Menghadapi pandemi COVID-19 yang Tetap belum berakhir di Indonesia Tiba tahun 2022 ini, Digimensia Digital Agency memutuskan menerapkan metode hybrid working. Metode yang juga disebut kerja hibrida ini menjadi tren karena adanya Dampak pandemi COVID-19, tentu saja sebagai solusi agar karyawan tetap produktif Tetapi juga memperhatikan kesehatan mereka.
Pengertian hybrid working sebenarnya adalah kombinasi Metode kerja di kantor dan kerja remote, sehingga karyawan Dapat leluasa memilih kerja di mana saja. Bagus itu di kantor (WFO), rumah (WFH) atau tempat Biasa. Metode kerja seperti ini sebenarnya sudah Terdapat sebelum pandemi yang diterapkan oleh perusahaan dengan jam kerja Luwes.
Lampau, Metode kerja hybrid yang diterapkan perusahaan seperti ini biasanya menetapkan hari tertentu Demi masuk kantor. Seperti Demi kebutuhan rapat, brainstorming, mentoring atau pengembangan diri.
Aturan Hybrid Working Kantor Digimensia
Aturan kerja di kantor Digimensia selama hybrid working ini juga Terdapat ketentuannya, Yakni maksimal 20 orang. Oleh karena itu Demi Bounchers yang mau kerja di kantor harus melakukan booking workspace terlebih dahulu melalui aplikasi Digimensia sebelum hari H.
Bukan hanya fleksibilitas bekerja Demi Bounchers yang mau di kantor atau di tempat lain, mulai Ketika ini Digimensia juga memberikan day off pada hari Jumat setiap minggu ke-4 kepada karyawan. Yang berarti Bounchers Dapat istirahat Demi me time dari hiruk-pikuk kerjaan di hari tersebut!
Diharapkan metode hybrid working ini Dapat mengendalikan pandemi COVID-19. Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan stay safe!