Our Blog

Latest News

Apa Itu DPO (Data Protection Officer) & Peran Pentingnya 

Apa Itu DPO (Data Protection Officer)? DPO adalah seseorang yang bertanggung jawab memastikan organisasi mematuhi regulasi pelindungan data, seperti GDPR atau UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Peran ini sangat Krusial di era digital, di mana data pribadi adalah aset yang sangat berharga.

Perlu Anda ketahui bahwa profesi sebagai Petugas Pelindungan Data Pribadi atau Data Protection Officer (DPO) merupakan mandat yang diwajibkan  di Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Secara garis besar, tugas Esensial seorang DPO adalah memastikan bahwa lembaga tempatnya bekerja mematuhi ketentuan hukum terkait pelindungan data pribadi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demi lebih jelasnya berikut informasi selengkapnya Demi Anda mengenai apa itu DPO (Data Protection Officer).

Apa Itu DPO (Data Protection Officer)?

Data Protection Officer (DPO) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab memastikan organisasi mematuhi peraturan dan regulasi terkait pelindungan data pribadi. Peran ini sangat Krusial dalam mengelola risiko kebocoran data dan menjaga privasi individu di era digital.

Seorang DPO biasanya ditunjuk oleh organisasi yang memproses data pribadi dalam jumlah besar atau menangani data sensitif, sesuai dengan mandat regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa atau UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Selain itu, DPO berfungsi sebagai penghubung antara organisasi, subjek data (individu), dan otoritas pengawas Demi memastikan kepatuhan terhadap hukum pelindungan data.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), Pasal 53 Ayat 1, dijelaskan bahwa Pengendali Data Pribadi dan Prosesor Data Pribadi wajib menunjuk pejabat atau petugas yang melaksanakan fungsi Pelindungan Data Pribadi dalam hal:

a. pemrosesan Data Pribadi Demi kepentingan pelayanan publik;

READ:  Metode Kerja & Misalnya Metode yang Digunakan

b. kegiatan inti Pengendali Data Pribadi Mempunyai sifat, ruang lingkup, dan/atau tujuan yang memerlukan pemantauan secara teratur dan sistematis atas Data Pribadi dengan skala besar; dan

c. kegiatan inti Pengendali Data Pribadi terdiri dari pemrosesan Data Pribadi dalam skala besar Demi Data Pribadi yang bersifat spesifik dan/atau Data Pribadi yang berkaitan dengan tindak pidana. 

Note:

Pengendali Data Pribadi adalah pihak yang melakukan pemrosesan data pribadi sesuai tujuan yang ditentukan. Sedangkan, Prosesor Data Pribadi merupakan  pihak yang melakukan pemrosesan data pribadi atas nama Pengendali Data Pribadi.

Baca Juga: Security Testing: Tipe dan Metodologi yang Dipergunakan

Tugas DPO (Data Protection Officer)

Setelah Anda mengetahui apa itu DPO (Data Protection Officer), mari kita pahami apa saja tugas-tugas ) pejabat atau petugas yang melaksanakan fungsi

pelindungan data pribadi tersebut. 

Berdasarkan info yang dijelaskan di commission.europa.eu, berikut adalah beberapa tugas DPO:

  • memantau kepatuhan organisasi terhadap Seluruh undang-undang terkait perlindungan data, termasuk dalam audit, kegiatan peningkatan kesadaran, serta pelatihan staf yang terlibat dalam operasi pemrosesan;
  • memberikan saran apabila Data Protection Impact Assessment (DPIA) telah dilakukan dan memantau kinerjanya;
  • bertindak sebagai titik kontak Demi permintaan dari individu mengenai pemrosesan data pribadi mereka dan Penyelenggaraan hak-hak mereka;
  • bekerja sama dengan DPA dan bertindak sebagai titik kontak bagi DPA mengenai masalah yang berkaitan dengan pemrosesan data.

Kemudian Kalau merujuk pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), Pasal 54 Ayat 1 maka DPO atau PPDP Mempunyai tugas Adalah:

  • a. menginformasikan dan memberikan saran kepada Pengendali Data Pribadi atau Prosesor Data Pribadi agar mematuhi ketentuan dalam Undang- Undang ini;
  • b. memantau dan memastikan kepatuhan terhadap Undang-Undang ini dan kebijakan Pengendali Data Pribadi atau Prosesor Data Pribadi;
  • c. memberikan saran mengenai penilaian Akibat Pelindungan Data Pribadi dan memantau kinerja Pengendali Data Pribadi dan Prosesor Data Pribadi; dan
  • d. berkoordinasi dan bertindak sebagai narahubung Demi isu yang berkaitan dengan pemrosesan Data Pribadi.
READ:  4 Langkah Menjaga Aset Perusahaan di Era Digital, Ini Langkahnya!

Dengan demikian, tugas Esensial seorang Data Protection Officer (DPO) atau pejabat yang melaksanakan fungsi pelindungan data pribadi adalah memastikan kepatuhan organisasi atau perusahaan terhadap UU Pelindungan Data Pribadi. DPO bertindak sebagai konsultan, pemantau, dan narahubung, sehingga memainkan peran Krusial dalam menciptakan lingkungan pengelolaan data yang Terjamin dan sesuai hukum.

Baca Juga: White Hat Hacker: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dikuasai

Siapa yang Dapat Menjadi DPO?

Penunjukan pejabat atau petugas pelindungan data pribadi yang melaksanakan fungsi pelindungan data pribadi harus didasarkan pada kriteria yang ketat. Mereka harus Mempunyai profesionalitas, pemahaman hukum yang mendalam, keahlian dalam praktik pelindungan data pribadi, serta kemampuan Demi menjalankan tugasnya secara efektif. Hal ini memastikan bahwa pihak yang ditunjuk Pandai melindungi data pribadi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, organisasi atau perusahaan diberikan fleksibilitas Demi menunjuk pejabat ini Bagus dari sumber internal maupun eksternal. Hal ini memastikan bahwa peran pelindungan data pribadi diisi oleh petugas yang Pas-Pas kompeten, guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta keamanan data yang dikelola.

Mengapa Peran DPO (Data Protection Officer) Krusial bagi Perusahaan?

Data Protection Officer (DPO) Mempunyai peran strategis dalam memastikan kepatuhan perusahaan atau bisnis terhadap regulasi pelindungan data pribadi. Di era digital, di mana data pribadi menjadi aset yang sangat berharga sekaligus rentan terhadap penyalahgunaan, DPO menjadi elemen Krusial dalam manajemen risiko dan pengelolaan data perusahaan. Berikut Argumen mengapa peran DPO sangat Krusial:

READ:  Ancaman Quishing &  Metode Hindarinya

1. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi

DPO bertugas memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan hukum terkait pelindungan data pribadi. Dengan adanya DPO, perusahaan dapat menghindari Hukuman hukum yang berat akibat pelanggaran data atau ketidakpatuhan terhadap regulasi.

Baca Juga: Hukuman UU PDP dan Metode Menghindari Pelanggaran Data

2. Mengelola Risiko Kebocoran Data

Kebocoran data pribadi dapat mengakibatkan kerugian finansial, penurunan reputasi, atau hilangnya kepercayaan pelanggan. DPO adalah petugas yang bertanggung jawab Demi mengidentifikasi, memitigasi, dan mencegah potensi risiko kebocoran data.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Keberadaan DPO menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi privasi pelanggan. Hal ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan, terutama di industri yang mengelola data sensitif, seperti keuangan atau kesehatan.

4.  Mendorong Praktik Keamanan Data yang Bagus

DPO memberikan pelatihan dan panduan kepada karyawan mengenai pentingnya keamanan data pribadi dan bagaimana Metode melindunginya. Dengan demikian, DPO membantu membangun budaya keamanan data dalam perusahaan.

5. Menangani Permintaan dan Keluhan Terkait Data Pribadi

DPO berperan sebagai penghubung antara perusahaan, individu, dan otoritas pengawas. Mereka menangani permintaan pelanggan terkait data pribadi, seperti permintaan akses, koreksi, atau penghapusan data.

Demikian penjelasan mengenai apa itu DPO. Secara garis besar, DPO atau Data Protection Officer adalah petugas yang membantu perusahaan Anda dalam memastikan kepatuhan terhadap aturan pelindungan data, mencegah risiko kebocoran, dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Demi mendukung kebutuhan keamanan data dan regulasi, Digimensia menawarkan jasa cyber security profesional. Kami menyediakan layanan security pentest Demi mengidentifikasi kerentanan dalam sistem dan memastikan pelindungan data yang optimal.

Hubungi Digimensia sekarang Demi solusi keamanan yang menyeluruh. Tim IT security kami siap membantu Anda dalam menjaga sistem tetap Terjamin dan memberikan pelindungan data yang lebih Bagus.

10 Tool Gratis buat Digital Marketing, Engkau Wajib Paham Nih!
Penjelasan, Misalnya Kasus, & Metode Mengatasinya