Dimasa sekarang, praktek pemasaran sudah berkembang cukup jauh. Yang kita sering lupa adalah fakta bahwa fundamental dalam berbagai disiplin termasuk pemasaran tetap sama. Visibilitas tetap krusial untuk semua bisnis. Tetapi, dari pada mendirikan toko dan plang jualan diarea lalu lintas tinggi, kita sekarang malah mengembangkan situs web dan berpromosi dimedia sosial; padahal, kantor kita, ruang pamer kita, toko kita atau apa pun itu, mungkin justru terletak dijalan kecil yang sepi.
Jadi, semua berlomba-lomba mempersiapkan asset digitalnya; berkeinginan menangkap lalu lintas permisa digital yang seharusnya raksa…sa. Sayangnya, kami menemui terlalu banyak pengusaha melek-teknologi yang mengeluh penggunaan asset digital mereka yaris tidak berdampak; hingga disuatu titik dimana sudah tidak layak dimiliki. Tidakkah ini terdengar seperti tikus yang mati kelaparan tepat disebelah sebuah bongkah keju?
Dibawah ini adalah dua “keharusan” absolut dalam kampanye digital mana pun:
- Dengan sengaja rancang untuk menangani tantangan spesifik yang menghalangi perkembangan bisnis anda Pastinya sebagai profesional bisnis kita mau jual lebih banyak lagi. Tetapi kita perlu mengindentifikasi biang keladi persisnya yang mengerem pertumbuhan kita. Mungkin merk anda sudah banyak diketahui tapi keuntungannya masih belum jelas bagi para pelanggan anda; atau, merk dan keuntungan anda banyak ketahui, tetapi competitor anda menawarkan lebih banyak promosi dari pada anda; dan seterusnya. Pilih dan perjelas tujuan dulu; barulah rancang kampanye digital anda beserta aset digitalnya.
- Berkomunikasi kepada target pemirsa dalam beberapa tahapan niat Mulai dari tidak ada niat; sampai akhirnya menjadi pelanggan tetap. Ya, seperti pemasar baik lainnya, kami juga menggunakan corong pemasaran, tapi dengan pelintiran kami sendiri. Setiap tahapan dalam corong kami mewakili tingkat niat pelanggan yang berbeda kearah tindakan yang paling dituju, sebelum menjadi seorang pelanggan tetap yang puas. Setiap tahapan memerlukan konten yang berbeda dengan pembahasaannya sendiri. Semua orang ingin sesuatu; tidak semua orang berniat mendapatkannya.
Ingatlah, kampanye digital tidak melakukan lebih dari membawa lalu lintas pemirsa untuk melihat sesuatu, menyadari sesuatu, ingin melakukan sesuatu, bersedia pergi ke suatu tempat dan mengulanginya. Apakah suatu tempat dan sesuatu anda? Mari membubung diatas perlombaan ini dan mendapatkan perhatian yang sesungguhnya.