Our Blog

Latest News

Mengenal Xhelper, Malware yang Sulit Dihapus serta Metode Menghindarinya

Beberapa bulan yang Lampau malware Xhelper telah menginfeksi ribuan perangkat Android yang berlokasi di India, Amerika, dan Rusia. Sudah banyak pengguna Android yang mengeluhkan malware ini. Perusahaan penyedia anti virus pun sudah menyebarkan peringatan kepada pengguna Demi lebih berhati-hati dengan Xhelper. Malware ini menjadi Terkenal karena kemampuannya Demi Pandai menginstal ulang sendiri sehingga sulit Demi dihilangkan dari perangkat Android.

Xhelper, Malware Perangkat Android

Xhelper merupakan trojan atau virus yang dikembangkan Demi menyerang perangkat Android. Malware Xhelper pertama kali diketahui pada tahun 2019 dan sudah menginfeksi ribuan perangkat Android.

Symantec menginformasikan bahwa malware dapat menginfeksi 131 korban perhari dan Sekeliling 2400 korban baru perbulan. Sebagian besar serangan malware ini terjadi di India, AS, dan juga Rusia.

READ:  Jasa Pentest Digimensia Perkuat Keamanan Website Bisnis Indonesia

Kemungkinan besar, korban terinfeksi karena Tak sadar telah mengunduh malware Xhelper dari sumber yang Tak dikenal. Trojan terinstal ketika web redirect muncul di layar dan mendorong korban Demi mengunduh aplikasi pihak ketiga dari luar Play Store dan menginstal aplikasi Android Tak Formal dengan kode berbahaya di dalamnya.

Ketika trojan memperoleh akses ke perangkat Android, xHelper dapat menginstal sendiri sebagai layanan Sendiri yang terpisah. Akibatnya iklan pop up dan notifikasi akan Lalu muncul di layar smartphone atau tablet yang sudah terinfeksi. Iklan dan pemberitahuan tersebut akan Lalu mengarahkan pengguna ke Play Store dan mereka akan diminta Demi menginstal aplikasi lain. Meski jenis malware ini Tak merusak perangkat, Tetapi malware ini sangat mengganggu dengan spam dan iklan yang Lalu menerus muncul di layar.

READ:  3 Tips yang dapat Anda lakukan Buat Cyber Security yang Lebih Berkualitas

Meskipun Anda sudah menghapus xHelper, Tetapi trojan akan Lalu hidup di perangkat Android. Bahkan beberapa pengguna mengatakan bahwa ketika mereka menghapus malware ini dan menonaktifkan opsi “Install apps from unknown sources”, pengaturan Android dapat menjadi aktif kembali dan perangkat akan terinfeski kembali. Selain itu, karena trojan dapat menginstal ulang dirinya sendiri, malware tetap akan Terdapat meski pengguna telah melakukan factory reset.

Baca Juga: Dampak Jelek yang Ditimbulkan Oleh Serangan Malware

xhelper
Sumber: newsbeezer.com

Bagaimana Metode menghindarinya ?

Demi menghindari malware ini, Anda dapat melakukan beberapa perlindungan Demi perangkat Anda, diantaranya seperti:

  1. Gunakan anti-malware programs.
  2. Menjaga software yang digunakan selalu up to date.
  3. Block Sekalian unduhan mencurigakan dari situs yang Tak dikenal.
  4. Instal aplikasi hanya dari sumber terpercaya.
  5. Lebih memperhatikan permissions requests dari aplikasi.
READ:  Pengaruh Tak baik yang Ditimbulkan Oleh Serangan Malware

Baca Juga: 4 Jenis Malware yang Dapat Mengancam Situs Web Anda

Layanan Digimensia Digital Indonesia

Digimensia Digital Indonesia menyediakan jasa penetration testing Demi sistem IT security yang lebih Bagus. Kami dapat memberikan solusi terbaik agar website atau pun aplikasi yang Anda kembangkan terhindar dari serangan hacker yang dapat merugikan bisnis Anda. Silakan hubungi kami atau klik jasa pentest Digimensia Demi mendapatkan info lebih lanjut.

 3 Jenis Iklan di Youtube ( Youtube Ads) yang Perlu Anda Ketahui
Tingkatkan Pengalaman Pelanggan dan Tingkatkan Penjualan dengan 4 Aplikasi Shopify ini