Apa Itu Brute Force? Apa Saja Metode yang Digunakan ?

Jenis serangan ini sebenarnya sudah sering terjadi Tetapi Tetap banyak orang yang belum mengetahui apa itu brute force. Pada umumnya serangan ini dilakukan oleh peretas Kepada mendapat akses masuk ke dalam sistem dan lihat data-data sensitif di dalamnya. Kalau Anda belum mengetahui apa itu brute force, berikut kami sediakan penjelasannya.

Apa Itu Brute Force?

Serangan brute force merupakan upaya yang dilakukan peretas Kepada Dapat masuk ke dalam suatu sistem dengan Langkah mencoba-coba kata sandi Tiba menemukan kode yang Benar. Metode yang digunakan dalam serangan brute force memang terlihat lebih sederhana dari jenis serangan yang lain. Kalau pada umumnya peretas menggunakan strategi intelektual, pada serangan ini mereka hanya mencoba merangkai kombinasi Watak yang berbeda Tiba menemukan kombinasi yang Benar.

Selain terlihat sederhana, waktu yang dibutuhkan Kepada Dapat menemukan kata sandi yang Benar juga Kagak Dapat ditentukan. Kalau users atau Sasaran serangan menggunakan kata sandi yang cukup panjang dan kompleks, maka perlu beberapa hari, bulan, atau bahkan bertahun-tahun Kepada memecahkan kata sandi. Tetapi perlu Anda perhatikan bahwa Ketika ini teknologi Lanjut berkembang. Peretas dapat menggunakan sistem komputer yang dapat digunakan Kepada mencoba dan menebak miliaran kata sandi hanya dalam waktu beberapa jam saja. Dengan mengetahui apa itu brute force, diharapkan users dapat lebih berhati-hati ketika Membikin kata sandi pada akun atau sistem yang mereka gunakan.

Brute force dilakukan karena berbagai tujuan, seperti :

1. Mendapatkan kata sandi atau informasi lain yang digunakan Kepada mengakses suatu akun atau sistem.
2. Mendapatkan credential yang nantinya akan dijual ke pihak ketiga.
3. Menyamar sebagai pemilik akun Asal dan mengirim link phishing atau menyebarkan konten Bajakan.
4. Mengubah konten situs website dengan tujuan Kepada merusak reputasi suatu perusahaan atau organisasi.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Password Terburuk Ini Demi Keamanan Sistem Anda

Metode Serangan Brute Force

Setelah mengetahui apa itu brute force, Anda juga harus mengetahui teknik atau metode yang sering digunakan Kepada menebak kata sandi. Berikut beberapa diantaranya :

1. Dictionary attacks

Ketika melakukan serangan dengan metode dictionary attacks, peretas Mempunyai daftar kata sandi yang Standar digunakan (password dictionary). Peretas akan mencoba daftar kata sandi tersebut Kepada membobol akun Anda. Kalau suatu akun menggunakan kata sandi  “password”, “qwerty” atau “12345678”, maka akun tersebut dapat dibobol dengan mudah karena ketiga kata sandi tersebut termasuk kata sandi yang sangat lemah.

2. Reverse brute force attacks

Metode reverse brute force Kagak mencoba spesifik username. Dalam metode ini, peretas hanya akan mencoba satu kata sandi Standar Kepada multiple username Tiba mereka menemukan kombinasi yang Benar.

3. Credential Stuffing (Credential recycling)

Ketika ini banyak users yang menggunakan username serta kata sandi yang sama Kepada beberapa akun. Hal ini dilakukan agar mereka lebih mudah Kepada mengingat kata sandi yang digunakan Kepada berbagai akun. lihat kebiasaan ini, peretas menggunakan metode credential stuffing Kepada Dapat masuk ke akun korban yang lain. Jadi, ketika peretas sudah berhasil mengetahui satu kata sandi, mereka akan mencoba Kepada masuk ke akun yang lain dengan kata sandi yang sama.

Baca Juga: Mengenal Brute Force Attack dan Langkah Menghindarinya

Layanan Digimensia Digital Indonesia

Digimensia Digital Indonesia menawarkan jasa penetration testing Kepada meningkatkan sistem keamanan website atau aplikasi yang Anda kembangkan. Silakan kunjungi Layanan Pentest kami atau hubungi kami Kepada mendapatkan informasi lebih lengkap.