Sebagai Digital Agency yang menangani apps marketing, kami mengerti betapa susahnya menggiring pengguna mobile agar mendownload dan menggunakan sebuah aplikasi yang baru diciptakan. Akan tetapi dibalik itu Segala.Terdapat hal yang lebih susah dan lebih Mempunyai banyak rintangan dibandingkan hanya Kepada mendapatkan pengguna baru. Yakni menjaga pengguna aplikasi agar tetap loyal dan selalu merasa puas setiap waktu.
(Baca Juga: Optimasi UAC, Metode Segera Mendapatkan User Acquisition Aplikasi Mobile)
“Berdasarkan riset yang dilakukan oleh apptentive, hanya Terdapat 40% pengguna yang Tetap menggunakan aplikasi yang diinstalnya dalam kurun waktu sebulan yang Lampau. 10% yang Tetap menggunakan aplikasi yang telah diinstalnya 6 bulan yang Lampau, dan hanya Terdapat Kurang Lebih 4% yang Tetap menggunakan aplikasi tersebut secara Maju menerus. “
Pentingnya Sebuah ‘Retention’ Pada Aplikasi Mobile
Dengan banyaknya jumlah persaingan aplikasi yang tersedia Demi ini, salah satu hal Krusial yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya menjaga dan membawa kembali orang-orang kepada aplikasi anda secara Maju menerus dan berkelanjutan, itulah yang disebut sebagai ‘Retention’ dalam dunia apps marketing. Dengan kata lain, Apabila anda menginginkan sebuah kesuksesan aplikasi yang sebenarnya, sudah Sepatutnya anda menjadikan Retention sebagai hal yang Primer dalam setiap pengukuran efetifitas aplikasi mobile.
Di artikel kali ini, kita akan berbicara mengenai betapa pentingnya Retention diantara berbagai Elemen lainnya Kepada kesuksesan jangka panjang aplikasi mobile anda.
‘Feedback’ Kunci Sukses Retention Sebuah Aplikasi
Metode terbaik Kepada Betul-Betul mengetahui sekaligus mengukur apa yang user rasakan terhadap Aplikasi anda adalah dengan memberikan sebuah ‘feedback’ Kepada memahami pengalaman apa yang mereka rasakan selama menggunakannya.
Dengan memahami mengapa user aplikasi anda yang sekarang tertarik Kepada menggunakan aplikasi secara berkelanjutan, Membangun anda dapat lebih Konsentrasi Kepada mencari Paham, apa kunci sebenarnya yang dapat membawa kembali user anda yang pergi atau melakukan uninstall aplikasi anda, sekaligus Kepada mengetahui apa saja yang Betul-Betul di inginkan para user bagi aplikasi anda, sehingga anda dengan mudah dapat melakukan meningkatkan performa aplikasi anda sekaligus mendorong Retention.
Keterlibatan User Dalam Sebuah Aplikasi Akan Mendorong Retention
Dengan melibatkan User Kepada memberikan feedback didalam aplikasi anda merupakan Metode yang paling sederhana Kepada dapat belajar dan mengetahui apa saja yang kira-kira Dapat anda tingkatkan Kepada kepuasan konsumen, sebelum anda mulai belajar dari sebuah review aplikasi anda di app store/playstore, atau yang paling parah, baru mulai belajar ketika telah banyak pengguna aplikasi anda yang melakukan uninstall!.
Akan tetapi, Kepada dapat melibatkan user dalam memberikan feedback didalam aplikasi anda Tak selalu Dapat dilakukan dengan mudah, dan bahkan banyak sekali dari brand-brand ternama sekalipun yang melewatkan sebuah Kesempatan besar akibat hanya berfokus kepada user acquisition dan perhatiannya luput dari masalah keterlibatan konsumen ini Kepada mendapatkan Retention yang besar.
Dari studi terbaru yang dilakukan oleh Apptentive dengan melakukan penilaian Retention terhadap beberapa puluh aplikasi dalam jangka waktu 28 hari, ditemukan beberapa Komparasi kategori aplikasi yang Mempunyai tingkat Retention yang tinggi, dan aplikasi yang mendapatkan tingkat Retention rendah. Berikut adalah hasilnya
Image Source: Apptentive
Kategori aplikasi yang mendapatkan retention tertinggi :
- Informasi (82.78%)
- Keuangan (82.16%)
- E-Commerce (78.66%)
- Kesehatan (77.45%)
- Musik (75.89%)
Kategori aplikasi dengan Retention tertinggi diatas diketahui menggunakan pola ‘kebiasaan’ Kepada menjaga konsumennya agar dapat Maju menggunakan aplikasi tersebut secara Maju menerus. Sebagai contohnya adalah aplikasi E-Commerce yang selalu menyajikan berbagai kebutuhan dan keingina para konsumen secara berkala, atau aplikasi Informasi yang menyajikan berbagai kebutuhan informasi terbaru setiap harinya.
Sementara itu, disisi yang lain terdapat aplikasi dengan performa Retention yang terbilang cukup Tak baik Kepada menjadikan sebuah aplikasi sebagai ‘kebiasaan’ konsumen sehari-hari.
Image Source: Apptentive
Kategori aplikasi yang mendapatkan Retention terendah
- Casual (35.18%)
- Peralatan (42.51%)
- Simulasi (44.73%)
- Foto dan Video (51.73%)
- Petualangan (52.16%)
- Keluarga (55.66%)
- Makanan dan Minuman (59.75%)
Dari data diatas, terlihat Terang bahwa tiap aplikasi dari berbagai kategori sebenarnya Mempunyai ruang Kepada mendorong banyaknya Retention, hanya saja tinggal bagaimana anda mengatur dan meningkatkan strategi konsumen feedback bagi aplikasi anda atau yang Standar disebut sebagai in-app feedback strategy
Kepada itu, kali ini Digimensia Indonesia, akan membagikan beberapa tips singkat Kepada membantu mendorong tingkat retention pada aplikasi anda, antara lain
Berikan Konsumen Anda Kesempatan Kepada Memberikan Pendapat
Kebanyakan para pemilik aplikasi Ingin penggunanya dapat Dapat berkomunikasi dengan mereka. Tetapi sayangnya, Tetap banyak yang belum mempraktekkannya dalam sebuah aplikasi. Inilah salah satu langkah awal yang harus anda buat, Yakni menciptakan sebuah wadah dimana user dapat mengirimkan pendapat, penilaian, saran, kritik, dan lain-lain didalam aplikasi tersebut, Kepada dapat membuka jalan agar anda dapat memahami mereka terkait tentang peningkatan performa aplikasi.
Dan sudah Sepatutnya pula user mendapatkan kemudahan dalam memberikan pendapat mereka didalam aplikasi tersebut. semakin mudah prosesnya, maka konsumen akan semakin suka.
Tips: Jangan pernah menyuruh user Kepada menulis sebuah karangan pendapat mereka di email, atau memposting di sosial media, atau terpaksa harus keluar dulu dari aplikasi tersebut hanya Kepada memberikan sebuah pendapat, lakukan semuanya hanya dalam satu aplikasi. Selain itu, jangan paksa user Kepada memberikan pendapat mereka. Berikan mereka kebebasan Kepada melakukannya atas kemauan mereka sendiri
Memberikan Kesempatan Menilai Di Momen Yang Cocok
Biarkan user mengetahui bahwa anda mendengar mereka dengan memberikan sebuah wadah Kepada menerima beberapa penilaian. Tapi, Kepada memberikan hasil yang maksimal, anda juga dianjurkan Kepada Membangun sebuah tindakan proaktif Kepada menunjukkan betapa pentingnya penilaian mereka tersebut.
Dan karena Tak Segala pengguna aplikasi berminat Kepada memberikan penilaian maka dibutuhkan sedikit dorongan agar mereka mau berpartsisipasi. Kepada itu Metode paling sederhana yang Dapat anda lakukan adalah dengan memberikan sebuah tombol ‘penilaian’ di menu aplikasi yang Dapat berupa rating, dengan memanfaatkan waktu ataupun event tertentu. seperti ketika mereka telah selesai melakukan pembelian di dalam aplikasi, atau ketika mereka berhasil menyelesaikan misi tertentu di aplikasi game, hingga kepada hari-hari besar lainnya. Segala ini Kepada menunjukkan kepada User bahwa anda Acuh terhadap mereka.
Image Source : SocialStore
Tips: selalu buat dan tanyakan mengenai penilaian konsumen di bagian akhir, jangan pernah sekalipun menanyakan hal tersebut ketika konsumen baru mulai menggunakan aplikasi anda. Tak Terdapat seorang pun yang suka di berondong pertanyaan di awal, apalagi ketika mereka Paham akan dimintai pendapat!
Lakukan Apresiasi Pada Tiap Penilaian Konsumen, Agar Mereka Paham Bahwa Mereka Telah Didengar
Sangat Krusial bagi anda Kepada menginformasikan kepada User bahwa penilaian mereka sudah didengar dan berharga Kepada kemajuan aplikasi anda, sehingga butuh di apresiasi.
Terdapat beberapa hal Krusial yang harus anda lakukan Kepada mengapreasiasi penilaian konsumen, antara lain seperti:
Image Source: Paidpunch Apps
Tips: Mengucapkan terima kasih, selalu respon tiap penilaian konsumen dengan memberikan kalimat ‘terima kasih’ walaupun anda menerima kritikan pedas dan kasar.
Lakukan follow up pada tiap konsumen yang memberikan penilaian dengan beberapa hal lain seperti misalnya memberikan sesuatu yang ‘gratis’ bagi mereka di Demi-Demi tertentu.
Selalu jujur dalam menangani tiap penilaian atau keluhan konsumen, seperti misalnya konsumen mengeluhkan sesuatu yang Tak Dapat anda perbaiki dalam waktu singkat, jujurlah kepadanya dan katakan alasannya. Karena setiap orang inginkan kejujuran.
Konklusi
User atau para pengguna aplikasi memang selalu rumit dan susah dimengerti, Tetapi Setelah membaca beberapa informasi, data, dan tips mengenai apps retention diatas kini anda Pandai mengubah konsumen yang jarang menggunakan aplikasi anda, menjadi salah satu konsumen terloyal anda! dan menjadikan anda satu langkah didepan dari para pesaing aplikasi yang serupa!