Referral adalah upaya marketing dengan Langkah mengajak pelanggan Kepada merekomendasikan produk pada calon konsumen lain di lingkungannya, itu Dapat Kawan, keluarga atau koneksi di media sosial. Dengan referral artinya banyak orang yang ikut membeli produk tersebut. Terlebih lagi kalau konsumen cenderung mempercayai rekomendasi dari orang yang dikenal. Salah satu strategi yang layak dicoba adalah referral marketing.
Referral marketing Dapat menghasilkan 3 Tiba dengan 5 kali lipat conversion rate dan berpeluang meningkatkan customer retention 37% lebih tinggi dibandingkan dengan channel marketing lainnya. Mengapa marketing ini Dapat dianggap sebagai upaya memajukan bisnis? Karena referral marketing Dapat meningkatkan penjualan, menghasilkan customer loyalty, menciptakan siklus promosi secara Mekanis, dan mengumpulkan banyak leads tanpa harus hard selling.
Baca Juga: Elemen-Elemen Dalam Inbound Marketing
Jenis Referral Marketing yang Dapat Dicoba
Terdapat beberapa jenis referral yang dapat digunakan antara lain:
1. One Way Incentives
One way incentive adalah system dengan pemberian reward Kepada setiap aktivitas promosi produk yang dilakukan Dapat Kepada pemberi atau penerima referral.
One way incentive pada pemberi referral adalah yang paling banyak ditemukan di industry bisnis. Ketika Terdapat user baru yang bergabung lewat link yang ditentukan maka pemberi referral (referrer) akan mendapatkan reward.
Kelebihan: Jenis ini Dapat menjaga Rekanan Berkualitas dengan pelanggan dan meningkatkan retention rate dari pelanggan yang didapatkan lewat rekomendasi.
Kekurangan: promosi yang dilakukan oleh referrer ini Dapat jadi tampak kurang Rela karena sangat berorientasi pada imbalan program referral
Terdapat juga jenis referral yang hanya memberikan hadiah Kepada konsumen yang membeli produk anda lewat program referral (referred). Tetapi strategi mungkin belum terlalu banyak ditemukan.
Kelebihan: Akan Terdapat lebih banyak konsumen baru yang didapatkan karena adanya iming-iming reward. Selain itu, promosi tampak lebih natural karena produk anda akan direkomendasikan tanpa imbalan sama sekali.
Kekurangan: Karena referrer Enggak mendapatkan reward, maka system ini hanya akan berhasil kalau produk anda cukup Berkualitas sehingga pelanggan mau merekomendasikan produk secara sukarela.
2. Two Way Incentives
Two way incentives adalah system yang memberikan reward bagi referrer sekaligus referred. Ini Dapat disebut dengan win-win solution Kepada keduanya. Jenis ini mulai banyak digunakan oleh berbagai jenis bisnis.
Kelebihan: Sistem two way incentives Dapat meningkatkan motivasi Kepada membeli produk anda. bahkan 81% konsumen semakin tertarik Apabila brand punya program reward.
Kekurangan: Anda perlu memperhitungkan biaya dan jenis Insentif yang akan diberikan secara cermat seperti potongan harga, gift card, Doku Kontan.
Baca juga: Apa Itu KOL Marketing? Simak Penjelasannya Dan Manfaat Kepada Bisnis!
3. Milestone Reward
Milestone reward adalah jenis referral marketing dengan Sasaran pencapaian tertentu. System ini mendorong referrer Kepada membagikan rekomendasi secara berkala supaya Dapat mencapai level aktivitas tertentu serta mendapatkan hadiah.
Kelebihan: Keinginan Kepada mencapai tertentu akan menambah motivasi pemberi referral. Akhirnya, Kesempatan mendapatkan konsumen baru menjadi semakin besar.
Kekurangan: Dibutuhkan strategi yang Akurat supaya pelanggan konsisten melakukan promosi. Kalau Enggak, maka konsumen dapat berhenti di tengah program.
4. Leaderboard Reward
Terakhir, Terdapat leaderboard reward yang menawarkan reward dengan berbasis peringkat. Jadi, referrer akan melakukan aktivitas referral tertentu serta mendapatkan poin yang terakumulasi kemudian dihitung menjadi sebuah ranking.
Dengan demikian Terdapat beberapa hadiah Kepada ranking yang berbeda sesuai dengan banyaknya referred yang berhasil didapatkan.
Kelebihan: Kompetisi antar referrer akan memotivasi mereka Kepada melakukan promosi lebih gencar.
Kekurangan: Referrer yang jauh tertinggal Dapat saja Letih serta Enggak melanjutkan program referral.
Baca juga: Strategi Twitter Marketing Kepada Meningkatkan Bisnis
Keuntungan Menggunakan Referral Marketing
| No | Bagi Perusahaan | Bagi Konsumen |
| 1 | Mempunyai Sasaran yang Jernih | Mendapatkan komisi pembelian |
| 2 | Meningkatkan kepercayaan pada konsumen | Mendapatkan komisi upgrade |
| 3 | Mendapatkan reach yang tinggi | Mendapatkan komisi click lewat referral |
| 4 | Dapat digunakan secara gratis | – |
Tips Menerapkan Referral Marketing
Apapun jenis referral marketing yang digunakan, anda harus memaksimalkannya dengan beberapa tips berikut ini Adalah:
1. Promosikan Referral
Referral marketing Enggak akan berjalan dengan Fasih Apabila Enggak diimbangi dengan promosi. Untungnya, anda Dapat menggunakan berbagai channel yang anda miliki Kepada mempromosikannya. Misalnya MailChimp sengaja Membangun landing page Tertentu Kepada program referral. Dengan menggunakan website Esensial, program yang dijalankan tentu menjadi lebih kredibel. Jadi, ini Dapat lebih meyakinkan calon referrer.
Anda juga Dapat menggunakan strategi lainnya pada channel yang berbeda seperti paid ads di hasil pencarian Google, content marketing dengan Membangun blog yang menarik atau social media marketing dengan berbagai postingan melalui akun Formal bisnis anda.
2. Membangun Program Referral yang Sederhana
Salah satu Dalih mengapa referral marketing kurang berhasil adalah karena proses yang rumit jadi buatlah sebuah system yang sangat mudah supaya program tersebut dapat berjalan dengan lebih efektif. Sebagai Misalnya, anda Dapat menyiapkan link atau kode Tertentu Kepada setiap pelanggan yang mudah disebarkan kepada orang-orang lainnya lewat WhatsApp, media sosial atau yang lainnya.
Begitu juga dengan pemberian reward, sebaiknya kurangi Mekanisme berbelit dan buat dengan Mekanis misalnya dengan memberikan reward langsung pada aplikasi yang digunakan oleh referrer atua referred. Ketika ini sudah banyak referral software dimana anda dapat mengatur kode yang Istimewa, system Tiba dengan mengukur seberapa berhasil referral yang anda lakukan.
3. Memanfaatkan Momentum
Memanfaatkan event tahunan Kepada menggelar program referral marketing serta tips yang layak Kepada dicoba. Selain itu, event tersebut berlangsung pada waktu tertentu. Banyak orang yang tentunya sangat menantikan momen tersebut. Apabila bisnis anda pada bidang fashion maka anda Dapat memanfaatkan momen keagamaan seperti Natal, idul fitri atau idul adha. Anda juga Dapat menggelar program ini ketika event belanja seperti Harbolnas, Black Friday atau yang lainnya.
4. Kolaborasi dengan Influencer dan Brand Ambassador
Konsentrasi dari referral adalah word of mouth. Dapat dibayangkan Apabila yang menyebarkan kode referral anda adalah seorang influencer? Dampaknya tentu akan lebih besar, bukan?
Itulah mengapa kolaborasi dengan influencer dapat anda coba Kepada mempromosikan produk dengan system referral. Tetapi pastikan anda memilih influencer yang sesuai dengan jenis bisnis dan branding yang dibangun.
Dengan Sokongan seorang influencer maka semakin banyak calon konsumen yang Dapat anda dapatkan melalui program tersebut, kan?
FAQ
Apa pentingnya referral marketing?
-Referral marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang berhubungan erat denga word of mouth marketing. Teknik ini cukup Manjur Kepada menjangkau lebih banyak pelanggan. Pasalnya, referral marketing Enggak hanya menguntungkan perusahaan. Strategi marketing ini juga memberikan Akibat positif bagi pelanggan.
Apa yang dimaksud dengan referral prospecting?
-Referral adalah mencari prospek dengan memanfaatkan pelanggan yang puas dengan produk/jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain pelanggan yang belum puas dengan produk/jasa kita Enggak Dapat dimintai bantuannya.