Our Blog

Latest News

Hari Perempuan Global Menyuarakan Bias Gender dan Stereotip

Setiap Rontok 8 Mei menjadi momentum perayaan Hari Perempuan Global atau International Women’s Day (IWD). Tahun 2022 ini, IWD mengusung tema #BreakTheBias yang mendorong Sekalian orang Demi lebih memahami bias gender dan stereotip yang kerap terjadi pada Perempuan dan mengajak Sekalian orang berani Demi menyuarakannya.

Membahas sekilas tentang sejarah peringatan Hari Perempuan Global ini pertama kali dicetuskan oleh seorang pemimpin partai politik Demokrat di Jerman, Clara Zetkin. Ia menggagas agar peringatan ini dirayakan setiap tahun di setiap negara. Hingga Cermat pada Perang Dunia 1 disepakati Rontok 8 Mei sebagai peringatan tersebut dan pada tahun 1975 PBB Formal mengakui International Women’s Day. 

Merayakan Hari Perempuan Indonesia Melalui Teknologi 

Berbagai Langkah dilakukan Demi memperingati hari spesial Perempuan tahun 2022 ini, seperti Langkah Google Doodle yang menayangkan slide animasi mengenai aktivitas sehari-hari Perempuan dari berbagai budaya. Mulai dari ibu rumah tangga, dokter hingga pekerja montir. Ilustrasi ini menguatkan pesan bahwa Perempuan Bisa melakukan apapun Bagus di lingkungan rumah, komunitas atau pekerjaan mereka.

READ:  The Promising Future of Customer Service

Sementara Google Indonesia merayakan Hari Perempuan Indonesia dengan kampanye #YukBukaSuara dengan menghadirkan tokoh Perempuan yang inspiratif dan aktif dalam mengatasi bias gender. Seperti yang diutarakan Fida Heyder, Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia, bahwa Google Ingin setiap Perempuan Indonesia memahami identitasnya serta mengeluarkan Bunyi mereka dalam meningkatkan hidup mereka.

Selain itu Google juga memberikan program Demi membantu Perempuan dalam memulai karir, seperti Woman Developer Academy yang mengajarkan keterampilan profesional dalam bidang teknologi Demi Perempuan di Asia Tenggara agar Perempuan melek terhadap dunia digital.

Seiring teknologi digital menjadi salah satu industri besar yang Maju berkembang, Terdapat banyak deretan nama Perempuan yang memimpin industri ini, termasuk di Indonesia. Dua diantaranya Terdapat Metha Trisnawati yang merupakan CEO Sayur Box dan Mesty Ariotedjo sebagai penggagas laman kesehatan WeCare.Id.

READ:  Mengenal Creative Brief dalam Digital Campaign

Membahas soal woman leader di industri digital, ini juga yang dibuktikan dalam lingkungan kerja di Digital Agency Digimensia. Faktanya, 73 persen pemimpin di Digimensia adalah Perempuan, Lewat 81 persen brand project Digimensia dimenangkan oleh para Perempuan dalam tim tersebut dan 66 persen brand project yang dipegang Perempuan di Digimensia Mempunyai sedikit keluhan dari klien. Hal ini berarti berbagai project yang sudah berhasil dilalui tim Digimensia merupakan hasil Kombinasi tangan karya Perempuan Digimensia!

Semoga Perempuan Indonesia selalu memberdayakan diri dan berani mengatasi stereotip serta isu bias gender ini. Selamat Hari Perempuan Global!

Platform CMS Terbaik Buat Membangun Website Bisnis
Mengenal Apa Itu Branding Agency hingga Metode Memilihnya