Bagi sebagian orang, internet merupakan sebuah kebutuhan Penting, sehingga beberapa Grup masyarakat menggunakan fixed broadband di rumah. Pada bahasan kali ini, DiPStatistik akan memberikan Anda serba serbi data statistik seputar pemasangan layanan internet rumah atau fixed broadband yang Terdapat di Indonesia.
DiPStatistik: Penyedia Data Statistik Real Indonesia
Berlangganan fixed broadband di rumah Pandai dijadikan pilihan Kalau intensitas penggunaan internet Anda dan keluarga adalah harian. Penasaran gak Terdapat berapa banyak keluarga yang menggunakan fixed broadband dan provider apa yang paling banyak digunakan di Indonesia?
Nah, pas banget, nih segmen blog Digimensia kali ini akan membahas seputar fixed broadband Indonesia. Pantengin Lalu DiPStatistik Buat data statistik real Indonesia ter-update 2022!
Persentase Langganan Fixed Broadband di Rumah
Meskipun fixed broadband pamornya sudah sangat melejit di tengah masyarakat Indonesia, nyatanya, lebih banyak orang yang memanfaatkan paket data, lho daripada memasang internet di rumah. Fakta ini dibuktikan oleh hasil survei APJII 2022 yang menunjukkan bahwa hanya Terdapat 24,36% rumah tangga yang menggunakan fixed broadband. Sementara 75,64% lainnya Enggak memasang layanan internet di rumahnya.
Persentase lelet Berlangganan Internet
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Terdapat sebanyak 33,77% yang berlangganan internet. Kalau yang sudah dua tahun berlangganan, persentasenya adalah 34,52%. Sementara itu, Terdapat juga sebagian masyarakat yang sudah berlangganan internet selama lebih dari dua tahun dengan persentase 31,71%.
Layanan Provider Internet Rumah atau Operator Fixed Broadband yang Paling Banyak Digunakan
Dari survei yang dilakukan oleh APJII, per tahun 2022, IndiHome menjadi primadona provider fixed broadband dengan pengguna terbanyak, Ialah 67,54%. Buat operator lain seperti MNC Vision hanya Mempunyai sebanyak 2,88% pengguna, First Media dengan 3,88% pengguna, dan BizNet sebanyak 1,52% pengguna.
Baca Juga: DIPSTATISTIK TOP OPERATOR SELULER PALING BANYAK DIGUNAKAN DI INDONESIA
Argumen Penggunaan Provider Fixed Broadband
Dari banyaknya pengguna fixed broadband tersebut, Argumen kebanyakan orang memasang internet di rumahnya dengan operator yang dipilih adalah karena kualitas koneksi yang bagus di Letak responden berada. Persentase pengguna dengan Argumen ini adalah 47,95%. Sementara itu, 20,05% pengguna menggunakan provider tertentu karena adanya harga dan promo yang menarik.
Jumlah Perangkat dalam Satu Langganan Provider Fixed Broadband
Buat seberapa banyak perangkat yang digunakan dalam satu layanan fixed broadband, Terdapat sebanyak 64,28% responden yang menggunakan 3-5 perangkat pada satu layanan internet. Sementara itu, beberapa di antaranya juga menggunakan kurang dari 3 perangkat, Ialah dengan persentase 22,16%.
Persentase Biaya Langganan Internet dengan Fixed Broadband
Biaya yang dikeluarkan Buat berlangganan internet Pandai dibilang lebih mahal daripada hanya mengandalkan mobile internet atau paket data. Meskipun demikian, Terdapat sebanyak 60,84% pengguna fixed broadband yang rela merogoh kocek Rp 100.000 lebih hingga Rp. 300.000 Buat berlangganan tiap bulannya. Lewat, Terdapat 33,15% pengguna yang membayar Rp 300.001 lebih hingga Rp 500.000 sebagai biaya berlangganan.
Baca Juga: DIPSTATISTIK APLIKASI PALING SERING DIGUNAKAN DI INDONESIA
Persepsi Biaya Koneksi Fixed Broadband
Meskipun beberapa pengguna rela merogoh kocek cukup dalam Buat berlangganan internet, Tetapi nyatanya Kalau ditanya bagaimana pandangan mereka terhadap biaya yang diberlakukan tersebut, mayoritas menjawab bahwa biayanya stagnan dan Enggak terlalu mahal atau murah. Persentase responden yang menjawab demikian adalah sebanyak 76,36%.
Gangguan Pada Fixed Broadband
Berikut adalah persentase seputar gangguan yang dialami oleh para pengguna fixed broadband.
Frekuensi Gangguan
Terdapat sebanyak 33,82% pengguna yang setidaknya satu kali mengalami gangguan internet. Kemudian, Terdapat pula yang Enggak pernah mengalami gangguan sama sekali dengan persentase pengguna sebanyak 34,67%.
Persentase Laporan ke Customer Service
Kalau sudah mengalami gangguan, beberapa pelanggan akan menghubungi customer service. Tetapi, hanya Terdapat sebanyak 71,50% yang menghubungi CS provider, dan 28,50% nya lebih memilih Buat Enggak meminta Donasi ke CS.
Persentase Enggak Laporan ke Customer Service
Buat yang Enggak laporan ke CS, Terdapat sebanyak 38,88% pengguna yang lebih memilih Buat langsung menghubungi teknisi tanpa melalui CS.
Persentase lelet Respon Aduan
Argumen sebagian orang yang Enggak menghubungi customer service memang disebabkan oleh beberapa Karena tertentu. Beberapa di antaranya mungkin karena respons penyedia layanan internet yang memakan waktu cukup lelet.
Survei APJII 2022 menunjukkan bahwa 48,39% pengguna fixed broadband mendapatkan respon terkait gangguan selama kurang lebih 1-6 jam. Dengan Argumen inilah mungkin mengapa sebagian orang memilih Buat langsung melibatkan teknisi.
Itulah data-data terkait pemasangan fixed broadband atau layanan internet di Indonesia. Pelajari data di atas agar Anda Pandai lebih mengenali perilaku konsumen Anda seperti bagaimana kebiasaan mereka berinternet, layanan apa yang digunakan, dan gangguan apa saja yang paling sering dialami. Semoga bermanfaat!
Baca Juga IKLAN ADALAH PENGERTIAN, JENIS DAN MEDIANYA
Digimensia: Penyedia Layanan Digital Marketing Terpercaya
Sudah Mengerti seberapa banyak pengguna internet di Indonesia, kan? Nah, sekarang Anda gak perlu ragu lagi Buat menerapkan strategi digital marketing Buat perusahaan, karena menjangkau audiensnya akan lebih mudah kalau lewat internet. Bingung mau mulai dari mana? Konsultasi aja dulu sama Digimensia. Gratis, kok!
Layanan yang kami berikan juga Berbagai Ragam banget. Anda Pandai Membikin berbagai Ragam aset digital seperti website, mobile app, hingga optimasinya juga Pandai di-handle sama Digimensia digital agency Indonesia. Tunggu apa lagi? Hubungi Digimensia sekarang juga!