Our Blog

Latest News

Pentingnya Continuous Security Monitoring bagi Perusahaan

Continuous security monitoring memungkinkan perusahaan Buat Bisa segera mengambil tindakan yang Cermat dalam menangani serangan siber. Hal ini dapat membantu perusahaan Buat menghindari kerusakan lebih lanjut.

Pelanggaran data adalah masalah serius yang dapat merugikan perusahaan secara finansial dan reputasional. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh IBM, kerugian rata-rata Mendunia akibat pelanggaran data pada tahun 2023 mencai USD 4,45 juta. Selain itu, perlu diingat bahwa pelanggaran data juga dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang seperti kehilangan kepercayaan pelanggan, penurunan Gambaran perusahaan, dan gangguan operasional.

Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan langkah-langkah keamanan siber mereka. Salah satunya adalah dengan melakukan continuous monitoring cyber security Yakni proses memantau sistem dan jaringan secara Lanjut-menerus Buat mendeteksi potensi ancaman keamanan siber. Dengan pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat lebih Segera mendeteksi dan menangani serangan siber, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian yang muncul.

Apa yang Dimaksud dengan Continuous Security Monitoring?

Continuous security monitoring adalah solusi keamanan siber yang melibatkan pengawasan dan analisis berkelanjutan terhadap infrastruktur, sistem, dan aplikasi IT perusahaan Buat mendeteksi adanya potensi ancaman dan kerentanan keamanan. Tujuan dari pemantauan berkelanjutan ini adalah Buat menjaga keamanan aset perusahaan dan memastikan bahwa aset tersebut terlindungi dari potensi serangan siber.

Continuous monitoring dalam cyber security merupakan pendekatan Luwes yang mencakup beberapa teknik Buat memenuhi strategi pertahanan berlapis. Teknik-teknik ini dapat mencakup beberapa strategi seperti:

  • Risk-Based Vulnerability Management (RBVM): Vulnerability assessments (penilaian kerentanan) berkelanjutan di seluruh jaringan dengan prioritas remediasi berdasarkan risiko tertinggi yang ditimbulkan.
  • External Attack Surface Management (EASM): Penemuan, pemantauan, dan analisis berkelanjutan terhadap eksposur eksternal, termasuk domain, situs web, host, layanan, dll.
  • Cyber Threat Intelligence: Informasi ancaman yang dapat ditindaklanjuti dan terpusat Buat membantu Anda beradaptasi dengan penyerang dan mengelola risiko digital.
READ:  Data BAIS, INAFIS, Kemenhub Diduga Bocor dan Dijual di Dark Web

Continuous security monitoring bekerja seperti streaming langsung 24/7. Pendekatan ini secara proaktif mencari kerentanan, penyimpangan, kesalahan konfigurasi, dan potensi ancaman Buat memastikan deteksi dan respons yang Segera.

Baca Juga: Apa Itu Penetration Testing dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Continuous Security Monitoring Buat Web App

Melindungi aplikasi bisnis harus menjadi Pusat perhatian Penting. Hal ini perlu menjadi perhatian karena aplikasi bisnis Tak hanya menjadi Sasaran yang menarik bagi penjahat dunia maya, tetapi juga semakin sulit Buat dilindungi. Nah, Demi melindungi web app bisnis, perusahaan sering kali dihadapkan dengan dua pilihan. Pilihan pertama Yakni menggunakan Pen-Testing as a Service (PTaaS) yang dilakukan secara secara kontinu atau berulang, kemudian pilihan kedua adalah Pen-Testing standar yang dilakukan secara berkala atau ad-hoc.

Buat menentukan mana yang sebaiknya digunakan, maka perusahaan perlu Menyantap kebutuhan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dari kedua strategi tersebut:

Manfaat PTaaS

  • Apabila Anda mengelola aplikasi yang Mempunyai peran Krusial serta menangani data sensitif, maka solusi PTaaS merupakan hal yang Tak dapat dinegosiasikan. Strategi ini menawarkan perlindungan berkelanjutan terhadap kerentanan keamanan yang Lanjut berkembang.
  • Dari segi anggaran, PTaaS menawarkan biaya yang Kukuh dan dapat diprediksi sehingga menjadi pilihan yang Ekonomis biaya Buat mendapatkan keahlian keamanan tingkat tinggi.
  • Buat perusahaan yang Mempunyai sumber daya keamanan yang terbatas, PTaaS dapat menjadi solusi yang Cermat. PTaaS menawarkan dukungan yang kuat dan akses langsung ke Ahli keamanan siber, sehingga perusahaan dapat meningkatkan keamanannya.
READ:  Server PDN Down Akibat Ransomware, Tuntut Tebusan Rp 131 Miliar!

Manfaat pen-testing standar

  • Buat web app baru atau berskala kecil, pemeriksaan berkala mungkin sudah cukup.  Pen-testing standar dapat dilakukan Buat melindunginya.
  • Apakah Anda Mempunyai kebutuhan keamanan yang spesifik dan Tak berulang? Apabila ya, maka pen-testing standar adalah pilihan terbaik. Pengujian ini juga cocok dilakukan Buat tugas yang berfokus pada aset non-web, seperti infrastruktur jaringan.
  • Apabila Anda perlu memvalidasi kerentanan yang diketahui, pen-testing standar adalah pilihan yang Cermat. Pengujian ini menawarkan solusi yang terfokus dan Ekonomis biaya.

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website di Tahun 2023? Berikut Rinciannya

Manfaat Continuous Security Monitoring Buat Keamanan Informasi dan Manajemen Risiko

1. Deteksi ancaman Pagi

Pemantauan berkelanjutan memungkinkan perusahaan Buat mendeteksi ancaman dan kerentanan siber secara real-time. Teknik atau strategi ini memberikan kemampuan perusahaan Buat Bisa merespons dengan Segera dan mengisolasi insiden keamanan agar serangan Tak menyebar lebih jauh.

2. Respons proaktif

Pemantauan berkelanjutan memungkinkan perusahaan mengambil pendekatan proaktif terhadap keamanan siber. Perusahaan Bisa mengidentifikasi potensi ancaman sebelum kerentanan keamanan menyebabkan kerusakan pada sistem informasi, data, serta reputasi perusahaan.

3. Manajemen risiko yang lebih efektif

Pemantauan berkelanjutan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko keamanan yang mungkin muncul atau berkembang seiring waktu. Setelah risiko diidentifikasi, perusahaan dapat memberikan prioritas kepada risiko yang Mempunyai Akibat tinggi. Hal ini memungkinkan mereka Buat Bisa mengalokasikan sumber daya secara efektif dan mengelola risiko keamanan siber dengan lebih efisien.

READ:  Sertifikasi Cyber Security Para Spesialis Keamanan Siber di Digimensia

4. Kepatuhan berkelanjutan

Pemantauan berkelanjutan membantu perusahaan mematuhi persyaratan regulasi seperti HIPAA, PCI DSS, NIST, dan GDPR. Dengan Lanjut memantau sistem dan aplikasi mereka, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka Lanjut memenuhi standar keamanan yang berlaku.

5. Peningkatan visibilitas

Pemantauan berkelanjutan memberikan perusahaan visibilitas yang lebih Bagus tentang lingkungan IT mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat memonitor keamanan jaringan, aktivitas pengguna, dan log sistem, serta mengidentifikasi potensi ancaman keamanan IT atau perilaku yang mencurigakan.

6. Peningkatan respons terhadap insiden

Perusahaan dapat bertindak dengan lebih efektif ketika menghadapi insiden keamanan. Selain itu, perusahaan juga Bisa mengidentifikasi dari mana serangan berasal, jenis serangan yang terjadi, serta mengukur sejauh mana kerusakan yang dapat disebabkan. Ini Krusial Buat merancang respons yang sesuai dengan sumber dan Ciri serangan tersebut.

Digimensia Menyediakan Jasa Pentest yang Berkelanjutan

Apabila Anda Mau meningkatkan keamanan siber di perusahaan Anda, silakan hubungi Digimensia. Kami Mempunyai tim Ahli cyber security bersertifikat yang dapat melakukan pengujian keamanan pada aplikasi perusahaan Anda. Kami juga dapat melakukan pen-testing yang berkelanjutkan sehingga aplikasi yang digunakan dapat Lanjut terpantau keamanannya.

Buat informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan hubungi tim Digimensia. Kami dapat menyediakan saran-saran terbaik Buat melindungi data-data sensitif di  perusahaan Anda.

#9: Type Declarations - Belajar Golang Dari Dasar
Rekomendasi Pelatihan Social Media Specialist buat Pemula