Our Blog

Latest News

Demographic Targeting: Kelebihan, dan Penerapannya 2024

Pernah ngalamin lihat iklan yang kayaknya “Mengerti banget” apa yang lagi Engkau cari? Itu bukan kebetulan, lho! Itu namanya demographic targeting. Jadi gini, para penjual Dapat memilah-milah calon pembeli berdasarkan usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan hal-hal yang mereka suka, lho.

Lewat, berdasarkan profil kita, mereka akan menawarkan produk atau jasa yang paling cocok. Misalnya, kalau Engkau sering cari info tentang traveling, Niscaya sering kan lihat iklan tiket pesawat atau hotel? Itu tuh karena Engkau sudah masuk dalam kategori user yang suka traveling.

Penasaran apa itu Demographic Targeting, Kelebihan, dan Metode menerapkannya? Simak dalam penjelasan berikut ini!

Definisi Demographic Targeting

Melansir Simple Tiger, Demographic Targeting adalah praktik menyesuaikan strategi pemasaran atau digital marketing terhadap Grup-Grup spesifik berdasarkan Tanda khas seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan banyak lagi. Dengan Konsentrasi pada Grup demografis tertentu, bisnis dapat menciptakan campaign yang lebih relevan dengan Sasaran market bisnismu.

Pentingnya Demographic Marketing

  • Membangun pelanggan senang: Niscaya lebih Nikmat kan kalau kita dikasih rekomendasi produk yang sesuai sama minat kita? Jadi, kita nggak perlu lagi nyari-nyari produk yang nggak Krusial.
  • Irit biaya: Bayangin aja, kalau bisnis nggak mengelompokkan Sasaran pasarnya, mereka bakal ngeluarin biaya iklan yang banyak buat hal-hal yang nggak Krusial. Dengan mengelompokkan, mereka Dapat lebih Konsentrasi dan ngasih iklan yang Benar sasaran.
  • Dapat pelanggan baru: Kalau produk atau layanan kita sesuai sama kebutuhan pelanggan, Niscaya mereka bakal tertarik buat coba dan akhirnya jadi pelanggan Loyal kita.

Unsur-Unsur Demografis Primer yang Harus Diperhatikan

faktor demographic targeting
  • Usia: Grup usia yang berbeda Mempunyai preferensi, prioritas, dan kebiasaan belanja yang bervariasi.
  • Jenis Kelamin: Jenis kelamin dapat mempengaruhi perilaku pembelian dan respons terhadap taktik pemasaran.
  • Tingkat Pendapatan: Hal ini dapat menentukan daya beli dan mempengaruhi preferensi Demi barang mewah Lawan barang murah.
  • Tingkat Pendidikan: Hal ini mungkin mempengaruhi minat seseorang, pekerjaan, atau bahkan Metode mereka lebih suka mengonsumsi konten.
  • Posisi Geografis: Preferensi regional dapat mempengaruhi segala hal, mulai dari preferensi produk hingga waktu optimal Demi penempatan iklan.
  • Pekerjaan: Pekerjaan seseorang dapat memberikan wawasan tentang rutinitas harian mereka, kebutuhan, dan kapasitas keuangan mereka.
  • Latar Belakang Budaya: Mengenali nuansa budaya dapat berperan dalam menyesuaikan kampanye yang lebih sensitif dan efektif.

Baca juga: Market Research Adalah: Jenis, Manfaat, dan Caranya

Kelebihan Demographic Targeting

Demographic targeting adalah strategi pemasaran yang efektif karena menawarkan sejumlah Kelebihan dalam bisnis, yakni sebagai berikut.

1. Dapat Membangun Ads sesuai Grup Pelanggan

Dengan Sasaran pasar demografis, Kurve menjelaskan bahwa Engkau Dapat Membangun iklan yang sangat cocok buat setiap Grup pelanggan. Misalnya, Engkau lagi mempromosikan aplikasi belajar bahasa. Kalau Engkau membagi audiens berdasarkan umur dan pendidikan, Engkau Dapat bikin pesan yang lebih pas buat masing-masing demographic targeting:

  • Pelajar muda: Konsentrasi ke pesan tentang sukses ujian bahasa, masuk kuliah, atau jalan-jalan ke luar negeri.
  • Pegawai bisnis: Menyoroti fitur-fitur yang bantu belajar kosakata Spesifik pekerjaan, etika bisnis di budaya berbeda, atau mengatasi jet lag dengan pelajaran singkat.

Engkau juga Dapat sesuaikan gambar, media promosi, dan tawaran yang Engkau berikan. Dengan menyampaikan pesan langsung sesuai dengan bahasa dan aspirasi setiap Grup, Engkau Dapat Membangun koneksi yang lebih menarik dan relevan. Ini Dapat bikin orang lebih tertarik sama aplikasi Engkau.

READ:  Pengertian, Strategi, Konsep, dan Tujuan

2. Ads yang Lebih Benar Sasaran

Dengan bagi-bagi audiens berdasarkan demografis, Engkau Dapat menembak sasaran yang lebih Benar. Misalnya, Engkau Dapat Konsentrasi ke orang-orang yang punya budget terbatas dan nawarin fitur gratis.

Melansir dari Kurve, ini beberapa keuntungannya:

  • Bikin iklan lebih Irit: Engkau Dapat Konsentrasi ke orang yang paling mungkin jadi pelanggan, sehingga Enggak membuang budget pada Sasaran audiens yang Enggak sesuai.
  • Pelanggan lebih gampang tertarik: Ads yang sesuai dengan kebutuhan mereka itu lebih menarik. Orang-orang yang lihat iklan atau deskripsi app store yang cocok sama apa yang mereka butuhkan lebih gampang klik, download, dan pake aplikasi Engkau.
  • Biaya akuisisi pelanggan lebih murah: Kalau Engkau Dapat menembak sasaran yang Benar, Engkau Enggak perlu mengeluarkan Duit banyak Demi menarik pelanggan baru.

3. Meningkatkan Engagement dan Conversions

Demographic targeting juga Dapat membantu Engkau Demi Membangun pesan iklan yang lebih pas buat audiens Engkau. Misalnya, Engkau lagi promoin aplikasi buat bantu orang mengatasi stres dan Konsentrasi di tengah kerjaan yang sibuk. Engkau Dapat Konsentrasi ke fitur-fitur meditasi singkat yang Dapat diakses Ketika aja dan di mana aja. Selain itu, buat mahasiswa yang lagi stres ujian dan kurang tidur, Engkau Dapat menyorot fitur-fitur seperti Bunyi alam dan meditasi yang dirancang Spesifik buat mereka.

Dengan bikin pesan iklan yang lebih relevan, orang-orang akan lebih tertarik sama aplikasi Engkau. Ini Dapat Membangun:

  • Orang lebih sering klik iklan Engkau: Karena iklan Engkau lebih menarik, orang-orang jadi lebih sering klik iklan atau daftar aplikasi Engkau di app store.
  • Orang lebih Pelan di aplikasi Engkau: Kalau orang ngeliat aplikasi yang sesuai sama kebutuhan mereka, mereka bakal lebih Pelan explore fitur-fiturnya.
  • Orang lebih sering download dan Mengenakan aplikasi Engkau: Iklan yang lebih relevan Dapat bikin lebih banyak orang tertarik download dan aktif Mengenakan aplikasi Engkau.

4. Memahami Kebutuhan Pelanggan Lebih Berkualitas

Demographic Targeting bukan hanya membantu Engkau mengelompokkan pelanggan, tapi juga membantu Engkau Demi mengerti bagaimana mereka berinteraksi sama produk atau jasa Engkau. Dengan begitu, Engkau Dapat Mengerti apa saja yang mereka butuhkan, suka, dan biasanya lakuin.

Manfaatnya:

  • Mengetahui masalah pelanggan: Dengan mengelompokkan pelanggan, Engkau Dapat menemukan masalah-masalah Lumrah yang mereka hadapi. Ini Dapat bantu Engkau Demi Konsentrasi pengembangan produk atau Membangun konten edukasi Demi mengatasi masalah itu.
  • Menemukan minat-minat tersembunyi: Dengan lihat bagaimana pelanggan dalam setiap Grup berinteraksi, Engkau Dapat menemukan minat-minat yang mungkin Engkau Enggak pernah bayangkan. Ini Dapat bantu Engkau sesuaikan update aplikasi atau campaign marketing kedepannya.
  • Menyelaraskan produk dengan nilai pelanggan: Mengelompokkan pelanggan Dapat menunjukkan nilai-nilai yang mereka anggap Krusial. Dengan ngerti nilai-nilai ini, Engkau Dapat bikin pesan yang lebih nyambung sama prioritas mereka.

Baca juga: Analisis Pasar Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Metode-Caranya

Perbedaan Sasaran Pasar dengan Demographic Targeting

Setelah keunggulannya, Engkau perlu mengetahui perbedaan Sasaran pasar dengan demographic targeting. Indeed menjelaskan bahwa Sasaran pasar dan demographic marketing memang terdengar mirip, tapi sebenarnya Eksis perbedaan yang cukup Terang antara keduanya, lho.

Sasaran Pasar

  • Definisi: Seluruh Grup konsumen yang Ingin dijangkau oleh suatu produk atau jasa.
  • Konsentrasi: Lebih luas, mencakup Seluruh orang yang berpotensi menjadi pelanggan.
  • Misalnya: Seluruh orang yang membutuhkan smartphone.
READ:  Gaji Social Media Specialist dan Kesempatan Karier 2024

Demographic Targeting

  • Definisi: Strategi pemasaran yang menargetkan audiens berdasarkan Tanda khas demografis seperti usia, jenis kelamin, Posisi, pendapatan, dll.
  • Konsentrasi: Lebih spesifik, membagi Sasaran pasar menjadi Grup-Grup yang lebih kecil berdasarkan Tanda khas tertentu.
  • Misalnya: Perempuan berusia 25-35 tahun di kota besar dengan pendapatan menengah ke atas yang tertarik pada produk kecantikan organik.

Baca juga: Kompetitor Analisis: Pentingnya Memetakan Posisi Para Pesaing Bisnis

Metode Menerapkan Demographic Targeting yang Sukses

cara menentukan demographic targeting

Demographic targeting adalah strategi pemasaran yang efektif Apabila diterapkan dengan Betul. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Engkau ikuti Demi menerapkannya secara sukses:

1. Kenali Bisnis Engkau

Sebelum Engkau Dapat melakukan demographic targeting, melansir dari Indeed, Engkau harus paham dengan bisnismu sendiri. Pikirkan produk atau jasa apa yang Engkau tawarkan. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Engkau Dapat mulai membayangkan tipe pelanggan yang akan dijangkau.

Misalnya:

Misalnya, perusahaan yang jual alat olahraga rumahan mungkin mau menargetkan pelanggan yang sudah sering olahraga dan merasa nyaman Mengenakan alat tanpa instruksi atau mereka mungkin mau menargetkan orang-orang yang baru mulai olahraga dan butuh alat yang mudah dipakai. Dengan mengevaluasi bisnis dan tujuan pelanggannya, perusahaan ini punya gambaran Lumrah tentang siapa yang mau mereka jangkau. Mereka harus ambil langkah-langkah selanjutnya Demi mendefinisikan pelanggan mereka lebih Terang, supaya Dapat menyesuaikan dengan pemasaran atau layanan mereka.

2. Analisis Pelanggan Engkau Ketika Ini

Apabila Engkau sudah menjual produk atau jasa, Engkau Dapat lihat Sasaran audience Engkau yang sekarang Demi mempelajari demografi apa saja yang sudah Engkau jangkau. Kalau Engkau punya kehadiran digital, seperti website atau profil sosmed, Engkau Dapat pake software atau tools analisis buat menemukan informasi ini. Sumber-sumber ini sering kali Dapat memberitahumu detail demografis seperti umur, Posisi, dan jenis kelamin. Engkau juga kadang Dapat Mengerti detail tentang minat atau gaya hidup pengunjung Engkau.

Misalnya:

Perusahaan alat olahraga rumahan Dapat pake tools analisis buat menemukan bahwa pria berusia 25-50 tahun yang tinggal di Jakarta mewakili pelanggan tipikal mereka. Informasi ini menunjukkan siapa yang Dapat mereka jangkau.

3. Bertanya Langsung kepada Pelanggan

Demi Mengetahui informasi yang lebih dalam tentang pelanggan Engkau yang sekarang dan potensial, Engkau Dapat pake metode riset pasar Primer. Jenis riset ini butuh Engkau mengobrol langsung sama konsumen, dan Engkau Dapat lakukan sendiri atau outsourcing. Misalnya riset Primer termasuk survei pelanggan, wawancara, dan focus group. Selama proses ini, Engkau Dapat nanyain pertanyaan spesifik tentang perasaan partisipan terkait produk atau jasa Engkau. Misalnya, Engkau Dapat nanyain apa yang mereka suka atau apa yang perlu diperbaiki.

Setelah mengumpulkan informasi ini, Engkau Dapat bagi responden ke dalam kategori demografis yang berbeda. Kategori ini Dapat luas, seperti jenis kelamin atau tingkat pendapatan, atau Engkau Dapat gabungin beberapa demografi. Analisis setiap Grup Demi mengerti bagaimana pelanggan yang berbeda lihat produk atau jasa Engkau. Setelah Penilaian hasilnya, Engkau mungkin sadar bahwa Engkau perlu memasarkan produk Engkau secara berbeda ke setiap Grup atau segmen buat menarik mereka.

4. Review Kompetitor

Engkau juga Dapat mendefinisikan Sasaran pasar demografis Engkau dengan lihat kompetitor di industri Engkau. Liat usaha pemasaran mereka Demi menemukan tipe pelanggan apa yang mereka coba tarik atau jangkau. Engkau juga Dapat riset keuangan kompetitor Demi menemukan performa mereka. Kalau mereka lebih sukses dan menargetkan audiens yang sama, Engkau mungkin perlu meningkatkan strategi pemasaran Engkau yang sekarang dan cari Metode buat menyelaraskan dengan mereka.

READ:  Kompetitor Analisis: Tahapan dan Framework 2024

Meskipun informasi ini Dapat bantu Engkau mengerti pelanggan mana yang beli produk jenis Engkau, ini juga Dapat bantu Engkau identifikasi celah di pasar dan mengarahkan Konsentrasi Engkau ke demografi yang Enggak dijangkau kompetitor.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai demographic targeting. Intinya, dengan demographic targeting, Engkau Dapat memberikan pelanggan apa yang mereka mau sebelum mereka minta. Ini seperti punya radar yang Dapat menembak Benar sasaran, deh! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai personalisasi strategi pemasaran Engkau sekarang juga!

Tapi, Engkau Lagi bingung belajar dari mana?  Digimensia hadir sebagai solusi Benar! Dengan Berbagai Corak pilihan bootcamp online Fullstack Digital Marketing, Engkau dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan industri yang Engkau tuju, terutama dalam mempelajari demographic targeting!

Dilengkapi dengan materi pembelajaran yang up-to-date dan pengajar berpengalaman, Engkau akan dibekali dengan skill yang siap Mengenakan Demi Bertanding di dunia bisnis atau kerja. Kunjungi website Digimensia Demi informasi lebih lanjut dan temukan program yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu.

Jangan Tiba ketinggalan!

FAQ

Apa saja Platform Periklanan yang Menerapkan Demographic Targeting?

Platform seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, LinkedIn Ads, Twitter Ads, dan Pinterest Ads memungkinkan Engkau Demi menargetkan audiens secara sangat spesifik berdasarkan usia, jenis kelamin, Posisi, minat, dan banyak lagi.

Misalnya

Misalnya, Engkau Ingin menjual produk kecantikan ke remaja putri. Engkau Dapat menargetkan remaja putri berusia 13-17 tahun yang tinggal di kota besar dan sering mengikuti akun beauty influencer.

Bagaimana Metode Kerja Iklan dengan Metode Demographic Targeting?

Demographic targeting adalah strategi pemasaran yang menargetkan audiens berdasarkan Tanda khas demografis seperti usia, jenis kelamin, Posisi, pendapatan, pendidikan, dan minat. Dengan kata lain, iklan Engkau akan ditampilkan secara Spesifik kepada orang-orang yang Mempunyai profil demografis yang sesuai dengan produk atau jasa yang Engkau tawarkan.

Bagaimana Metode kerjanya?

  1. Pengumpulan Data:some text
    • Platform digital: Platform seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads mengumpulkan data pengguna secara masif. Data ini mencakup informasi demografis, perilaku online, dan minat pengguna.
    • Data pihak pertama: Apabila Engkau Mempunyai website atau aplikasi, Engkau Dapat mengumpulkan data langsung dari pengguna yang berinteraksi dengan platform Engkau.
  2. Pembuatan Profil Audiens:some text
    • Segmentasi: Data yang terkumpul kemudian dibagi-bagi ke dalam Grup-Grup berdasarkan Tanda khas demografis yang relevan. Misalnya, Engkau Dapat Membangun segmen “Perempuan berusia 25-35 tahun di Jakarta dengan minat pada fashion”.
    • Pembuatan persona: Setiap segmen ini kemudian diwakili oleh sebuah “persona” yang menggambarkan Tanda khas Lumrah dari Grup tersebut.
  3. Penargetan Iklan:some text
    • Pencocokan: Ketika Engkau Membangun iklan, Engkau Dapat memilih segmen atau persona yang paling relevan dengan produk atau jasa Engkau.
    • Penempatan iklan: Platform iklan akan secara Mekanis menayangkan iklan Engkau kepada pengguna yang masuk dalam segmen yang Engkau targetkan.

Pengertian dan Fungsi Search Engine Marketing Buat Bisnis Digital
Data Statistik Jumlah Pengguna TikTok [April 2022], Lengkap!