Our Blog

Latest News

4 Langkah Menjaga Aset Perusahaan di Era Digital, Ini Langkahnya!

Langkah menjaga aset perusahaan di era digitalisasi yang pesat menjadi tantangan Primer bagi perusahaan. Serangan siber seperti phishing dapat dengan mudah menembus pertahanan dan membahayakan aset kritikal, data sensitif, serta reputasi perusahaan. Di tengah lanskap ancaman yang semakin kompleks, dibutuhkan pendekatan keamanan siber yang komprehensif Demi melindungi aset berharga.

Aset perusahaan adalah teknologi dan sumber daya yang esensial bagi operasional bisnis. Apabila terjadi sesuatu pada aset-aset ini, seperti server aplikasi, basis data, atau identitas pengguna, dampaknya terhadap keamanan perusahaan dapat sangat serius. Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa Kagak Sekalian aset teknologi dianggap sebagai aset vital. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Langkah menjaga aset perusahaan/bisnis Demi Anda.

Apa Itu Aset Perusahaan & Mengapa Krusial Demi Dijaga di Era Digital?

Aset perusahaan merujuk pada Sekalian sumber daya yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh perusahaan Demi menjalankan operasinya, termasuk Tetapi Kagak terbatas pada teknologi, properti intelektual, data, infrastruktur fisik, modal Mahluk, dan aset keuangan. Aset-aset ini merupakan fondasi dari kemampuan perusahaan Demi beroperasi, menghasilkan keuntungan, dan mencapai tujuan bisnisnya.

Di era digital Demi ini, aset perusahaan menjadi semakin Krusial Demi dijaga karena:

1. Rentan terhadap Ancaman Cyber

Teknologi yang semakin canggih juga membawa risiko yang lebih besar terhadap keamanan cyber. Aset digital seperti data sensitif atau informasi rahasia perusahaan menjadi Sasaran Primer serangan siber seperti peretasan data atau serangan phishing.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Banyak perusahaan mengandalkan teknologi Demi menjalankan operasional sehari-hari, termasuk sistem informasi, basis data pelanggan, dan infrastruktur jaringan. Gangguan atau kerusakan terhadap aset-aset ini dapat mengganggu produktivitas dan keberlanjutan bisnis.

3. Kepatuhan Regulasi

Di era digital, Terdapat banyak peraturan yang mengatur perlindungan data dan keamanan informasi, seperti GDPR di Eropa atau CCPA di California. Di Indonesia sendiri terdapat Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang harus dipatuhi. Melindungi aset perusahaan Kagak hanya Krusial Demi menjaga kepercayaan pelanggan, tetapi juga Demi mematuhi regulasi yang berlaku.

4. Lalu Bertanding di Era Digital

Perusahaan yang Pandai mengamankan aset-asetnya dengan Berkualitas cenderung lebih kompetitif. Mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi Demi meningkatkan efisiensi operasional, Penemuan produk, dan pelayanan pelanggan.

READ:  Apa itu Deep Web? Apakah Kondusif Buat Diakses?

Dengan demikian, menjaga aset perusahaan bukan hanya tentang melindungi nilai ekonomis, tetapi juga tentang mempertahankan Keistimewaan kompetitif, mematuhi regulasi, dan membangun kepercayaan pelanggan di era digital yang semakin kompleks dan terhubung ini.

Baca Juga: Akibat Serangan Siber terhadap Reputasi Bisnis & Kepercayaan Investor

Langkah Menjaga Aset Perusahaan di Era Digital

Terdapat 4 langkah kunci Demi mengamankan aset vital bisnis Anda, Yakni:

1. Mengidentifikasi Proses Bisnis

Memang bagus Demi Konsentrasi pada aset bisnis yang Krusial, tapi bagaimana Langkah mengetahui aset mana yang Betul-Betul Krusial dan mana yang Kagak?

Mengidentifikasi proses bisnis yang paling Krusial mungkin menjadi tantangan Apabila perusahaan Anda belum melakukan penilaian risiko bisnis yang Betul. Mempunyai laporan semacam ini dari tim manajemen risiko akan sangat membantu Anda mengidentifikasi Elemen-Elemen kunci dalam bisnis Anda dan area-area paling berisiko yang perlu mendapat perhatian pertama.

Jadi, Apabila Anda belum pernah atau sudah Panjang melakukan penilaian risiko, Kagak Terdapat salahnya Demi melakukannya sekarang. Metode ini dapat membantu Anda memahami proses bisnis yang paling Krusial dalam perusahaan Anda serta teknologi yang mendukungnya. 

Apabila penilaian formal Kagak memungkinkan, metode lain yang efektif adalah pendekatan “ikut arus Duit”:

  • Kategori Duit Masuk: Tentukan bagaimana perusahaan Anda menghasilkan pendapatan, misalnya melalui penjualan produk atau biaya layanan.
  • Kategori Duit Keluar: Identifikasi bagaimana perusahaan Anda menghabiskan Duit, termasuk biaya operasional, biaya pemasaran, dll.

Dengan memahami Kategori keuangan ini, Anda dapat mulai mengidentifikasi proses bisnis yang paling krusial bagi organisasi Anda. Sebagai Misalnya, Apabila perusahaan Anda sangat bergantung pada platform e-commerce Demi menghasilkan pendapatan, proses terkait platform ini—seperti pemrosesan transaksi, manajemen data pelanggan, dan pemenuhan pesanan—adalah krusial. Demikian pula, Apabila perusahaan Anda menyediakan layanan, proses yang mendukung pengiriman layanan dan dukungan pelanggan menjadi sangat Krusial.

Baca Juga: Perjalanan UU PDP: Menjawab Kebutuhan Transformasi Digital di Indonesia

2. Memetakan dari Proses Bisnis ke Aset Teknologi

Setelah mengidentifikasi proses bisnis Primer Anda, langkah berikutnya adalah memetakan proses-proses ini ke aset teknologi yang mendasarinya. Ini mencakup:

  • Server Aplikasi: Aset Krusial Demi menjalankan aplikasi bisnis yang mendukung proses-proses kunci.
  • Basis Data: Tempat penyimpanan data bisnis kritis, termasuk informasi pelanggan, catatan transaksi, dan lain-lain.
  • Penyimpanan File yang Terjamin: Tempat penyimpanan informasi sensitif yang, Apabila terancam, dapat menyebabkan kerusakan bisnis dan reputasi yang signifikan.
  • Identitas Privileged: Kunci Demi mengakses dan mengelola sistem kunci, harus dilindungi Demi mencegah akses yang Kagak Absah.
READ:  Hindari Penggunaan Password Terburuk Ini Demi Keamanan Sistem Anda

Memetakan proses bisnis ke aset teknologi membantu mengidentifikasi komponen-komponen yang Krusial Demi menjaga operasional bisnis Anda. Langkah ini Krusial Demi memahami Akibat apa yang paling mempengaruhi profitabilitas bisnis Anda. Demi melakukannya, Anda dapat menggunakan berbagai alat dan metodologi. Contohnya seperti XM Cyber yang dapat secara Mekanis menghasilkan laporan aset teknologi Demi lingkungan on-premises dan cloud.

Apabila solusi semacam itu Kagak tersedia, Anda dapat mengandalkan alat manajemen aset CMDB (Configuration Management Database), solusi ITSM (IT Service Management), atau alat SIEM (Security Information and Event Management). Anda juga Dapat menggunakan metode tradisional seperti dengan lembar kerja Excel Demi mendokumentasikan dan memetakan aset-aset ini.

3. Membikin Skala Prioritas

Seperti yang telah disebutkan, kita Kagak Dapat memperbaiki semuanya. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan skala prioritas. Meskipun Anda Mempunyai daftar lengkap aset kritis Anda, Anda perlu menentukan area mana yang harus diprioritaskan Demi diamankan terlebih dahulu. Langkah ini melibatkan pertanyaan, “Apa saja 3-5 area atau proses bisnis yang paling Krusial?”

Libatkan tim manajemen risiko dan para pemangku kepentingan kunci Demi mengumpulkan wawasan tentang prioritas. Kolaborasi ini membantu memastikan upaya keamanan Anda sejalan dengan area bisnis yang paling kritis. Menurut Gartner, membangun cakupan yang sejajar dengan prioritas kepemimpinan senior adalah kunci kesuksesan. Oleh karena itu, memahami apa yang dianggap P1 (game over), P2 (Akibat tinggi), dan P3 (Akibat rendah) oleh C-suite dan Dewan direksi sangat Krusial.

Demi prioritisasi yang efektif, pertimbangkan hal berikut:

  • Pengkajian Akibat: Nilai Akibat potensial kerentanan terhadap proses bisnis kritis Anda. Ini melibatkan memahami konsekuensi bisnis dari berbagai skenario ancaman.
  • Kemungkinan Terjadinya: Menilai kemungkinan setiap skenario ancaman terjadi. Hal ini membantu memahami lanskap risiko dan Konsentrasi pada ancaman yang paling mungkin terjadi.
  • Alokasi Sumber Daya: Tentukan sumber daya yang tersedia Demi perbaikan dan alokasikan Demi masalah yang Mempunyai prioritas tertinggi.
READ:  3 Metode yang Dapat Anda Lakukan Demi Mengenali Email Phishing

4. Menjalankan Langkah-langkah Keamanan

Langkah menjaga aset perusahaan yang berikutnya adalah menerapkan strategi Demi meningkatkan keamanan siber di perusahaan Anda. Dengan pemahaman yang Jernih tentang aset bisnis kritis dan prioritasnya, Anda dapat menjalankan strategi keamanan yang diperlukan. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, karena Kagak mungkin memperbaiki semuanya sekaligus maka fokuslah pada area-area dengan Akibat tertinggi terlebih dahulu.

Anda Dapat memulai dengan mengidentifikasi kerentanan keamanan. Anda Dapat mengetahuinya melalui manajemen kerentanan atau dengan melakukan penetration testing. Langkah ini memberikan informasi berharga tentang risiko dalam infrastruktur IT Anda dan menghasilkan daftar aktivitas perbaikan yang perlu diprioritaskan. Selain itu, tinjau dan perbarui secara berkala langkah-langkah keamanan Anda Demi memastikan keefektifannya terhadap ancaman yang Lalu berkembang. Anda perlu melakukan pemantauan dan penilaian Lalu-menerus terhadap kondisi keamanan siber di perusahaan Anda.

Baca Juga: Akibat Serangan Siber terhadap Reputasi Bisnis & Kepercayaan Investor

Demikian beberapa langkah dan Langkah menjaga aset perusahaan Demi mengamankan data Krusial di era digital. Dalam dunia yang semakin terhubung, di mana ancaman siber Lalu berkembang, perusahaan harus proaktif dalam melindungi aset-aset mereka. Mengidentifikasi proses bisnis yang paling Krusial, memetakan proses tersebut ke aset teknologi yang relevan, dan memprioritaskan upaya keamanan adalah langkah-langkah kunci yang harus diambil.

Selain itu, perusahaan perlu Lalu memperbarui dan meninjau langkah-langkah keamanan mereka Demi menghadapi ancaman yang selalu berubah. Menggunakan alat-alat canggih dan simulasi serangan Demi mengidentifikasi celah keamanan dan merencanakan langkah-langkah perbaikan yang efektif juga merupakan bagian Krusial dari strategi perlindungan aset.

Apabila perusahaan Anda membutuhkan Sokongan dalam menjaga keamanan data bisnis, silakan berkonsultasi dengan Digimensia. Kami Mempunyai layanan keamanan siber yang dirancang Demi melindungi infrastruktur IT Anda. Kami menyediakan jasa pentest, jasa vulnerability assessment, dan simulasi phishing. Dengan layanan yang kami berikan, kami dapat berkontribusi Demi meningkatkan sistem keamanan siber di perusahaan Anda. Hubungi kami segera Demi penjelasan lebih lanjut.

Metode Mengakses dan Metode Menggunakan Google Keyword Planner
Fungsi, Jenis, dan Plus Minusnya