Our Blog

Latest News

Pengertian, Jenis-jenis, dan Metode Mengatasinya

Apa itu malware? malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang Buat berbagai tujuan jahat seperti merusak atau mengeksploitasi perangkat, layanan, sistem, atau jaringan. Tiba Ketika ini, malware Tetap menjadi salah satu cyber crime berbahaya yang membawa banyak kerugian. 

Ketika Anda menjalankan bisnis di era digital menggunakan berbagai platform online, Anda harus selalu waspada dengan Berbagai Ragam ancaman cyber crime yang dapat muncul secara tiba-tiba. Peretas selalu mencari kelemahan pada sistem yang Anda gunakan Buat dapat mengeksploitasi akses atau mencuri data sensitif di dalamnya. Salah satu ancaman tersebut bernama serangan malware.

Pada tahun 2020 yang Lewat, terdapat sejumlah serangan malware berbahaya yang menimbulkan kerugian besar seperti Zeus, Dridex, Kovter, CryptoWall, dan Gh0st RAT. Kelima malware tersebut menyerang dengan Metode yang berbeda. Meskipun demikian, malware-malware tersebut bekerja Buat merusak sistem sehingga menimbulkan kerugian finansial. Selain itu, malware juga Bisa mengakses data-data sensitif yang tersimpan di dalam sistem.

Jadi, apa itu malware? Berikut penjelasan selengkapnya Buat Anda.

Apa Itu Malware?

Malware adalah istilah Lumrah Buat menggambarkan Berbagai Ragam perangkat lunak berbahaya (malicious software) yang dirancang Buat tujuan jahat. Malware dapat mengganggu, merusak, atau mengeksploitasi perangkat, sistem, atau pun jaringan sehingga menimbulkan banyak kerugian. 

Perlu Anda ketahui, malware ini dapat menyebar ke dalam sistem dengan berbagai Metode. Beberapa diantaranya seperti melalui attachment email (email phishing), link iklan berbahaya (malvertising), aplikasi yang sudah terinfeksi, dan Tetap banyak lagi.

Motif dibalik serangan malware sebenarnya cukup bervariatif. Meskipun demikian, secara garis besar  peretas atau cyber hacker melakukan serangan malware Buat beberapa tujuan, seperti:

  • Mencuri data-data sensitif
  • Mengirim spam
  • Menyediakan akses remote control bagi penyerang Buat Dapat menggunakan mesin yang sudah terinfeksi.

7 Jenis Malware yang Perlu Anda Ketahui

1. Virus

Apa itu malware jenis virus?  Malware tipe ini pada umumnya akan menginfeksi perangkat atau sistem dengan Metode menempel atau menyisipkan dirinya sendiri ke dalam kode dari suatu program. Ketika user atau korban membuka program tersebut, maka virus akan mulai menginfeksi perangkat. 

Perlu Anda Paham, virus dirancang Buat Dapat mereproduksi dirinya sendiri. Jadi, ketika korban membuka program berbahaya, maka virus dapat menyebar dan menginfeksi secara Kagak terkendali. Kalau perangkat Anda terkena virus ini, maka fungsi inti sistem akan menjadi rusak.

2. Worms

Worm merupakan jenis malware yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa membutuhkan interaksi Sosok. Selain itu, worms juga Kagak perlu melampirkan dirinya ke program perangkat lunak lain Buat Dapat menginfeksi sistem dan menyebabkan kerusakan. Worms dapat menyebar dengan berbagai Metode, seperti melalui email attachments, USB drives, atau situs web yang terinfeksi. 

READ:  Tips Menjaga Keamanan Digital Selama Pandemi Covid-19

Selain itu, worms juga dapat menyebar melalui kerentanan perangkat lunak. Sistem dengan sistem keamanan yang lemah pada umumnya Mempunyai kerentanan di dalamnya. Ketika peretas menemukan kerentanan tersebut, peretas akan akan menuliskan kode Buat mengeksploitasi sistem dan memasukkan malware ke dalamnya. Dengan Metode ini, worm dapat menginfeksi komputer, mereplikasi, dan akhirnya menyebar ke dalam seluruh sistem.

3. Trojan Horse (Trojan)

Trojan horse adalah jenis malware yang sering menyamar sebagai file atau perangkat lunak yang Absah seperti antivirus Palsu, mp3, atau iklan. Dengan Berbagai Ragam teknik social engineering, peretas akan membujuk dan mendorong user Buat membuka, mengunduh, dan menjalankan perangkat lunak / file Palsu tersebut pada sistem mereka. Kalau hal tersebut berhasil dijalankan, maka trojan memungkinkan peretas Buat dapat mencuri data sensitif, mendapatkan backdoor access ke dalam sistem, atau bahkan memata-matai Anda. 

4. Ransomware

Apa itu malware ransomware? ransomware adalah jenis malware yang digunakan oleh peretas Buat memblokir sistem atau file Tiba sejumlah Dana dibayarkan. Sebagian besar ransomware dapat mengenkripsi data di komputer dengan kunci yang Kagak diketahui oleh pengguna. Selanjutnya, peretas akan meminta Dana tebusan agar user atau korban Dapat memperoleh kembali akses file tersebut. Ketika menjalankan serangan ransomware ini, peretas pada umumnya akan mengancam bahwa data-data Krusial yang tersimpan di dalam sistem dapat dihancurkan atau dijual apabila Dana tebusan Kagak segera dibayarkan.

Salah satu sampel serangan ransomware yang paling Terkenal dan Membikin kerugian besar adalah ransomware wannacry.  Ransomware tersebut menyerang komputer yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows dengan mengenkripsi data serta meminta tebusan dalam bentuk cryptocurrency Bitcoin.

Baca Juga: Metode Menghilangkan Ransomware di Perangkat PC Anda

5. Spyware

Spyware adalah perangkat lunak yang diinstal secara Tenang-Tenang oleh peretas dan digunakan Buat memantau perilaku online para korbannya. Dengan perangkat ini, peretas dapat mengetahui kebiasaan korban Ketika berselancar di internet seperti mengetahui tombol apa yang ditekan user, kata sandi, identitas pribadi, serta informasi sensitif yang dimiliki user secara online.

Sama seperti jenis malware yang lain, spyware dapat menginfeksi sebuah sistem karena beberapa hal. Contohnya seperti karena adanya kerentanan pada sistem atau karena tertipu teknik social engineering yang dilakukan oleh peretas.

6. Adware

Apa itu malware adware? adware merupakan jenis malware Buat menampilkan iklan pop-up yang Kagak diinginkan di perangkat Anda. Program adware dapat mengubah tampilan homepage browser, menyuntikkan iklan jahat ke situs web Absah, dan memicu jendela pop-up secara Lanjut-menerus di web browser Anda.

READ:  Apa Itu Enkripsi Data? Ini Pengertian dan Metode Kerjanya

Adware dirancang Buat menghasilkan pendapatan bagi pembuatnya. Program tersebut dapat menghasilkan Dana setiap kali users mengklik salah satu iklan yang muncul di perangkat. Selain itu, adware juga dapat memperlambat komputer dan mempengaruhi pengalaman menjelajah karena user akan lihat iklan yang Lanjut menerus muncul.

Malware ini biasanya menginfeksi sistem Anda karena dua penyebab Primer Yakni:

  • Users secara Kagak sadar ketika menginstal aplikasi Absah yang dibundel dengan adware di dalamnya.
  • Terdapat kerentanan di dalam perangkat lunak atau sistem operasi yang Anda gunakan. Kerentanan tersebut kemudian dieksploitasi oleh peretas Buat memasukan malware di dalamnya.

7. Fileless malware

Fileless malware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang menggunakan program yang Absah Buat menginfeksi komputer. Malware ini beroperasi dari memori komputer korban dan bukan dari file di hard drive. Fileless malware juga akan membonceng skrip yang Absah dengan menjalankan aktivitas berbahaya sementara program yang Absah Lanjut berjalan. Dengan Metode inilah, fileless malware Kagak akan meninggalkan jejak sehingga sulit Buat dideteksi atau dihapus. 

Baca Juga: 3 Penyebab Cyber Crime yang Paling Lumrah Terjadi

apa itu malware
Sumber: www.freepik.com/rawpixel-com

Tanda-Tanda Perangkat Anda Telah Terinfeksi Malware

Setelah Anda mengetahui apa itu malware, Anda perlu memahami tanda-tanda Kalau perangkat sudah terinfeksi. Berikut beberapa diantaranya:

1. Performa perangkat menurun

Perangkat lunak berbahaya dapat menghabiskan banyak daya pemrosesan perangkat sehingga Membikin kinerja perangkat menjadi lelet. Jadi, Kalau Anda lihat kinerja atau performa perangkat yang menurun secara tiba-tiba, maka mungkin hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa perangkat sudah terinfeksi oleh malware. 

2. Muncul aplikasi yang Kagak diinginkan

Malware dapat menginstal aplikasi tambahan di perangkat Anda. Kalau Anda lihat program asing yang Kagak Anda instal maka kemungkinkan hal tersebut adalah akibat dari serangan malware.

3. Crashes dan freezing

Beberapa jenis malware dirancang Buat Membikin komputer Anda menjadi Kagak Dapat digunakan. Selain itu, malware juga dapat menghabiskan terlalu banyak RAM atau daya CPU sehingga Membikin perangkat menjadi Sendat atau Kagak dapat berjalan

4. Pengalihan web browser

Ketika Anda menjelajah isi internet, web browser Anda akan Lanjut mengalihkan halaman ke situs web yang Kagak Ingin Anda kunjungi. Kalau hal ini terjadi, kemungkinkan malware  telah mengubah pengaturan DNS Anda.

READ:  Memahami Tugas PPDP (Pejabat Pelindungan Data Pribadi)

5. Banyak iklan pop up

Iklan pop-up yang sering muncul juga menjadi tanda infeksi malware yang perlu Anda perhatikan. Anda juga perlu mewaspadai tanda infeksi malware apabila perangkat menampilkan peringatan infeksi dengan ajakan Buat membeli sesuatu Buat memperbaikinya.

Metode Mengatasi Malware di PC

  1. Putuskan sambungan perangkat dengan koneksi internet.
  2. Masuk ke mode Kondusif

Terdapat beberapa tahap yang Dapat dilakukan Yakni:

  • Restart perangkat PC
  • Ketika Anda lihat layar sign-in, tahan tombol Shift dan pilih Power (restart)
  • Setelah PC kembali Anda restart ke “Choose an option” screen, pilih Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings > Restart.
  • Setelah PC restart, Buat memulai PC Anda dalam mode Kondusif silakan pilih 4 atau F4 pada opsi yang tersedia 
  1. Periksa resource monitor Anda 

Kalau Anda mengetahui bahwa Anda telah menginstal pembaruan atau aplikasi yang mencurigakan, tutup aplikasi tersebut Kalau sedang berjalan. 

  1. Jalankan malware scanner

Beberapa Metode  diatas dapat Anda coba Buat mengatasi malware standar. Meskipun demikian, harus Anda pahami bahwa malware menyerang dengan berbagai teknik yang berbeda. Terkadang satu-satunya Metode Buat memastikan bahwa komputer atau PC Anda terbebas dari malware adalah dengan menginstal ulang sepenuhnya sistem operasi dan program Anda dari awal. Sebelum melakukan, konsultasikan hal tersebut terlebih dahulu dengan tim IT Anda.  

Hasil

Penjelasan di atas, dapat membantu Anda Buat dapat lebih memahami apa itu malware. Malware merupakan salah satu jenis serangan cyber yang Tiba Ketika ini Tetap sering menimbulkan kerugian. Kalau Anda Ingin terhindar dari Dampak Jelek yang ditimbulkan oleh malware, maka Anda perlu hati-hati ketika menjelajahi isi internet.

Terdapat beberapa langkah preventif yang Dapat Anda lakukan Buat menghindari serangan ini. Beberapa diantaranya seperti rutin memperbarui sistem operasi atau aplikasi yang digunakan, Kagak membuka link mencurigakan di email, serta gunakan malware scanner.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa malware juga dapat menyerang sistem keamanan aplikasi yang lemah. Kalau Anda adalah pemilik perusahaan yang menjalankan bisnis melalui sebuah sistem Bagus itu aplikasi ataupun website, maka Anda perlu memastikan bahwa sistem yang Anda gunakan Kondusif dan Kagak Mempunyai kerentanan di dalamnya.

Anda dapat bekerja sama dengan tim IT security dari Digimensia Digital Indonesia Buat melakukan penetration testing secara berkala. Kami akan melakukan pengujian dan membantu Anda memastikan bahwa sistem yang perusahaan Anda gunakan Betul-Betul Kondusif. Buat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, silakan hubungi kami atau klik layanan pentest Digimensia.

Begini Langkah Mudah Membangun Struktur Website yang SEO Friendly
Langkah Agar Blog di Index Google dengan Segera dan Efektif