada sekadar tiga proses di atas yang merupakan basisnya.
Yang harus dilakukan sangatlah sederhana Yakni menyiapkan keyword berupa brand, produk atau kombinasi antara keduanya. Sisanya, tools tersebut akan mengumpulkan data yang berupa komentar atau mention tentang keyword tersebut dari Segala website dan menyediakan metriknya.
Baca Juga: Media Sosial Terpopuler Demi Promosi Bisnis
Tools Social Media Monitoring yang Pandai Digunakan
Sekarang adalah waktunya memilih tools social media monitoring yang sesuai dengan bisnis kita. Terdapat beberapa tools yang menjadi pilihan dalam proses ini antara lain:
1. Hootsuite
Hootsuite adalah rajanya tools media sosial yang dapat melakukan monitoring pada seluruh platform sosial. Penggunaannya cukup mudah. Hootsuite bahkan Pandai melakukan pencarian keyword dengan setting yang sudah dikustomisasi. Pencarian kustomisasi tersebut Pandai menampilkan hasil yang Presisi serta sesuai dengan kebutuhan. Kita bahkan Pandai mendapatkan topic yang Krusial dan relevan, tren, dan profil media sosial sesuai dengan keyword, hashtag, Posisi dan pengguna yang spesifik.
Adajuga Hootsuite Insight lebih Berfaedah sebagai social media listening tools Tetapi Pandai memberikan hasil berupa percakapan atau chat yang dilakukan secara online terkait produk secara real-time. Anda Pandai melakukan pencarian terhadap topic dan keyword apa saja, kemudian lakukan filter terhadap waktu, Posisi, demografis, sesuai dengan Sasaran yang diinginkan. Dengan Hootsuite Insight, anda juga Pandai mengetahui pendapat brand leaders atau advocates terhadap bisnis kita sehingga Berfaedah Demi perkembangannya pada masa depan.
2. Talkwalker
Tools ini dapat melakukan monitor pada Segala platform media sosial bahkan website. Lebih luas daripada Hootsuite yang hanya terspesialisasi di media sosial. Talkwalker menyediakan 50 filtre dalam melakukan monitoring pada percakapan.
Informasi yang dihasilkan bersumber dari 150 juta data, termasuk data yang Terdapat pada blog, Perhimpunan, video, situs Pengumuman, situs review dan media sosial itu sendiri. Bukan hanya itu saja, anda juga Pandai menganalisa jangkauan, engagement, komentar dan brand sentiment.
3. Nexalogy
Nexalogy melakukan monitoring pada setiap website dan platform media sosial. Keunggulannya terletak pada visualisasi data yang disajikan, timeline yang interaktif, geolokasi, dan peta cluster yang menunjukkan topic relevan dengan brand kita. Nexalogy juga Pandai memberikan hasil berupa keyword yang Terkenal dan akun media sosial atau Perhimpunan yang aktif dalam memberikan komentar tentang brand kita. Kelebihan ini dapat kita manfaat Demi membangun Interaksi yang loyal dengan mereka.
4. Mentionlytics
Pemilik bisnis yang mengekspor produk atau brand ke beberapa negara akan diuntungkan dengan tools ini. Mentionlytics Pandai melakukan monitor terhadap keyword, brand mention serta sentiment dalam beberapa bahasa. Apapun platform yang Mau dimonitor, semuanya dapat dimonitor dengan Mentionlytics.
5. Tweepsmap
Tools ini Tertentu memonitor brand mentions yang Terdapat di Twitter. Kalau pemilik bisnis juga Mau melakukan marketing di media sosial berlogo burung biru, dapat juga menggunakan Twepsmap sebagai social media analytics mereka. Selain itu, anda juga dapat lihat Posisi mana saja yang membicarakan hashtag atau topic yang berhubungan dengan brand.
6. Reputology
Reputology ini Pusat perhatian pada situs dan platform ulasan yang Terdapat di internet seperti Google Maps, Facebook review, dan lain sebagainya. Tools ini tentunya sangat Berfaedah bagi pemilik bisnis karena dapat mengetahui ulasan yang Bukan baik dan segera memperbaikinya.
Tools ini juga dapat melacak komentar atau ulasan pada berbagai Posisi cabang bisnis tersebut serta dapat merespon review pengguna dengan tautan singkat yang tersedia. Pemilik bisnis offline yang Bukan menggunakan digital marketing bahkan dapat melakukan social media monitoring dengan tool ini.
FAQ
Apa manfaat social media listening dalam pemasaran?
-Melakukan social media listening akan Membikin anda Pandai mengetehaui apa yang terjadi dan dilakukan oleh competitor. Berbagai informasi lainnya tentang competitor pun Pandai kita temukan dengan kegiatan ini. Informasi-informasi yang didapatkan ini nanti akan Berfaedah dalam menentukan strategi marketing selanjutnya.
Bagaimana Langkah meningkatkan social media monitoring?
-Anda perlu melacak postingan yang menyebutkan nama brand anda bahkan tanpa menggunakan tanda @ atau #. Langkah terbaik Demi melakukannya adalah dengan melacak mention dengan dan tanpa links. Jangan batasi pencarian hanya berdasarkan nama. Cari nama brand yang kemungkinan diketik dengan typo.