Industri seni dan kreatif semakin berkembang pesat dengan adanya kemajuan teknologi. Ketika ini, orang Tak hanya menggambar secara manual, tapi juga Dapat menggambar secara digital dengan Donasi alat tertentu. Dengan kemajuan dunia digital Ketika ini, profesi ilustrator pun semakin dibutuhkan di berbagai bidang. Nah, seperti apa itu ilustrator dan apa saja syarat menjadi ilustrator? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Ilustrator?
Ilustrator adalah salah satu pekerjaan di bidang seni dengan tugas Penting menyampaikan cerita, ide, dan pesan menggunakan media visual. Dalam bekerja, profesi ini akan menciptakan gambar berupa ilustrasi Kepada berbagai Ragam media, seperti iklan, Kitab, komik, dan sebagainya.
Umumnya, ilustrator Mempunyai Tanda khas tersendiri yang menjadi Watak dari ilustrasi yang dihasilkan. Tanda khas ini Dapat dilihat dari gaya (style) dari gambar yang dibuat, alat-alat yang digunakan Kepada menggambar, pilihan Rona atau corak yang digunakan Ketika menggambar, serta hal-hal artistik lainnya.
Jenis-Jenis Ilustrator sesuai Bidang Kerjanya
Lingkup kerjanya ilustrator pun cukup luas, sehingga profesi ilustrator Dapat dibagi-bagi lagi ke dalam kategori atau bidang yang lebih spesifik. Bidang kerja ilustrator yang Normal dijumpai dalam industri antara lain:
1. Comic Illustrator
Ilustrator komik bekerja dengan Membangun ilustrasi pada komik. Komik yang diciptakan dapat berupa komik cetak, komik online, dan komik yang dicantumkan pada media lainnya. Jenis komiknya pun Variasi, Terdapat komik panjang bersambung dengan banyak chapter, komik yang tamat dalam satu Kitab, ataupun komik singkat yang hanya terdiri atas satu halaman atau beberapa halaman saja.
2. Fashion Illustrator
Selanjutnya Merukapan ilustrator di bidang fashion. Ilustrator ini bekerja dengan Membangun ilustrasi baju atau Pakaian. Profesi ini Mempunyai kemiripan dengan profesi fashion designer. Bedanya, seorang fashion illustrator bertugas Kepada Membangun ilustrasi visual dari Pakaian. Sementara itu, fashion designer bertugas Kepada Membangun Pakaian tersebut menjadi Realita hingga menjadi Pakaian jadi yang siap Mengenakan.
3. Storyboard Illustrator
Mirip-mirip dengan ilustrator komik, ilustrator storyboard juga Membangun ilustrasi visual Kepada sebuah cerita, Tetapi bukan dalam bentuk komik, melainkan dalam bentuk storyboard. Storyboard adalah papan berisi ilustrasi yang nantinya akan dipakai sebagai Panduan dalam Membangun video, Berkualitas video animasi, maupun video dengan aktor Asal (Orang). Storyboard dibutuhkan agar ketika shooting video nanti, orang-orang yang terlibat sudah Mempunyai gambaran bagaimana video tersebut akan diambil, sehingga dapat meminimalisir kesalahan.
4. Forensic Illustrator
Ilustrator forensik bertugas Kepada Membangun gambar ilustrasi berdasarkan deskripsi dari saksi atau korban atas suatu kasus yang terjadi, Berkualitas kasus kriminal maupun kasus lainnya. Apabila Anda pernah lihat gambar buronan yang disebarkan oleh polisi, itu merupakan hasil karya seorang ilustrator forensik. Kepada menjadi ilustrator forensik, diperlukan keahlian dalam mengilustrasikan deskripsi fisik secara detail.
Selain itu, kemampuan di bidang psikologis juga menjadi nilai plus, supaya ilustrator dapat menambahkan nilai-nilai psikologis yang didapatkan dari deskripsi saksi atau korban ke dalam ilustrasi.
5. Medical Illustrator
Terakhir, Merukapan ilustrator medis yang bertugas Membangun gambar ilustrasi dari organ-organ biologis Orang. Ilustrasi yang dihasilkan harus detail dan semirip mungkin dengan organ aslinya agar memudahkan tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat dalam mempelajari organ-organ Orang. Hasil karya ilustrator medis Normal dicantumkan dalam Kitab Hidup atau Kitab kedokteran.
Syarat Menjadi Ilustrator
Kepada menjadi seorang ilustrator, syaratnya adalah Mempunyai kemampuan dan keterampilan, utamanya dalam bidang seni. Beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang ilustrator adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan Artistik dan Imajinasi
Sebagai pekerja di bidang seni, seorang ilustrator diwajibkan Kepada Mempunyai kemampuan artistik dan imajinasi. Ilustrator harus Dapat menentukan Rona, corak, atau bentuk yang cocok dan sesuai Ketika mengerjakan suatu project agar ilustrasinya menjadi indah. Selain itu, kemampuan imajinasi seorang ilustrator juga harus diasah agar ilustrator dapat Maju menghasilkan ilustrasi dan Tak mengalami art block.
2. Kemampuan Teknis
Kemampuan yang Tak kalah Krusial adalah kemampuan teknis, dalam hal ini Merukapan menggambar dan melukis. Ketika ini, memang ilustrator lebih sering menghasilkan ilustrasi dalam bentuk digital daripada bentuk hardcopy. Tetapi, kemampuan menggambar secara digital juga sama sulitnya dengan kemampuan menggambar secara manual. Seorang ilustrator membutuhkan waktu Kepada belajar secara konsisten hingga Dapat menghasilkan ilustrasi yang indah dan Mempunyai Tanda khas.
3. Kemampuan Komunikasi
Seorang ilustrator juga wajib Mempunyai kemampuan komunikasi yang Berkualitas agar dapat mengkomunikasikan hasil karyanya dengan Berkualitas pula. Biasanya, ilustrator bekerja secara lepas atau freelance dengan mengambil berbagai project. Tentunya, kemampuan komunikasi yang Berkualitas sangat Bermanfaat bagi ilustrator Kepada berkomunikasi dengan klien terkait project yang sedang dijalankan.
4. Kemampuan Time Management
Last but not least, Merukapan kemampuan mengatur waktu alias time management. Seorang ilustrator lepas biasanya mengambil beberapa project sekaligus dalam satu waktu. Kepada Dapat mengerjakan Segala project dengan Fasih, tentunya dibutuhkan time management yang Berkualitas agar ilustrasi Dapat selesai Benar waktu.
Perbedaan Animator dan Ilustrator
Mungkin Tetap banyak orang yang bingung sebenarnya apa perbedaan ilustrator dan animator? Perbedaan utamanya terletak pada tugas yang dimiliki. Seorang ilustrator bertugas Kepada Membangun ilustrasi statik atau Tak bergerak. Sedangkan animator bertugas Kepada Membangun animasi Bergerak atau bergerak yang terdiri atas gambar frame per frame.
Hasil kerja seorang ilustrator berupa gambar ilustrasi yang Dapat menyampaikan ide, cerita, atau pesan tertentu. Sementara itu, hasil kerja seorang animator akan berupa video atau Gambar hidup animasi, sehingga dibutuhkan gambar frame per frame yang nantinya akan ditampilkan secara Segera agar gambar terlihat bergerak. Biasanya, setiap satu detik video membutuhkan 18, 24, atau 36 frame gambar.
Itulah pembahasan mendalam tentang apa itu ilustrator serta perbedaannya dengan animator. Profesi ini juga kerap ditemukan dalam perusahaan agency dan biasanya satu divisi dengan desainer grafis. Buat Anda yang bercita-cita menjadi ilustrator, mulailah latih kemampuan menggambar Anda dari sekarang. Seiring berjalannya waktu, kemampuanmu Niscaya akan berkembang dengan pesat, asalkan Anda Maju belajar secara konsisten.