Belajar FB ads dapat membantumu menyiapkan diri dalam berkarier digital marketing. Pasalnya, Facebook menjadi salah satu platform media sosial terbesar yang Lagi banyak dipakai Buat pemasaran. Meski sudah banyak media sosial baru bermunculan, beriklan pada Facebook tetap menjadi opsi terbaik bagi sebagian besar perusahaan.
Facebook Mempunyai keterlibatan dan jangkauan lebih rendah daripada Instagram. Oleh Asal Mula itu, perusahaan butuh mendongkrak performa konten pemasaran lewat ads. Hingga Ketika ini, FB ads menjadi platform promosi yang cukup menjanjikan karena sanggup menjangkau lebih banyak Sasaran audiens.
Pada artikel kali ini, Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan panduan lengkap Buat belajar FB ads buat Engkau. Ulasan ini cocok juga bagi para pemula yang memerlukan pengenalan akan FB ads lebih mendalam. Coba simak dan pelajari Berkualitas-Berkualitas, ya!
Pengertian FB ads
Melansir dari Hootsuite, FB ads merupakan konten berbayar yang pebisnis gunakan Buat mempromosikan produk atau layanan mereka ke audiens. FB ads biasanya menargetkan audiens berdasarkan:
- Demografi
- Letak
- Minat
- Pekerjaan
- Dan lain-lain
FB ads muncul pada Seluruh bentuk aplikasi pengguna, termasuk stories, feed, messenger, dan lain-lain. Konten dari FB ads sekilas mirip dengan konten Normal, yang membedakan adalah keberadaan label “sponsored”. FB ads menyediakan beberapa fitur yang memudahkan audiens, contohnya CTA, tautan, dan katalog produk.
Lewat beriklan di Facebook, sebuah bisnis Bisa menjangkau audiens lebih luas sehingga produk atau layanannya dikenali. Selama pengaturan Sasaran audiensnya Cocok, FB ads ini sangat bermanfaat, lho.
Kenapa menggunakan FB ads?
Dengan lebih dari 2,9 miliar pengguna setiap bulannya serta 1,9 miliar pengguna setiap hari, Facebook menjadi ladang menarik Buat beriklan. Menurut HubSpot, berikut beberapa Argumen kenapa pebisnis mesti memanfaatkan FB ads Buat pemasaran:
- Bisnis dapat menjangkau lebih banyak orang. Facebook masuk ke dalam empat besar media sosial Terkenal. Karena terbukti rutin menjaring banyak pengguna, sangat sayang Apabila Bukan menggunakan Facebook Buat mengenalkan produk ke audiens.
- Pebisnis Dapat menyaring audiens yang Memperhatikan iklan. Dalam FB ads, pebisnis dapat mengatur audiens berdasarkan demografi, minat, usia, dan lain-lain. Dengan begitu, alokasi iklan dapat terarah ke prospek yang paling mendekati Sasaran audiens.
- Facebook Mempunyai analisis iklan. Kinerja sebuah iklan dapat tercatat secara real time di Facebook. Pebisnis Dapat menggunakan data yang Eksis Buat merencanakan strategi iklan berikutnya.
Dengan berbagai Keistimewaan tersebut, wajar Apabila Tiba sekarang FB ads Lagi sangat pebisnis minati. Apalagi Apabila metode pemasaran yang hendak pebisnis Mengenakan lebih condong ke hard selling.
Baca Juga: Mengenal Facebook Pixel: Manfaat Metode Menggunakan
Jenis-jenis FB ads
Sebelum belajar menjalankan FB ads, Sahabat Belajar harus mengenali dulu apa saja jenis FB ads itu sendiri. Dalam beriklan, pebisnis punya Variasi pilihan bentuk konten. Pilihan jenis FB ads yang Cocok biasanya tergantung pada tujuan dan Sasaran yang Mau pebisnis Letih.
Berikut beberapa jenis FB ads menurut Hootsuite:
1. Image ads
Beriklan dengan gambar adalah format FB ads yang paling dasar. Dengan satu gambar, sebuah bisnis Dapat mempromosikan produk atau layanan tertentu.
Image ads paling cocok Buat campaign dengan visual gambar yang kuat dan berpotensi menarik perhatian audiens. Gambar di sini dapat berupa foto, desain grafis, ataupun ilustrasi. Selain itu, images ads bagus Buat berbagai tujuan pemasaran: brand awareness, promo, rilis produk baru, dan lain-lain.
Tetapi, ingat bahwa image ads hanya Dapat memerlukan satu gambar Buat menyampaikan pesan. Apabila sebuah bisnis hendak menampilkan banyak informasi melalui beberapa gambar, bentuk FB ads ini kurang sesuai.
2. Video ads
Sama seperti image ads, penggunaan video ads adalah dengan menampilkan satu buah video Buat mempromosikan layanan ataupun produk. Video ads cocok Buat iklan yang sifatnya tutorial, demo produk, dan hal-hal yang membutuhkan elemen bergerak.
Durasi maksimal video adalah 240 menit. Tetapi, akan jauh lebih Berkualitas Apabila menggunakan video pendek saja. Video pendek biasanya jauh lebih menarik, bahkan Facebook menyarankan memakai video berdurasi maksimal 15-30 detik saja.
3. Carousel ads
Bentuk FB ads selanjutnya ini memungkinkan pebisnis Menurunkan sepuluh gambar atau video dalam iklan. Masing-masing foto atau video Mempunyai judul, deskripsi, serta tautan berbeda. Nah, carousel ads paling pas Buat sebuah bisnis yang hendak menampilkan banyak produk dalam satu iklan.
Selain itu, penggunaan carousel ads juga memudahkan audiens yang tertarik pada iklan Buat melakukan tindakan pembelian. Dengan pilihan lebih banyak, audiens dapat menentukan produk yang paling mereka sukai.
4. Instant experience ads
Sementara, instan experience ads merupakan jenis FB ads yang tersedia dalam fitur seluler saja. Tujuannya adalah Buat mempermudah keterlibatan audiens terhadap konten yang ditampilkan. Dengan jenis FB ads ini, pengguna dapat mudah memperbesar ataupun memperkecil konten.
Buat memperoleh hasil terbaik, Facebook menyarankan pebisnis menggunakan lima Tiba tujuh gambar atau video. Penggunaan template siap Mengenakan juga sangat direkomendasikan karena lebih praktis.
5. Collection ads
Collection ads sifatnya mirip dengan carousel yang bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menelusuri produk bisnis lewat seluler. Calon pembeli dapat melakukan pembelian langsung lewat collection ads ini.
Pebisnis Dapat juga membiarkan algoritma Facebook memilih produk dari katalog yang lebih berpotensi menarik perhatian audiens. Collection ads lebih cocok Buat bisnis skala besar yang mempunyai banyak produk dan layanan.
6. Stories ads
Stories ads menjadi pilihan paling pas Buat beriklan lewat seluler karena pebisnis dapat memaksimalkan tampilan layar guna memanjakan mata pengguna. Apalagi sekarang banyak pengguna Facebook mengakses media sosial lewat ponsel dan menghabiskan waktu Memperhatikan stories.
Stories sendiri dapat berupa gambar, video, ataupun bentuk carousel. Selain itu, stories juga mempermudah calon pembeli dalam melakukan tindakan. Cukup dengan usap layar ke atas Buat mengunjungi tautan website.
Sayangnya, stories ads ini Bukan akan muncul pada feeds pengguna. Stories ads akan muncul pada fitur stories pengguna dan biasanya sudah tertarget ke orang yang Cocok.
7. Messenger ads
Bentuk FB ads selanjutnya ini akan muncul pada messenger pengguna. Messenger sifatnya terkesan lebih personal sehingga Eksis potensi interaksi antara pengguna dan pebisnis.
Orang yang Memperhatikan messenger ads dapat langsung memulai percakapan dengan pebisnis. Selain itu, bisnis dalam skala kecil hingga menengah juga cocok menggunakan messenger ads ini.
8. Lead ads
Bentuk FB ads ini juga hanya tersedia dalam seluler. Lead ads bertujuan memudahkan pengguna memberikan informasi kontak tanpa banyak mengetik.
Lead ads cocok Buat mengumpulkan newsletter subscription dan mendaftarkan pengguna Buat trial produk. Selama ini lead ads cukup efektif Buat perusahaan mobil dalam mendorong pengguna Buat test drive.
Baca Juga: Simak Panduan Lengkap Belajar Digital Ads Buat Pemula Berikut Ini!
Metode Membangun FB page
FB ads baru Dapat Engkau jalankan Apabila sudah Mempunyai Facebook page. Oleh Asal Mula itu, Eksis baiknya Engkau pahami dulu bagaimana Metode Membangun FB page sebelum belajar FB ads:
1. Buka FB page
Masuk ke Facebook page, kemudian Engkau akan menemukan dua pilihan halaman, Merukapan Bisnis/ Merek serta Tokoh Masyarakat. Pilihlah sesuai dengan jenis yang hendak Engkau Mengenakan.
Sesudah klik “Memulai”, Facebook bakal mengarahkanmu ke halaman bisnis. Tampilannya akan seperti ini:
2. Isi profil
Lewat, isilah halaman profil bisnis yang Lagi Hampa tersebut. Hal-hal yang mesti Engkau isi antara lain:
- Nama halaman (isi dengan nama brand atau bisnis)
- Ketegori bisnis (pilih tipe bisnisnya)
- Deskripsi (tulis informasi mengenai brand beserta penjelasan ringkasnya)
3. Upload foto profil
Selanjutnya, Engkau butuh mempercantik profil halaman bisnis agar terlihat lebih terpercaya. Maka, masukkan foto profil serta foto sampul Buat halaman bisnis tersebut. Yang Krusial Buat Engkau ingat, foto tersebut harus profesional dan mewakili brand, misalnya masukkan logo brand.
4. Isi informasi
Terakhir, lengkapi Seluruh informasi yang dibutuhkan. Mulai dari email, website, nomor telepon, CTA, dan lain-lain. Pastikan audiens yang nantinya berkunjung ke halaman bisnis akan mendapatkan informasi yang lengkap. Termasuk kontak dan produk bisnisnya.
Baca Juga: Jasa Facebook Ads: Tips dan Panduan Lengkap Buat Bisnis!
Belajar FB ads
Andai Engkau sudah Mempunyai halaman bisnis Facebook, Engkau dapat mulai belajar menjalankan FB ads. Berikut beberapa langkah Buat beriklan pada Facebook:
1. Menu business suite
Masuk ke menu business. Menu ini merupakan wadah Buat mengelola berbagai iklan. Seluruh pengaturan iklan, termasuk ke banyak aplikasi lain (Instagram, marketplace, dan lain-lain) akan Engkau keola lewat menu ini.
2. Masuk ke facebook ads manager
Setelah itu, akses facebook ads manager dengan klik Ads > Ads manager.
3. Perhatikan dashboard facebook ads manager
Engkau akan masuk ke dashboard dengan tampilan seperti berikut:
Berikut beberapa kegunaan dari masing-masing menu pada dashboard:
- Ads: iklan yang Engkau buat dan nantinya audiens lihat
- Ad sets: terdiri dari banyak ads yang masing-masing isinya promosi ads, bujet, Sasaran audiens, hingga jadwal
- Campaign: tujuan dari pembuatan iklan
4. Tentukan tujuan campaign
Sebelum Membangun FB ads, tentukan dulu apa tujuan campaign-nya. Pilih menu Campaign > Create.
Lewat, pilih campaign yang hendak Engkau jalankan. Beberapa tujuan campaign antara lain:
Awareness
- Brand awareness: meningkatkan kesadaran merek audiens
- Reach: menampilkan iklan sebanyak mungkin Buat menjangkau audiens lebih banyak
Consideration
- Traffic: mengarahkan audiens ke laman website bisnis
- Engagement: menjangkau audiens yang kemungkinan besar berinteraksi dengan bisnis
- Video views: membagi video ke audiens
- Lead generation: mengumpulkan data audiens, misalnya nomor telepon atau email
- Messages: mengirimkan pesan langsung ke audiens
- App installs: ajakan ke audiens Buat memasang aplikasi tertentu
Conversion
- Conversion: mendorong audiens melakukan tindakan, misalnya pembelian lewat website
- Catalogue sales: menayangkan katalog produk ke audiens
- Store traffic: promo toko offline agar mendorong audiens datang langsung
5. Mulai buat campaign
Buat Membangun campaign, Engkau harus mengisi rincian campaign yang hendak Engkau jalankan:
- Special ad categories: Kategori iklan sesuai bidang bisnis sekaligus negara tempat penyebaran iklan
- Campaign details: Detail tambahan dalam campaign (biasanya sudah disesuaikan secara Mekanis)
- A/B test: Fitur Buat mengetes beberapa iklan Buat mengetahui mana yang punya performa terbaik.
- Campaign budget optimisation: Fitur dalam mengelola anggaran iklan. Facebook nantinya mendistribusikan bujet ke ad set yang berpotensi memperoleh hasil bagus.
6. Ad set
Selanjutnya, atur Metode kerja iklanmu. Pilih menu Ad Sets > Create.
Kemudian, pilih Use Existing Campaign dan isilah judul pada Ad Set dan lanjut ke Continue.
Pilih halaman bisnis yang Mau Engkau promosikan, Lewat atur Metode kerjanya:
- Bujet dan jadwal: Eksis dua opsi bujet, Merukapan daily budget dan dan lifetime budget. Pilih sesuai kebutuhan dan jangan lupa atur berapa Panjang durasi ads-nya.
- Sasaran audiens: Atur Sasaran audiens berdasarkan kriteria tertentu, misalnya usia, Letak, jenis kelamin, dan lain-lain.
- Penempatan iklan: Pilih Letak Buat meletakkan ads, entah itu di Messenger, Facebook, Instagram, dan lain-lain.
- Keamanan brand: Aktifkan fitur ini Buat menjaga konten iklanmu dari hal berbahaya yang Dapat menurunkan reputasi bisnis.
- Optimasi iklan: Fitur ini membantu ads yang berjalan Lagi sesuai dengan bujet iklan agar tetap Cocok sasaran.
7. Buat ads
Setelah Metode kerja iklan selesai, Ketika Engkau Membangun iklan. Pilihlah Ads > Create.
Pilih Campaign Objective atau Dapat juga Use Existing Campaign.
Isi informasi yang dibutuhkan:
- Ad name: Nama iklan yang Engkau buat.
- Identity: Kaitannya dengan halaman bisnis dan akun media sosial.
- Ad Setup: Jenis iklan yang mau Engkau pilih.
- Ad Creative: Atur tampilan visual iklan.
- Languages: Fitur Buat menerjemahkan iklan secara Mekanis.
- Tracking: Fitur Buat membantu mengawasi kinerja iklan.
Tips FB ads
Seusai belajar mengenai FB ads, Sahabat Belajar mungkin jadi makin tertarik buat segera mempraktikkannya. Buat menambah skill FB ads, Engkau Dapat lho ikut kelas di Belajar Lagi terlebih dahulu. Dalam Full-Stack Digital Marketing Bootcamp, Eksis materi mengenai FB ads yang Dapat Engkau dapatkan. Silakan pantau jadwal kelasnya di website Belajar Lagi, ya!
Selain itu, Eksis beberapa tips yang dapat Engkau pelajari dulu sebelum terjun langsung menjalankan FB ads. Menurut HubSpot, berikut tipsnya:
1. Kenali audiens sebaik mungkin
Sebelum Membangun iklan, pastikan Engkau Betul-Betul mengenali audiens alias targetmu. Bagaimana Kepribadian mereka? Apa kesukaan mereka? Berapa usia mereka?
Mengenali audiens secara lebih dalam akan memudahkan Engkau dalam Membangun konten gambar ataupun video. Renungkan, bentuk konten seperti apa yang lebih cocok buat audiens. Termasuk yang Bukan kalah Krusial adalah pemilihan bahasa yang Cocok buat Sasaran audiens.
2. Perhatian rasio atau ukuran gambar dan video
Sebuah konten tetap harus menonjolkan estetika. Bayangkan, audiens mana yang bakal tertarik Memperhatikan iklan yang ukurannya terlalu kecil atau bahkan terlalu lebar. Oleh Asal Mula itu, pastikan Engkau juga memperhatikan rasio atau ukuran konten pada tiap jenis FB ads.
Pentingnya memahami spesifikasi iklan akan sangat membantu mendongkrak tampilan iklan agar lebih menarik. Engkau dapat mengecek berbagai ukuran foto dan gambar pada FB ads di sini.
3. Buat headline Jernih dan menarik
Headline adalah hal yang pertama kali audiens lihat. Ketika judul pada headline terkesan kurang menarik, tentu audiens Bukan mau buang-buang waktu mencermati iklan tersebut. Maka, kunci paling Krusial dalam menjalankan FB ads adalah menyiapkan headline Jernih dan menarik.
Komunikasikan headline dengan bahasa yang mudah dipahami dan Bukan bertele-tele. Sebisa mungkin harus lugas. Metode lainnya adalah dengan mengangkat masalah audiens pada headline, dengan begitu audiens akan lebih penasaran.
Ingat juga bahwa copywriting dalam iklan Bukan membutuhkan bahasa yang terlalu indah. Tujuan Primer dalam iklan adalah memudahkan audiens Buat memahami isi iklan. Pastikan audiens akan langsung mengerti hal-hal ini begitu Memperhatikan iklan:
- Produk atau layanan apa yang bisnis tawarkan
- Apa manfaatnya bagi audiens
- Bagaimana audiens Dapat mendapatkannya
4. Pastikan Eksis CTA
Tujuan Membangun FB ads memang bermacam-Corak. Eksis yang sekadar menyebarkan brand awareness, Eksis yang Mau mengajak audiens mengunduh sesuatu, dan lain-lain. Tetapi pada dasarnya, FB ads yang Berkualitas harus menyertakan CTA Jernih, apa pun tujuannya.
Audiens harus Paham bagaimana Metode melakukan tindakan tertentu, entah itu pembelian, pendaftaran, pengunduhan, dan lain-lain. Amat sayang Apabila sebuah bisnis Bukan memanfaatkan FB ads Buat meningkatkan konversi. Maka, CTA sebenarnya harus Eksis dalam FB ads.
CTA juga mesti sederhana dan berupa ajakan Jernih. Misalnya, “Daftar Sekarang”, “Unduh Sekarang”, “Belanja Sekarang”, dan lain-lain. Tanpa adanya CTA, audiens akan kebingungan Buat melakukan tindakan berikutnya.
5. Masukkan ulasan dalam ads
Audiens pada dasarnya Bukan akan mudah langsung percaya pada produk dalam iklan, semenarik apa pun bentuk ads-nya. Terlebih Buat calon pelanggan yang Betul-Betul Lagi baru dan belum familiar dengan brand tersebut. Lewat, bagaimana Metode Buat meyakinkan audiens?
Salah satu langkah yang Dapat Engkau lakukan adalah memasukkan social proof ke dalam konten foto atau video. Social proof ini bentuknya dapat berupa ulasan dari pelanggan-pelanggan lainnya. Menunjukkan ulasan ke audiens amat membantu menggerakkan rasa percaya calon pelanggan, lho.
Tetapi, perlu Engkau cermati juga bahwa social proof yang hendak Engkau munculkan dalam iklan adalah Betul-Betul jujur. Hindari mempercantik ulasan pelanggan secara berlebihan. Apalagi Apabila Membangun ulasan Bajakan.
Ingat, audiens juga akan jeli mencermati ulasan. Mereka Dapat membedakan mana yang jujur dan mana yang bukan.
6. Jalankan A/B test
Buat meningkatkan kinerja FB ads, Engkau Dapat memilih menjalankan A/B test. Pengujian iklan ini sifatnya terpisah dalam segala aspek, mulai dari judul, copywriting, visual, Tiba CTA. Nantinya Facebook akan menjalankan dua iklan tersebut bersamaan dan Engkau dapat mencermati mana yang bekerja lebih Berkualitas.
Eksis kalanya sebuah iklan kurang bekerja Berkualitas karena tampilan visualnya kurang menarik. Atau terkadang juga Malah penulisan judul dan copywriting-nya yang kurang pas. Intinya, A/B test akan membantumu menentukan bentuk iklan seperti apa yang punya kinerja terbaik.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Konten iklan pertama berbentuk gambar vertikal, sementara konten kedua berbentuk video yang lebih interaktif. Meski copywriting dan CTA-nya, perbedaan bentuk konten Dapat memberikan Dampak berbeda pula. Ketika dua iklan tersebut berjalan, Engkau akan mengetahui mana yang bekerja lebih Berkualitas.
Baca Juga: Simak Panduan Lengkap Belajar Social Media Ads, Cocok Buat Pemula!
Konklusi
FB ads menjadi salah satu promosi produk atau layanan yang Lagi disukai pebisnis. Jumlah pengguna FB yang banyak menjadi salah satu Argumen kenapa FB ads Lagi bertahan. Dengan potensi jangkauan besar, FB ads menjadi pintu terbaik bagi pebisnis mengiklankan produknya.
Siapa pun Dapat belajar FB ads, termasuk Engkau. Bukan Eksis batasan latar belakang pendidikan Tertentu Buat mempelajarinya. Apalagi sekarang Engkau Dapat mengikuti kelas Tertentu Buat mempelajarinya secara online. Buat Engkau yang tertarik berkarier di bidang digital marketing, Bukan Eksis salahnya lho belajar FB ads mulai sekarang!
Yuk, persiapkan dirimu sebaik mungkin buat jadi digital marketer handal! Pastikan juga kuasai FB ads buat meningkatkan kemampuanmu dalam beriklan, ya!
Frequently Asked Questions
Q: Apa perbedaan antara Facebook Ads dan Google Ads?
A: Facebook Ads menargetkan pengguna berdasarkan demografi, minat, dan perilaku di platform Facebook, Instagram, dan jaringan Kawan. Google Ads menargetkan pengguna berdasarkan kata kunci pencarian di Google serta perilaku penelusuran di jaringan iklan Google.
Q: Bagaimana Metode menentukan Sasaran audiens yang Cocok di Facebook Ads?
A: Anda dapat menentukan Sasaran audiens berdasarkan berbagai kriteria seperti usia, jenis kelamin, Letak, minat, perilaku, dan interaksi sebelumnya dengan halaman atau konten Anda.
Q: Apa itu Facebook Pixel dan mengapa Krusial?
A: Facebook Pixel adalah kode yang ditempatkan di situs web Anda Buat melacak konversi, mengoptimalkan iklan, dan membangun audiens Tertentu Buat kampanye iklan Anda. Ini Krusial karena membantu Anda mengukur efektivitas iklan dan Membangun keputusan yang lebih Berkualitas berdasarkan data.
Q: Bagaimana Metode mengukur keberhasilan kampanye Facebook Ads?
A: Keberhasilan kampanye dapat diukur melalui berbagai metrik seperti klik (clicks), tayangan (impressions), tingkat konversi (conversion rate), biaya per klik (CPC), dan return on ad spend (ROAS).
Q: Apa itu A/B Testing dalam konteks Facebook Ads?
A: A/B Testing adalah metode Buat membandingkan dua versi dari elemen iklan (seperti gambar, teks, atau Sasaran audiens) Buat Memperhatikan mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan kampanye.
Q: Apakah lebih Berkualitas menggunakan gambar atau video Buat iklan di Facebook?
A: Ini tergantung pada tujuan kampanye dan audiens Anda. Video sering kali lebih menarik dan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam, tetapi gambar Dapat lebih Cepat menarik perhatian. Pengujian A/B dapat membantu menentukan mana yang lebih efektif Buat kampanye Anda.
Q: Bagaimana Metode mengoptimalkan anggaran iklan di Facebook Ads?
A: Anda dapat mengoptimalkan anggaran dengan memulai dengan anggaran kecil, melakukan A/B Testing, memonitor kinerja iklan secara teratur, dan menyesuaikan penargetan serta tawaran (bids) berdasarkan data kinerja.
Q: Apa itu retargeting dan bagaimana Metode kerjanya di Facebook Ads?
A: Retargeting adalah strategi Buat menampilkan iklan kepada orang-orang yang telah berinteraksi dengan situs web atau konten Anda sebelumnya. Ini dilakukan dengan menggunakan Facebook Pixel Buat melacak pengunjung dan menampilkan iklan yang relevan kepada mereka Ketika mereka kembali ke Facebook atau Instagram.
Q: Bagaimana Metode Membangun iklan yang efektif di Facebook?
A: Buat Membangun iklan yang efektif, pastikan Anda Mempunyai visual yang menarik, teks yang Jernih dan persuasif, panggilan tindakan (call-to-action) yang kuat, dan penargetan yang Cocok. Selain itu, selalu monitor dan optimalkan iklan Anda berdasarkan kinerja.