Iklan pop up sering digunakan oleh pemilik bisnis Buat menghasilkan konversi di websitenya. Meskipun beberapa orang beranggapan bahwa iklan pop up dapat mengganggu pengalaman pengguna, Tetapi Lagi banyak website yang menampilkan iklan pop up di halamannya. Iklan pop up dapat “mencuri” Pusat perhatian users, berbeda dengan iklan banner yang sering Tak terlihat oleh pengunjung website.
Iklan pop up merupakan salah satu bentuk iklan online di website. Biasanya iklan akan muncul secara tiba-tiba ketika user membuka sebuah situs website. Iklan ini sering menutup halaman website sehingga user harus menutup jendela iklan atau memindahkannya Apabila mereka Mau membaca konten di belakangnya.
Apabila Anda berencana Buat Membangun iklan pop up, terdapat beberapa aturan yang harus Anda ikuti agar iklan berjalan efektif serta Tak mengganggu pengunjung web Anda.
Baca Juga: Google Ads Vs Facebook Ads: Iklan Digital Mana yang Harus Digunakan ?
-
Gunakan jenis iklan exit intent pop up
Jenis iklan ini akan muncul ketika users akan meninggalkan situs web Anda. Hal ini dapat menjaga pengalaman pengguna karena iklan Tak akan muncul ketika users sedang membaca konten atau menjelajah situs web Anda. Jenis iklan ini dapat membaca gerakan mouse user ketika bergerak ke luar batas halaman web.
-
Jangan tampilkan iklan di smartphone
Pop akan kadang dapat Membangun Putus Asa ketika muncul di layar berukuran kecil serta sulit Buat di tutup. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menampilkan iklan ini di perangkat smartphone.
-
Buat iklan mudah Buat ditutup
Seperti yang disinggung sebelumnya, iklan yang sulit Buat ditutup dapat menurunkan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa pengunjung mudah Buat menutup iklan. Buat pengunjung dapat dengan mudah menemukan tombol close atau “X”.
-
Jangan spam
Membangun iklan pop yang muncul berkali-kali juga harus Anda hindari. Membangun iklan spam dapat Membangun pengunjung Tak mau Buat mengunjungi website Anda kembali. Buat menghindarinya, Anda dapat mengatur durasi atau Jarak waktu setelah seseorang menutup pop up dan Ketika iklan akan muncul kembali. Buat jangka waktu yang Kondusif, Anda dapat mengaturnya dengan jangka waktu 30 hari.
Baca Juga: 3 Jenis Iklan di Youtube ( Youtube Ads) yang Perlu Anda Ketahui
Layanan Digimensia Digital Indonesia
Digimensia Digital Indonesia Mempunyai tim digital marketing yang dapat membantu memasarkan produk Anda menggunakan media digital. Tiba Demi ini, kami telah membantu banyak perusahaan Buat mendapatkan lebih banyak keuntungan. Buat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, silakan hubungi kami atau klik layanan Digital Marketing Digimensia.
Digimensia Demi ini juga sedang membuka lowongan Buat posisi Senior Digital Marketing Strategist. Apabila Anda Mempunyai pengalaman di dunia digital marketing, Bisa menganalisa dan mengoptimasi web performance, serta terbiasa menggunakan digital marketing tools, Anda sesuai dengan kriteria yang kami butuhkan.