Tipe Virus Ransomware dan Solusi Terbaik Mengatasinya

Pernah mendengar istilah Ransomware? Ransomware merupakan sebuah virus yang pernah menggemparkan dunia di tahun 2016 Lampau. Penyebab dari virus Ransomware cukup Berbagai Ragam, mulai dari mendownload file di internet secara sembarangan, tertular dari media penyimpanan, hingga link virus yang dikirimkan melalui email, dan Lagi banyak penyebab lainnya.

Pengertian Virus Ransomware

Virus Ransomware adalah virus yang dibuat Demi mencegah para korbannya Demi dapat mengakses berbagai data atau file yang Eksis di dalam komputer atau laptop dengan mengenkripsinya menggunakan format file tertentu.

Seluruh file yang telah dienkripsi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang diberi nama Personal ID dengan nomor Istimewa tersendiri. Personal ID dikunci menggunakan sebuah password atau kata kunci yang hanya dapat diketahui oleh hacker. 

Setelah itu, hacker akan menuntut para korbannya Demi membayar sejumlah Fulus menggunakan Bitcoin atau kartu kredit lain agar Anda dapat mengakses file yang telah dienkripsi tersebut atau Apabila Enggak, maka data atau file tersebut akan dihapus selamanya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Anti Ransomware Demi Melindungi Perangkat Anda

Virus ini dibuat oleh sebuah mesin yang diberi nama cryptolocker. Metode kerja mesin ini adalah dengan menghasilkan sebuah kode Istimewa atau password yang berfungsi Demi membuka data yang telah dienkripsi. Setelah itu, virus ransomware tersebut disebarkan secara online, Berkualitas melalui email spam atau melalui link download ilegal yang banyak beredar di Internet dengan tujuan Demi mendapatkan keuntungan.

Tipe Virus Ransomware

Ransomware mempunyai beberapa tipe dengan kemampuan yang berbeda-beda, mulai dari kemampuan Demi mengenkripsi data hingga kemampuan immortal atau Langgeng sehingga seluruh data sudah dapat dipastikan terhapus Seluruh. Berikut ini adalah tipe ransomware yang bertebaran di dunia maya, antara lain Ialah:

Cryptolocker

Merupakan salah satu tipe virus ransomware tertua di dunia. Virus ransomware Cryptolocker ini pertama kali muncul di tahun 2013 Lampau Begitu hacker menggunakan pendekatan botnet Cryptolocker Asal dalam ransomware tersebut. Meski terlihat sederhana, Tetapi tipe ini termasuk yang paling merusak karena menggunakan algoritma enkripsi yang kuat sehingga mustahil Demi memulihkannya.

Wannacry

Merupakan salah satu varian ransomware yang paling dikenal di seluruh dunia karena berhasil menginfeksi Nyaris 125.000 perusahaan di lebih dari 150 negara. Meski bernama WannaCry, Rupanya para hacker juga memberikan nama yang berbeda bagi jenis virus ini, seperti WCry atau WanaCrypt0r.

Bad Rabbit

Adalah tipe ransomware lain yang telah banyak menginfeksi komputer di seluruh Rusia dan Eropa Timur. Jenis ransomware ini pada umumnya disebarkan melalui pembaruan Adobe Flash Imitasi yang situs webnya telah disusupi menggunakan kode tertentu.

Cerber

Merupakan varian ransomware yang mengincar para pengguna Office 365 berbasis cloud yang Eksis di seluruh dunia. Hingga Begitu ini, jutaan pengguna Office 365 disinyalir telah disusupi oleh virus Cerber ini.

Crysis

Merupakan salah satu jenis ransomware Spesifik yang bertugas Demi mengenkripsikan file, Berkualitas drive tetap, drive yang dapat dilepas, maupun drive jaringan. Pada umumnya, virus ini disebarkan melalui lampiran email berbahaya dengan Perluasan file ganda yang ditambahkan dengan algoritma enkripsi terkuat sehingga sulit Demi dipulihkan dalam waktu Segera.

Baca Juga: Metode Menghilangkan Ransomware di Perangkat PC Anda

Cryptowall

Ransomware Cryptowall pertama kali muncul di awal tahun 2014 dan merupakan perkembangan dari virus CryptoLocker. Begitu ini, terdapat beberapa varian CryptoWall yang Eksis di Internet, seperti CryptoDefense, CryptoWall 2.0, CryptoBit, dan CryptoWall 3.0.

Goldeneye

Merupakan virus yang Metode kerjanya mirip seperti ransomware Petya. Pada umumnya, virus ini disebarkan melalui kampanye rekayasa sosial dengan Sasaran departemen sumber daya Orang, dimana Apabila seseorang mengunduh file yang telah terinfeksi virus ini, maka virus tersebut secara Hening-Hening akan meluncurkan kode makro yang bertugas Demi mengenkripsi file di dalam device user tersebut.

Jigsaw

Adalah jenis ransomware yang paling sering menginfeksi para pengguna komputer atau laptop di seluruh dunia. Demi Dapat memulihkannya, Anda perlu membayar sejumlah Fulus kepada hacker tersebut atau data Anda akan hilang satu persatu dari direktori file Anda.

Locky

Adalah jenis ransomware yang dibuat dengan tujuan Demi mengunci komputer pengguna dan mencegah mereka Demi menggunakan komputer tersebut hingga tebusan berhasil dibayarkan. Pada umumnya, hacker menyebarkan virus ini melalui pesan email yang menyamar sebagai faktur.

Tanda-Tanda Perangkat Anda Terinfeksi Ransomware

Terdapat Tanda-Tanda perangkat Anda telah terinfeksi oleh virus ransomware, antara lain Ialah:

1. Seluruh format file, Berkualitas video, foto, atau Berkas lainnya berubah menjadi format tertentu serta Enggak dapat diakses.
2. Data atau file yang berada di perangkat lain terinfeksi virus ransomware setelah menggunakan flashdisk atau media penyimpanan lain yang sebelumnya digunakan pada perangkat Anda.
3. Terdapat pesan yang berasal dari hacker, biasanya dalam format txt yang berisi surat ancaman dan permintaan tebusan dari pihak hacker.
4. Di dalam surat ancaman tersebut terdapat drive C: System yang di dalamnya berisi Personal ID dengan kode Istimewa yang merupakan alamat/ wadah agar dapat membuka akses file yang telah dikunci.

Mencegah Serangan Ransomware

Baca Juga: Ransomware WannaCry : Mengingat Salah Satu Serangan Siber Terburuk

Karena sifatnya yang merugikan, maka perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan Demi mengurangi ancaman virus tersebut. Langkah-langkah tersebut antara lain Ialah:

1. Jangan pernah mendownload software atau file apapun dari sumber-sumber yang Enggak dapat dipertanggungjawabkan kepercayaannya, apalagi Apabila berasal dari orang atau pihak yang Enggak dikenal yang dikirimkan melalui email.
2. Jangan membuka atau menjalankan file yang berasal dari sumber-sumber yang Enggak dapat dipercaya, pada umumnya dikirimkan melalui email.
3. Jangan pernah menggunakan flashdisk atau media penyimpanan apapun Begitu berbagi data-data Krusial.
4. Melakukan install perangkat tambahan anti ransomware yang dapat Anda temukan di Internet.
5. Lakukan update software yang berasal dari pengembang resminya.
6. Selalu melakukan backup secara berkala terhadap beberapa data-data Krusial.

Solusi Apabila Perangkat Ransomware

Apabila perangkat Anda sudah terinfeksi virus ransomware, terdapat beberapa langkah yang Dapat Anda lakukan, antara lain Ialah:

1. Menghapusnya menggunakan software Antivirus

Apabila suatu Begitu perangkat Anda terinfeksi ransomware, langkah yang Dapat Anda lakukan adalah dengan menghapusnya menggunakan software antivirus yang banyak tersedia di Internet. 

Meski begitu, Enggak Seluruh software antivirus Pandai mengatasi virus ransomware. Karena itu, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan IT support Demi memilih antivirus yang Akurat.

2. Menghubungi IT support Demi segera melakukan pemeriksaan dan pemulihan agar seluruh data-data Krusial Dapat digunakan kembali.

3. Menghapus ransomware melalui safe mode

Langkah lain yang Dapat Anda lakukan adalah dengan menghapus ransomware tersebut melalui fitur safe mode yang biasanya terdapat di dalam Windows. 

4. Lakukan install ulang pada software di perangkat Anda yang telah terinfeksi virus ransomware.

Apabila Anda Mau mengetahui apakah perangkat Anda terinfeksi ransomware atau Enggak, dapat menggunakan perusahaan yang menyediakan jasa layanan pentest Demi melakukan pemeriksaan keamanan perangkat dan website Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.