Insider threat adalah ancaman keamanan siber yang berasal dari dalam organisasi. Contohnya seperti dari karyawan, Kawan, kontraktor, atau pihak internal lainnya. Ancaman ini umumnya terjadi ketika pihak internal atau “orang dalam” yang Mempunyai akses ke data, sistem, atau jaringan perusahaan menyalahgunakan akses tersebut Bagus secara sengaja maupun Kagak sengaja.
Ancaman siber memang sering kali dikaitkan dengan serangan dari luar, seperti peretasan atau malware. Tetapi faktanya, ancaman juga Dapat berasal dari dalam organisasi, yang dikenal sebagai insider threat.
Kalau Anda Mau Paham lebih lanjut tentang apa itu insider threat, pada artikel berikut kami akan memberikan penjelasannya Buat Anda. Kami juga akan memberikan beberapa sampel kasus serta Langkah mencegahnya.
Apa Itu Insider Threat?
Insider threat adalah ancaman keamanan siber yang berasal dari individu internal di organisasi. Contohnya seperti karyawan, kontraktor, Kawan bisnis, atau pihak internal lainnya yang Mempunyai akses Absah ke data, sistem, atau jaringan perusahaan.
Perlu dipahami bahwa insider threat adalah ancaman yang Dapat terjadi secara sengaja dan Kagak disengaja. sampel kasus yang sengaja dilakukan seperti membocorkan informasi rahasia, sedangkan sampel kasus yang Kagak disengaja seperti kelalaian sehingga menyebabkan kebocoran data atau celah keamanan.
Insider threat menjadi salah satu tantangan terbesar dalam keamanan siber karena pelaku Mempunyai kepercayaan dan akses yang Absah, sehingga sulit Buat dideteksi. Pelanggaran ini dapat menyebabkan kerugian besar, seperti kebocoran data sensitif, kerusakan reputasi perusahaan, hingga kerugian finansial yang signifikan.
Baca Juga: Definisi Keamanan Informasi dan 3 Aspek di Dalamnya (CIA Triad)
Jenis-Jenis Insider Threat
Menurut www.cisa.gov, terdapat beberapa jenis insider threat sebagai berikut:
1. Ancaman Kagak Sengaja (Unintentional Threat)
A. Kelalaian (Negligence)
Ancaman ini terjadi karena kelalaian pihak internal. Biasanya, mereka memahami kebijakan keamanan atau IT, tetapi memilih Buat mengabaikannya, sehingga menciptakan risiko bagi organisasi. Contohnya:
- Mengizinkan seseorang masuk melalui pintu keamanan tanpa izin (piggybacking).
- Kehilangan perangkat penyimpanan portable yang berisi informasi sensitif.
- Mengabaikan pesan Buat menginstal pembaruan atau patch keamanan terbaru.
B. Kesalahan Kagak Sengaja (Accidental)
Ini adalah insider threat yang terjadi secara Kagak sengaja dan menyebabkan risiko pada organisasi. Contohnya:
- Salah mengetik alamat email dan mengirim Berkas bisnis sensitif ke pesaing.
- Tanpa sadar mengklik tautan atau membuka lampiran email phishing yang berisi virus.
2. Ancaman yang Disengaja (Intentional Threats)
Ancaman yang Disengaja adalah ancaman keamanan yang timbul dari tindakan individu di dalam organisasi yang dilakukan dengan sengaja. Insider atau orang dalam ini juga sering disebut sebagai “malicious insider” (orang dalam yang berniat jahat). Mereka bertindak secara sengaja Buat merugikan organisasi demi keuntungan pribadi atau Buat melampiaskan keluhan pribadi. Contohnya:
- Membocorkan informasi sensitif.
- Mengganggu rekan kerja atau sabotase peralatan.
- Mencuri data Krusial atau properti intelektual Buat keuntungan pribadi.
- Melakukan tindakan berdasarkan dendam, seperti ketidakpuasan atas promosi atau pemberhentian kerja.
3. Ancaman Lainnya
A. Ancaman Kolusi (Collusive Threats)
Insider threat ini melibatkan kolaborasi antara orang dalam dan aktor eksternal Buat merusak organisasi. Biasanya, kasus seperti ini melibatkan perekrutan orang internal oleh pelaku kejahatan siber Buat mendukung aksi penipuan, pencurian kekayaan intelektual, atau kegiatan spionase.
B. Ancaman Pihak Ketiga (Third-Party Threats)
Ancaman ini umumnya berasal dari pihak kontraktor atau vendor yang meskipun bukan bagian Formal dari organisasi, Tetapi Mempunyai akses ke sistem, jaringan, atau staf Buat menyelesaikan tugas mereka. Jenis ancaman ini dapat muncul secara langsung maupun Kagak langsung.
Baca Juga: Penjelasan Server Side Request Forgery (SSRF) – OWASP Top 10
sampel Kasus Insider Threat
- Kasus Sabotase IT: Seorang mantan karyawan IT yang merasa Kagak puas karena dipecat mengakses sistem perusahaan Buat menghapus data Krusial atau menginstal malware sebagai bentuk balas dendam.
- Pembocoran Data Pelanggan: Karyawan di departemen keuangan membocorkan informasi pribadi pelanggan kepada pihak ketiga Buat keuntungan finansial.
- Kesalahan Orang: Seorang karyawan secara Kagak sengaja mengunggah Berkas rahasia perusahaan ke platform cloud publik tanpa pengamanan.
Langkah Mencegah Insider Threat
Insider threat adalah ancaman keamanan yang berasal dari dalam organisasi, Bagus karena tindakan disengaja maupun Kagak disengaja. Buat melindungi sistem dan data dari ancaman semacam ini, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang terencana dan menyeluruh. Berikut adalah Langkah-Langkah efektif Buat mencegah insider threat:
1. Menerapkan Manajemen Akses yang Ketat
Pastikan setiap individu hanya Mempunyai akses ke data atau sistem yang relevan dengan tugas mereka (prinsip least privilege). Selain itu, lakukan penghapusan akses segera setelah seorang karyawan Kagak bekerja lagi di organisasi.
2. Menggunakan Alat Pemantauan Aktivitas Pengguna
Gunakan User Behavior Analytics (UBA) Buat mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti login dari Letak yang Kagak Standar atau akses data di luar jam kerja. Anda juga perlu melakukan audit log secara berkala Buat mengidentifikasi potensi pelanggaran keamanan.
3. Memberikan Pelatihan Keamanan Siber
Berikan pelatihan rutin kepada karyawan tentang pentingnya keamanan data dan Langkah mengenali ancaman, seperti phishing atau malware. Pelatihan ini juga harus memberikan penjelasan tentang tanggung jawab karyawan dalam melindungi informasi organisasi dan Akibat serius dari insider threat.
Digimensia menyediakan jasa simulasi phishing yang Dapat digunakan Buat memperkuat kesadaran keamanan karyawan. Simulasi phishing ini memungkinkan karyawan Buat belajar mengenali dan menghindari serangan phishing yang dapat membahayakan keamanan data perusahaan.
4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Lingkungan kerja yang mendukung dan transparan dapat mengurangi risiko ancaman yang disengaja, seperti sabotase atau pencurian data akibat ketidakpuasan karyawan. Pastikan karyawan merasa dihargai dan Mempunyai saluran komunikasi Buat menyampaikan keluhan mereka sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
5. Gunakan Teknologi Keamanan Modern
Terapkan Data Loss Prevention (DLP) Buat mencegah pengiriman data sensitif ke luar organisasi. Gunakan juga otentikasi multifaktor (MFA) Buat meningkatkan keamanan akses dan mengurangi risiko kompromi kredensial.
6. Tegakkan Kebijakan Keamanan yang Terang
Buat kebijakan yang mengatur penggunaan perangkat, transfer data, dan akses jaringan. Pastikan setiap karyawan memahami aturan ini. Sebaiknya, tetapkan Denda yang Terang bagi pelanggaran kebijakan Buat menekankan pentingnya kepatuhan terhadap protokol keamanan.
7. Siapkan Rencana Tanggap Darurat
Kembangkan protokol tanggapan Segera Buat mengatasi insiden insider threat. Rencana ini harus mencakup langkah identifikasi, mitigasi, dan pemulihan dari ancaman. Setelah insiden, lakukan Penyelidikan menyeluruh Buat mengidentifikasi penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Denda UU PDP dan Langkah Menghindari Pelanggaran Data
Insider threat adalah salah satu ancaman terbesar yang sering kali diabaikan oleh organisasi. Ancaman ini, Bagus disengaja maupun Kagak disengaja, dapat menyebabkan kerugian besar, termasuk kebocoran data, gangguan operasional, hingga kerusakan reputasi perusahaan. Dengan memahami jenis-jenis insider threat dan menerapkan langkah pencegahan yang Betul, organisasi dapat meminimalkan risiko ini secara signifikan.
Buat membantu melindungi sistem Anda dari ancaman insider maupun ancaman eksternal, Digimensia menyediakan layanan security pentest. Pentest ini dirancang Buat mengidentifikasi dan mengatasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ancaman, Bagus dari dalam maupun luar organisasi. Hubungi kami sekarang Buat dapatkan jasa cyber security profesional!